Mangga, dipuji sebagai “Raja Buah-buahan Tropis”, mewujudkan perpaduan manis dan juiciness yang menggoda lidah.

Namun, di luar rasanya yang lezat, mangga berdiri sebagai pembangkit tenaga nutrisi.

Dihormati karena kaya akan unsur-unsur yang meningkatkan kesehatan. Artikel komprehensif ini menggali profil nutrisi mangga, mengungkap berbagai manfaat yang ditawarkannya bagi kesehatan kita.

1. Kandungan Vitamin

Mangga muncul sebagai gudang vitamin esensial yang sesungguhnya, dengan penekanan khusus pada vitamin C dan vitamin A. Penelitian menggarisbawahi bahwa setiap 100 gram mangga menghasilkan sekitar 36 miligram vitamin C, melebihi setengah dari asupan harian yang direkomendasikan.

Vitamin C, terkenal karena sifat antioksidannya yang kuat, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan memperlambat proses penuaan. Selain itu, mangga memiliki cadangan vitamin A yang melimpah, sekitar 1.785 unit internasional per 100 gram. Vitamin A berperan penting dalam mempertahankan ketajaman visual, mendorong pertumbuhan sel, dan memperkuat kekebalan.

2. Serat Makanan

Diperkaya dengan serat makanan, mangga muncul sebagai sekutu yang kuat dalam memelihara kesehatan pencernaan. Setiap 100 gram mangga menyediakan sekitar 1,6 gram serat makanan, memperlancar gerak peristaltik usus, mencegah sembelit, mengurangi kadar kolesterol, dan menjaga kekuatan kardiovaskular.

3. Mineral

Selain vitamin, mangga mengandung beragam mineral, termasuk kalium, magnesium, dan tembaga. Kalium, berfungsi sebagai elektrolit, mengatur fungsi jantung normal dan pengaturan tekanan darah. Magnesium, yang sangat penting dalam berbagai reaksi enzimatik dalam organisme, dianggap sangat diperlukan dalam integritas kerangka dan fungsi neuromuskuler. Tembaga, sebagai trace mineral, memfasilitasi penyerapan dan pemanfaatan zat besi di dalam tubuh.

4. Antioksidan

Mangga muncul sebagai sumber antioksidan yang sesungguhnya, yang meliputi flavonoid, polifenol, dan karotenoid. Senyawa bioaktif ini membersihkan radikal bebas, memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit kronis.

5. Gula dan Kalori

Terlepas dari kepadatan nutrisinya, mangga layak dikonsumsi dengan hati-hati karena kandungan gula dan kalorinya. Setiap 100 gram mangga mengandung sekitar 14 gram gula dan sekitar 60 kilokalori. Oleh karena itu, moderasi disarankan untuk mencegah gangguan dalam pengaturan gula darah dan manajemen berat badan.

Singkatnya, mangga melambangkan banyak sekali nutrisi, mulai dari vitamin, serat makanan, mineral, dan antioksidan, yang secara kolektif mendukung pelestarian kesehatan dan pencegahan penyakit. Meskipun demikian, moderasi yang hati-hati diperlukan sehubungan dengan kandungan gula dan kalorinya. Mengintegrasikan mangga dengan bijaksana ke dalam pola makan seseorang menjanjikan perpaduan yang harmonis antara kenikmatan dan kesejahteraan.