Teh vs Kopi
Farzan Gunadi
| 29-11-2024

· Food Team
Teh dan kopi sering menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin memulai hari dengan energi.
Kedua minuman ini telah lama menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari, dengan teh yang dianggap sebagai salah satu tiang besar peradaban Inggris, seperti yang ditulis oleh George Orwell. Namun, belakangan ini, kopi mulai menantang dominasi teh, terutama di Inggris, dan menjadi pesaing kuat dalam budaya minum sehari-hari.
Untuk mengetahui mana yang lebih unggul, BBC Future menelaah kedua minuman ini berdasarkan penelitian ilmiah yang mengkaji dampak teh dan kopi dalam berbagai aspek kehidupan. Apakah teh atau kopi lebih efektif dalam memberikan energi, mendukung kualitas tidur, menjaga kesehatan gigi, atau bahkan menenangkan saraf?
1. Energi: Kopi Unggul, Teh Meningkatkan dengan Cara Berbeda
Kafein adalah bahan utama yang membantu seseorang merasa lebih segar dan energik, terutama di pagi hari. Kopi, dengan kandungan kafein yang lebih tinggi, tampaknya lebih unggul dalam hal ini. Secangkir kopi standar mengandung antara 80 hingga 115 mg kafein, sementara secangkir teh hanya mengandung sekitar 40 mg. Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa meskipun kopi mengandung kafein lebih banyak, tidak ada perbedaan signifikan dalam efek peningkatan energi antara teh dan kopi.
Faktanya, beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa teh, jika dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar, dapat memberikan dorongan energi yang setara dengan kopi. Jadi meskipun logika kita menganggap kopi lebih membangkitkan semangat, dalam praktiknya, teh juga bisa tampil cukup efektif dalam memberikan dorongan energi.
2. Kualitas Tidur: Teh Lebih Menenangkan
Kualitas tidur adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih antara teh atau kopi. Penelitian dari University of Surrey menunjukkan bahwa peminum kopi sering kali mengalami kesulitan tidur di malam hari, mungkin karena efek kafein yang berlangsung cukup lama. Sebaliknya, mereka yang memilih teh cenderung tidur lebih cepat, tidur lebih lama, dan merasa lebih santai.
Teh, dengan kandungan kafein yang lebih rendah, memberikan efek menenangkan yang bisa membantu Anda merilekskan tubuh sebelum tidur. Oleh karena itu, dalam hal kualitas tidur, teh memiliki keunggulan yang jelas.
3. Kesehatan Gigi: Kopi Lebih Ramah
Namun, dalam hal kesehatan gigi, kopi dan teh keduanya memiliki dampak tertentu. Meskipun kopi dapat meninggalkan noda pada gigi, teh, terutama teh hitam, cenderung lebih mudah menempel pada permukaan gigi. Ini dapat meningkatkan risiko pembusukan gigi bagi peminum teh dalam jangka panjang. Beberapa ahli gigi bahkan berpendapat bahwa kopi sedikit lebih tidak merugikan bagi gigi, terutama jika menggunakan mouthwash yang mengandung antibakteri setelah meminumnya.
4. Efek Menenangkan: Teh Lebih Mampu Meredakan Stres
Teh dikenal luas sebagai minuman yang menenangkan, terutama di Inggris. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh dapat membantu meredakan kecemasan dan menenangkan pikiran selama masa stres. Pemirsa teh juga memiliki risiko depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan peminum kopi.
Kopi, meskipun memberi dorongan energi, terkadang bisa meningkatkan kecemasan, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara moderat dapat membantu mengurangi risiko depresi. Meskipun demikian, teh lebih menonjol dalam hal menenangkan saraf dan meredakan stres.
5. Kesehatan Fisik: Keduanya Menawarkan Manfaat
Teh dan kopi keduanya telah menunjukkan manfaat kesehatan tertentu jika dikonsumsi dalam jumlah moderat. Studi menunjukkan bahwa keduanya dapat mengurangi risiko diabetes dan memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Namun, teh tampaknya memiliki keunggulan dalam hal pencegahan kanker, mungkin karena kandungan antioksidan yang lebih tinggi.
Kesimpulan: Teh atau Kopi?
Keduanya, teh dan kopi, memiliki kelebihan masing-masing. Kopi unggul dalam memberikan dorongan energi yang cepat berkat kandungan kafeinnya yang lebih tinggi. Namun, teh, dengan kandungan kafein yang lebih rendah, dapat memberikan efek yang serupa tanpa mengganggu tidur atau menyebabkan kecemasan. Teh juga lebih efektif dalam menenangkan saraf dan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, seperti membantu mencegah kanker dan mengurangi risiko depresi.
Jika Anda mencari minuman yang memberi energi tetapi tetap mendukung kualitas tidur dan kesehatan mental, teh mungkin menjadi pilihan yang lebih ideal. Sebaliknya, jika Anda membutuhkan dorongan energi yang cepat dan kuat, kopi bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Pilihan Anda bergantung pada kebutuhan pribadi Anda, tetapi dalam banyak hal, teh menawarkan keseimbangan yang lebih baik antara energi dan ketenangan.