Halo Lykkers! Siapa yang tidak kenal dengan kue semprit?

Kue kering yang renyah, berbentuk bunga, dan biasanya dihiasi selai ini sering menjadi primadona di meja perayaan hari raya.

Tahukah Anda, kue semprit memiliki sejarah panjang yang bahkan berhubungan dengan Jerman? Yuk, kita telusuri asal-usulnya dan pelajari cara membuatnya sendiri di rumah.

Awal Mula Kue Semprit

Kue semprit terinspirasi dari kue tradisional Jerman bernama Spritzgebäck, yang sangat populer saat Natal. Bentuk kue semprit yang khas tercipta karena adonannya disemprotkan melalui spuit (alat cetak kue), menghasilkan bentuk menyerupai bunga. Nama "semprit" berasal dari teknik pembuatannya yang disemprot atau dicetak. Ketika resep ini sampai di Indonesia, kue ini mendapat sentuhan lokal dan menjadi bagian dari budaya kuliner kita, terutama sebagai kue khas Lebaran.

Resep Kue Semprit Jadul Renyah

Berikut resep sederhana untuk membuat kue semprit klasik yang renyah di rumah:

Bahan-bahan:

- 200 gram margarin

- 150 gram mentega

- 100 gram gula halus

- 2 butir kuning telur

- 300 gram tepung terigu

- 50 gram tepung maizena

- 1 sendok teh vanili bubuk

- Selai stroberi atau cokelat untuk hiasan

Cara Membuat:

1. Kocok Margarin dan Gula: Kocok margarin, mentega, dan gula halus hingga lembut dan mengembang.

2. Tambahkan Kuning Telur: Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus diaduk hingga rata.

3. Masukkan Bahan Kering: Campurkan tepung terigu, tepung maizena, dan vanili bubuk. Aduk rata hingga adonan dapat dibentuk.

4. Cetak dan Hias: Masukkan adonan ke dalam spuit berbentuk bintang, kemudian bentuk di atas loyang yang telah diolesi sedikit margarin. Tambahkan selai stroberi atau cokelat di tengah kue sebagai hiasan.

5. Panggang: Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 150°C dan panggang selama 20-25 menit hingga kue berwarna keemasan.

6. Dinginkan dan Simpan: Setelah matang, biarkan dingin sebelum disimpan dalam toples kedap udara agar tetap renyah.

Tips agar Kue Semprit Tetap Renyah:

1. Gunakan Bahan Berkualitas: Pilih margarin dan mentega berkualitas untuk rasa dan tekstur yang sempurna.

2. Jangan Mengocok Adonan Terlalu Lama: Mengocok berlebihan dapat membuat kue menjadi keras.

3. Panggang dengan Suhu Rendah: Suhu yang terlalu tinggi dapat membuat kue cepat gosong di luar namun belum matang di dalam.

Dengan resep sederhana ini, Anda bisa menghadirkan kue semprit jadul yang renyah dan lezat untuk dinikmati bersama keluarga. Tak hanya untuk Lebaran, kue semprit juga cocok sebagai teman ngopi sore atau suguhan saat berkumpul bersama sahabat. Selamat mencoba, Lykkers!