Tanaman Terkecil di Dunia

· Food Team
Kalau bicara soal tanaman, kebanyakan orang bakal kepikiran pohon besar, bunga warna-warni, atau mungkin tanaman hias yang lagi viral.
Tapi tahukah Anda ada tanaman yang ukurannya super mini, bahkan lebih kecil dari sebutir beras? Kenalin, namanya Wolffia, si juara tanaman terkecil di dunia! Meskipun mungil, Wolffia punya banyak keunikan yang bikin orang takjub. Penasaran? Yuk, simak lima faktanya di bawah ini!
1. Ukurannya Lebih Kecil dari Sebutir Beras!
Anda mungkin sulit percaya, tapi Wolffia ini benar-benar super kecil. Panjangnya cuma sekitar 0,1–1 mm dan beratnya nggak sampai satu miligram. Kalau ditaruh di ujung jari, Anda mungkin bakal kesulitan melihatnya dengan jelas! Dibandingkan dengan biji wijen atau beras, Wolffia masih lebih mungil lagi. Karena ukurannya yang super kecil, Wolffia sering kali dianggap cuma sekumpulan titik hijau yang mengapung di permukaan air. Tapi jangan salah, meskipun kecil, Wolffia tetap tanaman utuh yang bisa tumbuh, berkembang biak, dan bahkan berbunga!
2. Tanpa Akar, Tapi Tetap Hidup Sehat
Berbeda dari kebanyakan tanaman yang punya akar buat menyerap nutrisi, Wolffia nggak punya akar sama sekali! Tanaman ini hidup mengapung di air dan menyerap nutrisi langsung lewat permukaannya. Bentuknya yang simpel bikin Wolffia bisa tumbuh cepat dan berkembang biak dengan mudah. Dalam kondisi ideal, tanaman ini bisa berlipat ganda hanya dalam 24 jam. Bandingkan dengan tanaman biasa yang butuh berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu buat tumbuh besar!
3. Bisa Dimakan dan Penuh Gizi!
Siapa sangka tanaman sekecil ini ternyata bisa dimakan dan kaya akan nutrisi? Wolffia sering disebut sebagai superfood alami karena kandungan proteinnya yang tinggi. Bahkan, proteinnya hampir setara dengan kacang kedelai! Di beberapa negara, terutama di Asia Tenggara, Wolffia sering diolah jadi makanan. Misalnya di Thailand, tanaman ini dijadikan bahan makanan tradisional yang disebut "kai naam", alias "telur air" karena bentuknya mirip telur ikan. Rasanya? Netral, jadi bisa dicampur ke berbagai hidangan!
4. Bisa Berbunga, Tapi Super Langka
Karena ukurannya yang mini, Anda mungkin berpikir Wolffia nggak bisa berbunga. Padahal, tanaman ini punya bunga, lho! Masalahnya, bunga Wolffia super kecil dan sangat jarang muncul. Bahkan, banyak orang yang nggak pernah melihatnya langsung seumur hidup! Bunga Wolffia nggak punya kelopak seperti bunga pada umumnya. Tapi, meskipun kecil, bunga ini tetap bisa menghasilkan biji untuk berkembang biak—walaupun cara utamanya tetap dengan membelah diri.
5. Tumbuh di Mana-Mana, Tapi Sering Tak Terlihat
Wolffia bisa ditemukan di berbagai belahan dunia, terutama di perairan tawar seperti sungai, danau, atau kolam. Tapi karena ukurannya yang sangat kecil, banyak orang nggak sadar kalau mereka sedang melihat kumpulan Wolffia.
Di alam liar, tanaman ini sering tumbuh bareng dengan kiambang atau eceng gondok, jadi kadang dianggap sebagai bagian dari tanaman lain. Padahal, kalau diperhatikan lebih dekat, Anda bakal lihat Wolffia itu bentuknya lebih bulat dan nggak punya akar! Si kecil Wolffia ini mungkin nggak seterkenal tanaman hias lainnya, tapi keunikannya bikin banyak orang kagum. Dari ukurannya yang super mini, kemampuannya hidup tanpa akar, hingga kandungan gizinya yang luar biasa—nggak heran kalau Wolffia disebut sebagai salah satu tanaman paling menarik di dunia.