Stroopwafel, atau wafel sirup, adalah salah satu camilan khas Belanda yang telah memikat hati banyak orang di seluruh dunia.

Kombinasi tekstur renyah di luar dan kenyal di dalam, serta isian karamel yang lengket.

Membuat stroopwafel menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Sempurna untuk dinikmati bersama secangkir kopi atau teh, stroopwafel lebih dari sekadar camilan biasa—mereka adalah simbol warisan kuliner Belanda yang patut dicoba. Mari kita telusuri lebih dalam tentang keistimewaan stroopwafel, sejarahnya, resep mudah membuatnya di rumah, serta tips untuk menikmatinya dengan sempurna.

Apa yang Membuat Stroopwafel Begitu Spesial?

1. Tekstur: Stroopwafel adalah perpaduan sempurna antara renyah dan kenyal. Setiap gigitan memberikan pengalaman rasa yang memanjakan, sementara isian karamel di tengahnya menambahkan kelembutan manis yang pas.

2. Pasangan Serbaguna: Camilan ini fleksibel untuk dikombinasikan dengan berbagai minuman dan makanan. Nikmati stroopwafel dengan kopi pagi, teh sore, atau gunakan sebagai topping untuk es krim untuk sentuhan unik.

3. Tradisi yang Abadi: Bukan hanya soal rasa, stroopwafel juga memiliki nilai sejarah yang kuat. Camilan ini telah menjadi bagian dari tradisi Belanda selama berabad-abad dan terus dinikmati hingga kini.

Sejarah Stroopwafel

Stroopwafel pertama kali ditemukan pada abad ke-18 di Gouda, sebuah kota di Belanda. Menurut cerita, camilan ini awalnya dibuat sebagai cara ekonomis untuk menggunakan remahan sisa kue yang dicampur dengan sirup karamel. Dari situ, lahirlah wafel sirup yang sederhana namun lezat. Seiring waktu, stroopwafel berkembang menjadi camilan ikonik Belanda. Kini, tidak hanya populer di negeri asalnya, tetapi juga di seluruh dunia sebagai salah satu camilan tradisional terbaik.

Resep Stroopwafel: Buat di Rumah

Ingin mencoba membuat stroopwafel sendiri? Berikut resep mudah yang dapat Anda coba di rumah:

Bahan-Bahan

Untuk Wafel:

- 2 ½ cangkir tepung serbaguna

- 1 bungkus ragi bubuk

- ½ cangkir susu hangat

- 1 butir telur

- ½ cangkir mentega tawar, dilelehkan

- ¼ sendok teh garam

Untuk Isian Karamel:

- 1 cangkir gula palem

- ½ cangkir mentega tawar

- ¼ cangkir sirup jagung ringan atau madu

- 1 sendok teh ekstrak vanili

Langkah-Langkah

1. Siapkan Adonan Wafel

Campurkan tepung, ragi, dan garam dalam mangkuk besar.

Tambahkan susu hangat, telur, dan mentega cair.

Uleni hingga menjadi adonan halus, lalu tutup dengan kain bersih dan biarkan mengembang selama satu jam.

2. Buat Isian Karamel

Lelehkan mentega dalam panci, tambahkan gula palem dan sirup jagung.

Masak hingga campuran mengental, lalu tambahkan ekstrak vanili. Biarkan dingin.

3. Panggang Wafel

Panaskan setrika wafel.

Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil, lalu tekan di setrika hingga berwarna keemasan.

4. Susun Stroopwafel

Selagi hangat, potong wafel menjadi dua bagian secara horizontal.

Oleskan isian karamel, lalu satukan kedua bagian wafel.

5. Sajikan dan Nikmati

Stroopwafel bisa dinikmati hangat atau disimpan dalam wadah kedap udara untuk nanti.

Tips Membuat Stroopwafel yang Sempurna

1. Tipiskan Adonan: Gulirkan adonan dengan tipis agar menghasilkan wafel yang lembut dan kenyal.

2. Gunakan Mentega Berkualitas: Pilih mentega asli dengan kualitas terbaik untuk mendapatkan rasa yang kaya.

3. Sajikan Hangat: Letakkan stroopwafel di atas cangkir kopi atau teh panas untuk melembutkan karamel dan meningkatkan rasa.

Stroopwafel adalah camilan yang wajib dicoba, baik sebagai teman minum kopi atau teh, maupun sebagai bagian dari pengalaman kuliner Belanda.