Popularitas Es Kopi
Saraswati Pramita
| 05-12-2024

· Food Team
Es kopi telah dengan cepat berkembang dari minuman musiman menjadi kebutuhan sepanjang tahun, berkat perubahan kebiasaan konsumen, tren kopi yang berkembang, dan kampanye pemasaran yang kreatif.
Yang dulunya hanya dianggap sebagai camilan musim panas, kini es kopi diterima sebagai ritual harian oleh orang-orang di seluruh dunia, terutama konsumen muda yang mencari kafein dan gaya.
Peningkatan Popularitas
Di AS, permintaan terhadap es kopi telah meningkat pesat, dengan data yang menunjukkan hampir 24% konsumen menikmatinya setiap hari, peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Generasi muda, terutama yang berusia di bawah 35 tahun, menjadi pendorong utama tren ini, sering kali memilih kopi dingin dibandingkan dengan kopi panas tradisional. Mereka tidak hanya menganggap es kopi sebagai penyemangat di pagi hari, tetapi juga sebagai camilan sore atau bahkan aksesori sosial saat berkumpul santai.
Merek yang Memicu Tren
Jaringan kopi besar seperti Starbucks melaporkan bahwa lebih dari 75% penjualan minuman mereka berasal dari minuman dingin, mencerminkan pergeseran ke minuman kopi dingin. Cold brew, nitro coffee, dan iced latte menjadi minuman paling populer, dengan pilihan yang dapat disesuaikan seperti cold foam dan sirup manis yang menambah daya tariknya. Es kopi dalam kemasan siap minum (RTD) juga semakin digemari, berkat kemasan yang menarik dan dukungan dari influencer serta selebriti.
Faktor Cuaca dan Kenyamanan
Cuaca memainkan peran penting dalam menjadikan es kopi sebagai favorit sepanjang tahun. Beberapa bagian AS, yang mengalami musim hangat yang panjang, menunjukkan peningkatan permintaan terhadap minuman dingin. Selain itu, kenyamanan kopi es RTD menarik bagi konsumen yang memiliki gaya hidup sibuk. Teknologi baru, seperti mesin penyeduh kopi khusus es di rumah, semakin mendorong tren ini, membuatnya lebih mudah menikmati secangkir kopi dingin tanpa harus keluar rumah.
Fenomena Global
Meski peningkatan konsumsi es kopi paling terlihat di AS, fenomena ini tidak terbatas di satu wilayah. Negara-negara Asia, terutama Korea Selatan dan Jepang, telah mengadopsi budaya kopi es dan sering mengintegrasikannya ke dalam suasana kafe yang hidup. Secara global, para pecinta kopi tertarik pada sensasi menyegarkan dan kesan modern yang ditawarkan es kopi, yang sejalan dengan tren gaya hidup sehat.
Lebih dari Sekadar Kafein
Budaya es kopi lebih dari sekadar konsumsi kafein, ini mencerminkan gaya hidup. Konsumen menganggapnya sebagai cara untuk terhubung dengan orang lain, berbagi pengalaman, dan mengikuti tren. Platform media sosial dipenuhi dengan foto estetik minuman es, mendorong orang untuk bereksperimen dengan kebiasaan kopi mereka dan mencari rasa baru.