Manfaat Cokelat
Denny Kusuma
| 25-02-2025

· Food Team
Cokelat adalah makanan yang disukai banyak orang karena rasanya yang manis dan kaya, menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, selain kelezatannya, apa pengaruh konsumsi cokelat terhadap kesehatan?
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa cokelat, jika dikonsumsi dalam jumlah moderat, dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami efeknya.
Fakta Singkat Tentang Cokelat
- Konsumsi cokelat telah dikaitkan dengan kondisi seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
- Cokelat diyakini kaya akan antioksidan.
- Beberapa penelitian menunjukkan cokelat dapat menurunkan kadar kolesterol dan membantu mencegah penurunan memori.
- Cokelat mengandung kalori yang cukup banyak.
- Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan, sebaiknya menikmati cokelat dengan bijak dan dalam jumlah moderat.
Manfaat Cokelat
Penelitian terbaru menunjukkan potensi manfaat kesehatan yang terkait dengan cokelat, terutama berkat senyawa biologis aktif yang terkandung dalam kakao. Meskipun cokelat sering dikritik karena kandungan lemak dan gula yang tinggi, riset terbaru mengubah pandangan tersebut. Kakao, bahan utama dalam cokelat, mengandung senyawa fenolik yang dapat memberikan dampak positif terhadap penuaan, stres oksidatif, pengaturan tekanan darah, dan aterosklerosis.
Semakin tinggi kandungan kakao dalam cokelat, seperti pada cokelat hitam, semakin besar kemungkinan cokelat memberikan manfaat kesehatan ini. Cokelat hitam umumnya mengandung lebih sedikit lemak dan gula, namun pastikan untuk selalu memeriksa label kemasan untuk informasi lebih lanjut.
1) Kolesterol
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition mengeksplorasi bagaimana cokelat dapat membantu mengurangi kadar LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol “buruk.” Peneliti mengamati cokelat batang yang mengandung sterol nabati dan flavanol kakao, dan mereka menemukan bahwa konsumsi cokelat secara teratur dapat menurunkan kolesterol dan memperbaiki tekanan darah, yang mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
2) Fungsi Kognitif
Minum dua cangkir cokelat panas setiap hari dapat meningkatkan aliran darah ke area-area otak, yang dapat membantu mempertahankan fungsi kognitif, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Sebuah studi yang dilakukan di Harvard Medical School menyarankan bahwa cokelat panas dapat mengurangi penurunan memori dengan meningkatkan hubungan antara kebutuhan energi otak dan aliran darah. Penelitian yang dipublikasikan dalam Appetite juga menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat setidaknya sekali seminggu dapat meningkatkan fungsi kognitif.
3) Penyakit Jantung
Penelitian yang dipublikasikan dalam The BMJ menemukan bahwa konsumsi cokelat secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga sepertiga. Studi ini menyoroti bahwa konsumsi cokelat yang lebih tinggi berhubungan dengan penurunan risiko gangguan kardiometabolik. Para penulis menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini secara eksperimental.
4) Pertumbuhan dan Perkembangan Janin
Mengonsumsi sekitar 30 gram (sekitar satu ons) cokelat setiap hari selama kehamilan dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. Sebuah studi yang dipresentasikan pada Pertemuan Kehamilan 2016 dari Society for Maternal-Fetal Medicine di Atlanta, GA, menunjukkan bahwa konsumsi cokelat dapat memberikan efek positif pada hasil kehamilan.
5) Kinerja Atletik
Para atlet juga dapat merasakan manfaat dari cokelat. Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of the International Society of Sports Nutrition menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat meningkatkan ketersediaan oksigen selama latihan. Sebuah studi yang melibatkan para pengendara sepeda menemukan bahwa setelah mengonsumsi cokelat hitam, mereka membutuhkan lebih sedikit oksigen saat bersepeda dengan kecepatan moderat dan mampu menempuh jarak lebih jauh dalam uji waktu. Flavonol yang terkandung dalam cokelat hitam, khususnya epikatekin, diyakini membantu meningkatkan pelepasan oksida nitrat dalam tubuh, yang dapat meningkatkan kinerja olahraga.
Meskipun cokelat dikaitkan dengan dampak kesehatan positif maupun negatif, penelitian terbaru menunjukkan potensi antioksidan cokelat serta berbagai manfaat kesehatan lainnya. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung dan fungsi kognitif, hingga mendukung kinerja atletik dan perkembangan janin, konsumsi cokelat yang moderat dapat memberikan keuntungan yang mengejutkan. Namun, penting untuk diingat bahwa cokelat batangan sering mengandung gula dan lemak, jadi menikmati cokelat dengan bijak sangat penting untuk mendapatkan manfaat tanpa efek samping negatif.