Meningkatkan Mood
Ayu Estiana
Ayu Estiana
| 06-01-2025
Food Team · Food Team
Meningkatkan Mood
Siapa coba yang bisa menolak nikmatnya makanan manis? Dari cokelat, es krim, sampai kue lezat, camilan manis selalu punya daya tarik tersendiri.
Tapi, apa Anda pernah bertanya-tanya kenapa makanan manis bisa bikin kita senang? Ternyata, ada alasan ilmiah di balik rasa bahagia yang muncul setiap kali kita ngemil makanan manis. Yuk, kita bahas!
1. Gula Mengaktifkan Sistem Hadiah Otak
Makanan manis, terutama yang mengandung gula, punya kemampuan untuk merangsang pelepasan dopamin di otak. Dopamin ini adalah neurotransmitter yang berperan penting dalam memberikan rasa senang dan kepuasan. Jadi, saat Anda makan makanan manis, otak Anda seolah mendapat "hadiah", yang bikin suasana hati langsung naik. Inilah yang menjelaskan kenapa kita sering merasa lebih bahagia setelah menikmati sepotong kue atau permen favorit.
2. Meningkatkan Mood dengan Cepat
Saat Anda lagi merasa down atau stres, ngemil makanan manis bisa memberikan efek yang cepat untuk memperbaiki mood. Ini karena gula bekerja dengan cepat untuk meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Glukosa ini memberikan energi instan untuk otak, yang bisa membuat Anda merasa lebih segar dan semangat. Tapi, jangan terlalu sering ya, karena kalau kebanyakan malah bisa jadi bumerang buat tubuh Anda.
3. Makanan Manis Sebagai Kenangan Bahagia
Kadang-kadang, makanan manis juga punya nilai emosional yang kuat. Misalnya, mungkin Anda sering makan cokelat bareng teman-teman saat hangout atau menikmati es krim saat liburan. Semua kenangan ini terekam dalam pikiran Anda, dan setiap kali Anda menikmati makanan manis, perasaan bahagia yang Anda rasakan bisa mengingatkan Anda pada momen-momen spesial tersebut. Jadi, makan makanan manis itu nggak cuma soal rasa, tapi juga soal nostalgia dan kenangan positif.
4. Efek Menenangkan dari Cokelat
Cokelat mungkin adalah salah satu makanan manis yang paling sering dikaitkan dengan kebahagiaan. Ternyata, ini nggak cuma mitos loh! Cokelat mengandung senyawa yang bisa meningkatkan produksi serotonin, hormon yang berperan dalam perasaan bahagia dan relaksasi. Serotonin ini juga membantu menurunkan kadar stres. Jadi, nggak heran deh kalau banyak orang merasa lebih rileks setelah makan cokelat.
5. Sensasi "Feel-Good" dari Makanan Manis
Makanan manis juga bisa memicu rasa puas dan kenyang, terutama ketika kita sedang merasa lapar atau lelah. Sensasi "feel-good" ini membuat kita merasa lebih nyaman dan bahagia. Ini karena konsumsi gula dalam jumlah moderat dapat merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin, yang sering disebut sebagai "hormon kebahagiaan." Endorfin ini memberi efek euforia ringan yang bisa membuat kita merasa lebih baik secara emosional.
Meningkatkan Mood
6. Aktivitas Makan Itu Sendiri Bisa Jadi Pemberi Kebahagiaan
Selain dari sisi biokimia tubuh, makan makanan manis juga bisa memberi kebahagiaan karena prosesnya sendiri. Proses makan itu, apalagi kalau kita benar-benar menikmati setiap gigitan, bisa memberi kita rasa puas yang luar biasa. Ketika kita makan dengan perlahan dan menikmati rasanya, kita bisa merasa lebih tenang dan terhubung dengan diri sendiri. Ini adalah bentuk self-care yang sederhana namun efektif dalam memberi kebahagiaan.
7. Jangan Lupakan Moderasi
Tentu saja, semuanya harus dalam batas yang wajar. Walaupun makanan manis bisa meningkatkan kebahagiaan, mengonsumsinya secara berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Gula berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes dan obesitas. Jadi, nikmatilah makanan manis dengan bijak, sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
Makan makanan manis memang bisa bikin Anda merasa lebih bahagia, baik itu karena kandungan gula yang mempengaruhi otak, kenangan positif yang terhubung dengan makanan tersebut, atau hanya karena sensasi puas yang didapat.