Banyak orang menikmati kopi di pagi hari, tetapi ada yang mengonsumsinya sepanjang hari selama bekerja, sebelum berolahraga, bahkan setelah makan malam.

Meskipun kopi dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan kanker hati serta meningkatkan kinerja olahraga, waktu konsumsi kafein juga dapat berdampak pada kesehatan Anda. Berikut adalah cara minum kopi pada berbagai waktu memengaruhi tubuh Anda, beserta waktu terbaik untuk mengonsumsinya untuk menurunkan berat badan, meningkatkan energi, dan memperbaiki kualitas tidur!

Cara Tubuh Merespons Kopi Sepanjang Hari

Kopi, dengan kandungan kafeinnya, adalah stimulan yang membantu meningkatkan kewaspadaan dan energi. Efeknya tidak hanya membangunkan Anda - dapat mempengaruhi tingkat energi, gula darah, pola tidur, dan tingkat hormon. Berikut cara tubuh Anda bereaksi terhadap kopi pada berbagai waktu hari dan praktik terbaik untuk mengoptimalkan manfaatnya.

Pagi

Dengan sekitar 92 miligram kafein per cangkir, kopi adalah cara populer untuk meningkatkan energi di pagi hari. Namun, mengonsumsi kopi pertama kali mungkin memiliki kekurangan bagi beberapa orang, terutama tentang kontrol gula darah dan regulasi hormon.

- Kortisol: Kafein dapat meningkatkan kortisol, hormon stres, yang penting untuk fungsi kekebalan dan metabolisme. Tingginya kadar kortisol dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi, kadar gula darah tinggi, dan lemak perut berlebih.

- Gula Darah: Minum kopi dengan perut kosong dapat memengaruhi pengendalian gula darah Anda.

Siang

Minum kopi di siang hari dapat meningkatkan kinerja dan fokus, membuatnya ideal sebelum berolahraga atau selama jam kerja.

- Olahraga: Kafein telah terbukti meningkatkan kinerja atletik.

- Kinerja Mental: Kopi juga efektif untuk meningkatkan fungsi otak dan kewaspadaan, itulah mengapa banyak orang minum untuk tetap produktif sepanjang hari.

- Gangguan Tidur: Minum kopi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu tidur Anda, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein.

Malam

Bagi yang sensitif terhadap kafein, minum kopi di malam hari dapat membuat sulit untuk tidur.

- Gangguan Siklus Tidur: Mengonsumsi kopi di malam hari dapat memperpanjang waktu tidur dan mengurangi durasi tidur total, yang dapat menciptakan siklus membutuhkan lebih banyak kopi keesokan harinya untuk mengatasi tidur buruk.

Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi?

Tidak ada waktu terbaik yang definitif untuk minum kopi yang didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Namun, beberapa pedoman dapat membantu Anda mengoptimalkan efeknya berdasarkan tujuan dan kesehatan pribadi Anda.

- Hindari Konsumsi di Akhir Hari: Minum kopi terlalu larut dalam sehari, terutama dalam 6-8 jam sebelum tidur, mungkin mengganggu tidur. Untuk menghindari gangguan istirahat, sebaiknya konsumsi kopi lebih awal dalam sehari, idealnya di pagi hari atau awal hingga pertengahan siang.

- Untuk Pengelolaan Gula Darah dan Stres: Jika Anda memiliki kadar gula darah tinggi atau sedang stres, pertimbangkan untuk menunda minum kopi pagi Anda sampai setelah Anda mengonsumsi makanan seimbang yang kaya protein. Ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan kortisol, mencegah efek negatif yang mungkin dimiliki kopi pada hormon-hormon ini ketika dikonsumsi dengan perut kosong.

- Untuk Meningkatkan Latihan Fisik: Untuk meningkatkan kinerja latihan Anda, coba minum kopi sekitar 60 menit sebelum berolahraga. Kafein dapat meningkatkan kinerja fisik, meningkatkan daya tahan, dan meningkatkan oksidasi lemak, memberikan dorongan energi alami untuk latihan Anda.

Tips untuk Mengelola Asupan Kafein Anda

Untuk menghindari efek samping potensial, disarankan agar orang dewasa membatasi asupan kafein hingga tidak lebih dari 400 mg per hari, kira-kira setara dengan empat cangkir kopi.