Yogurt Yunani telah menjadi pilihan yang sangat populer di kalangan konsumen yang sadar kesehatan, dan tidak tanpa alasan. Dibandingkan dengan yogurt biasa, yogurt Yunani menawarkan berbagai manfaat yang lebih unggul.

Pembuatan yogurt Yunani melibatkan proses penyaringan susu yang lebih intensif, menghilangkan sebagian besar whey untuk menghasilkan tekstur yang lebih kental dan kaya. Hal ini membuatnya tidak hanya lebih lezat, tetapi juga lebih bernutrisi.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa yogurt Yunani lebih unggul dibandingkan yogurt biasa:

1. Sumber Protein yang Lebih Baik

Salah satu alasan utama mengapa yogurt Yunani lebih disukai adalah kandungan proteinnya yang lebih tinggi. Proses penyaringan susu dalam pembuatan yogurt Yunani meningkatkan konsentrasi protein yang terkandung di dalamnya. Setiap 100 gram yogurt Yunani mengandung sekitar 5,7 gram protein, yang penting untuk mendukung perbaikan dan pertumbuhan otot. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi Anda yang aktif secara fisik atau sedang dalam program pembentukan otot.

Sebagai perbandingan, yogurt biasa mengandung protein dalam jumlah yang lebih rendah, sekitar 3 hingga 4 gram per 100 gram. Bahkan ada produk lain yang serupa, seperti Skyr, yang dibuat dari susu skim, dan memiliki kandungan protein lebih tinggi lagi, sekitar 10 gram per 100 gram. Namun, yogurt Yunani tetap menjadi pilihan utama karena tekstur kental dan rasanya yang unik.

2. Sumber Iodium yang Berguna untuk Kesehatan Tiroid

Yogurt Yunani juga merupakan sumber iodium yang sangat baik, suatu mineral yang penting untuk fungsi tiroid yang sehat. Iodium berperan dalam mengatur metabolisme tubuh, pertumbuhan, dan pengembangan otak. Bagi ibu hamil dan menyusui, konsumsi yogurt Yunani sangat dianjurkan karena iodium mendukung perkembangan otak bayi, yang sangat penting pada tahap awal perkembangan mereka. Bahkan di negara-negara yang konsumsi iodiumnya rendah, yogurt Yunani bisa menjadi cara yang baik untuk menambah asupan iodium secara alami.

3. Mendukung Kesehatan Tulang

Yogurt Yunani kaya akan berbagai mineral yang mendukung kesehatan tulang, seperti kalsium, magnesium, dan fosfor. Kalsium adalah mineral yang paling dikenal untuk menjaga kekuatan tulang, tetapi magnesium dan fosfor juga memiliki peran penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang yang sehat. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi yogurt Yunani secara rutin dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang, yang pada gilirannya mengurangi risiko osteoporosis dan masalah tulang lainnya di kemudian hari. Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan tulang, yogurt Yunani adalah pilihan yang sangat baik untuk dimasukkan dalam diet sehari-hari.

4. Menyuplai Bakteri Baik untuk Usus

Probiotik adalah salah satu manfaat terbesar dari yogurt Yunani, terutama bagi kesehatan sistem pencernaan. Yogurt Yunani yang mengandung kultur hidup memiliki probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan usus, membantu meningkatkan keragaman mikroba baik di dalam tubuh Anda. Probiotik berperan dalam menjaga keseimbangan flora bakteri dalam usus, yang sangat penting untuk pencernaan yang sehat dan penyerapan nutrisi yang optimal.

Namun, penting untuk memilih yogurt Yunani tanpa pemanis tambahan untuk menghindari efek negatif dari gula tambahan pada kesehatan bakteri usus. Pilihlah yogurt yang benar-benar alami dan tanpa tambahan bahan kimia atau pengawet untuk manfaat yang maksimal.

5. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Selain bermanfaat bagi pencernaan, probiotik dalam yogurt Yunani juga mendukung sistem kekebalan tubuh. Probiotik diketahui dapat meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, yang membantu tubuh Anda melawan infeksi. Selain itu, yogurt Yunani juga mengandung nutrisi lain yang mendukung kekebalan, seperti seng dan selenium. Kedua mineral ini berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda, meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit dan infeksi. Dengan rutin mengonsumsi yogurt Yunani, Anda tidak hanya menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga memberikan dukungan yang dibutuhkan tubuh untuk melawan berbagai penyakit.