Manfaat Cranberry
Saraswati Pramita
| 13-01-2025

· Food Team
Cranberry adalah buah kecil yang kaya manfaat dan sering dianggap sebagai salah satu superfood yang wajib ada dalam diet sehat Anda. Selain rasanya yang asam segar, cranberry, yang dikenal juga dengan nama American cranberry atau bearberry, memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.
Tanaman ini tumbuh subur di lingkungan lembab, terutama di wilayah Utara Tengah dan Timur Laut Amerika Utara, dan telah digunakan secara tradisional oleh suku Indian asli serta pendatang Eropa sejak lama.
Cranberry tidak hanya enak dikonsumsi, tetapi juga berkhasiat untuk kesehatan. Buah dan daun tanaman cranberry dipercaya memiliki efek terapeutik untuk mengatasi berbagai gangguan, seperti masalah kandung kemih, lambung, darah, hati, serta kondisi lainnya seperti luka, diabetes, dan skorbut. Oleh karena itu, tidak heran jika cranberry sering dijadikan bahan utama dalam banyak produk kesehatan.
Manfaat Cranberry untuk Kesehatan
Cranberry saat ini banyak dipromosikan sebagai solusi alami untuk pencegahan dan pengobatan infeksi saluran kemih (ISK) dan ISK berulang. Keberadaan bakteri yang semakin resisten terhadap antibiotik mendorong banyak orang mencari alternatif pengobatan non-antibiotik, dan cranberry menjadi salah satu pilihan yang populer.
Studi tentang cranberry untuk pencegahan ISK sudah banyak dilakukan, terutama pada wanita yang berisiko tinggi terkena ISK atau ISK berulang. Namun, kualitas penelitian ini bervariasi, dan beberapa di antaranya kurang meyakinkan. Meski begitu, hasil yang ada menunjukkan bahwa cranberry dapat membantu mengurangi risiko ISK berulang hingga 25%, bahkan lebih dari itu pada beberapa kasus.
Apa yang Kita Pelajari tentang Cranberry?
Secara umum, produk cranberry dapat mengurangi risiko ISK berulang yang menyebabkan gejala pada wanita, namun efektivitasnya masih dipertanyakan. Hasil penelitian yang tidak konsisten membuat para ahli belum dapat memastikan sejauh mana cranberry benar-benar efektif. Cranberry dapat membantu mencegah ISK dengan gejala pada beberapa wanita, namun tidak disarankan untuk pengobatan ISK yang sudah ada.
Cranberry mengandung proantosianidin (PAC), suatu senyawa yang dapat mencegah bakteri menempel pada dinding kandung kemih, sehingga mengurangi risiko terjadinya infeksi. Namun, proses pengolahan cranberry menjadi produk seperti tablet atau kapsul dapat mengurangi konsentrasi PAC, yang bisa menurunkan potensi manfaatnya.
Penelitian pada kelompok berisiko tinggi, seperti lansia yang menjalani perawatan jangka panjang atau wanita hamil, menunjukkan hasil yang bervariasi. Beberapa studi menunjukkan manfaat cranberry, sementara yang lain tidak menemukan pengaruh signifikan dalam mencegah ISK pada kelompok ini. Begitu pula dengan penelitian pada wanita pascaoperasi ginekologi atau penderita multiple sclerosis, yang tidak menunjukkan bukti bahwa cranberry dapat mencegah ISK.
Keamanan Konsumsi Cranberry
Cranberry yang dikonsumsi dalam jumlah normal melalui mulut umumnya dianggap aman. Namun, mengonsumsi cranberry dalam jumlah yang sangat besar bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, terutama pada anak-anak kecil. Jika Anda merasa mengalami gejala ISK, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat, karena produk cranberry tidak dapat menggantikan pengobatan medis yang terbukti efektif.
Ada beberapa kekhawatiran mengenai interaksi antara cranberry dan obat-obatan pengencer darah seperti warfarin. Meskipun bukti mengenai interaksi ini masih bertentangan, jika Anda mengonsumsi warfarin atau obat lain, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk cranberry, karena beberapa herbal dan obat dapat saling berinteraksi dan berpotensi merugikan.
Untuk wanita hamil atau menyusui, cranberry yang dikonsumsi dalam jumlah yang biasa ditemukan dalam makanan dianggap aman. Namun, untuk dosis lebih tinggi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan keamanannya. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan cranberry dalam bentuk suplemen atau dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.
Penting untuk Diperhatikan
Jika Anda ingin memasukkan cranberry dalam rutinitas kesehatan Anda, pastikan untuk berdiskusi dengan penyedia layanan kesehatan mengenai pendekatan ini. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan terinformasi tentang penggunaan cranberry dan produk terkait dalam mendukung kesehatan Anda.
Produk herbal, termasuk cranberry, diatur secara berbeda tergantung pada jenisnya, cara penggunaan, dan pemberian. Sebagian besar produk herbal untuk konsumsi dipasarkan sebagai suplemen makanan, yang regulasinya lebih longgar dibandingkan dengan obat-obatan. Di Amerika Serikat, suplemen makanan tidak memerlukan persetujuan dari FDA sebelum dipasarkan. Namun, jika ada masalah kesehatan terkait suplemen, FDA memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan guna melindungi masyarakat.
Produsen dan distributor produk cranberry bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan label produk mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, penting untuk memilih produk yang terpercaya dan berkualitas untuk memastikan manfaat maksimal dan menghindari potensi risiko bagi kesehatan.