Flu Burung pada Telur
Denny Kusuma
Denny Kusuma
| 24-02-2025
Food Team · Food Team
Flu Burung pada Telur
Virus H5N1 atau yang dikenal dengan flu burung telah menyebar di kalangan burung liar di seluruh dunia. Menurut National Institutes of Health (NIH), lebih dari 18 juta burung di Amerika Serikat telah terinfeksi virus ini, meskipun hanya ada beberapa kasus terbatas pada mamalia, termasuk sapi, dan manusia.
Meskipun risiko bagi manusia secara umum tergolong rendah, sejak Maret 2024, tercatat ada 67 kasus manusia yang terinfeksi flu burung di AS, dengan satu di antaranya berakhir dengan kematian.
Virus ini biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi, sapi perah, atau burung liar. Meskipun sebagian besar dari kita kecil kemungkinannya untuk terinfeksi penyakit ini, flu burung telah berdampak pada industri telur. Sekelompok unggas yang terinfeksi harus dimusnahkan, yang menyebabkan harga telur melambung tinggi. Dengan adanya kekhawatiran terkait flu burung, banyak orang bertanya: apakah Anda bisa terkena flu burung dari makan telur? Berikut ini penjelasan para ahli:
Apakah Anda Bisa Terkena Flu Burung dari Makan Telur?
Para ahli sepakat bahwa risiko terinfeksi virus H5N1 flu burung dari telur hampir tidak ada, asalkan telur disimpan dan dimasak dengan benar. "Penyimpanan dan memasak telur yang aman menghilangkan potensi risiko," kata Dr. Geeta Sood, asisten profesor kedokteran di Johns Hopkins Medicine. USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat) memeriksa pabrik unggas dan telur, serta memastikan bahwa unggas yang terinfeksi virus diuji, sehingga kemungkinan flu burung sampai ke toko bahan makanan Anda sangat kecil. Meskipun demikian, beberapa langkah pencegahan tetap disarankan.
Bagaimana Cara Mengetahui Telur yang Terinfeksi?
Anda tidak akan menemukan telur yang terinfeksi di toko, namun penting untuk mengetahui cara membedakan telur yang tidak biasa. Ayam yang terinfeksi flu burung biasanya menunjukkan gejala seperti diare dan kesulitan bernapas, dan mereka sering berhenti bertelur. Jika mereka tetap bertelur, telur yang dihasilkan bisa berukuran terlalu kecil atau memiliki kulit yang tipis dan lembek. Telur-telur ini akan diambil dari pasokan makanan. Jika Anda menemui telur dengan penampilan yang tidak normal, lebih baik untuk tidak membelinya.
Apakah Ada Jenis Telur Tertentu yang Lebih Berisiko Mengandung Flu Burung?
Telur yang tidak dipasteurisasi lebih berisiko, karena pasteurisasi membunuh virus apapun, termasuk flu burung. Saat membeli telur, pilihlah telur yang telah dipasteurisasi dan pastikan telur tersebut masih segar. "Beli telur yang disimpan di lemari pendingin dan hindari karton telur yang berisi telur retak," saran Dr. Gregory Weston dari Montefiore Medical Center. Di rumah, simpan telur di lemari es dan konsumsi dalam waktu tiga minggu setelah pembelian, sebelum tanggal kedaluwarsa.
Apakah Semua Jenis Telur Aman?
Tidak semua cara memasak telur aman. Telur mentah atau setengah matang, seperti yang digunakan dalam minuman telur atau hidangan seperti telur Benediktus, harus dihindari.
Flu Burung pada Telur
Bagaimana Cara Menangani Telur Saat Memasak?
Kebersihan yang tepat sangat penting saat menangani telur. "Selalu cuci tangan Anda setelah menyentuh telur, dan cuci telur sebelum memecahkannya," saran Dr. Yoshua Quinones, seorang dokter umum bersertifikat. Mencuci tangan dengan air panas dan sabun selama minimal 20 detik adalah langkah yang sangat penting. Bersihkan semua permukaan dan peralatan yang bersentuhan dengan telur.
Selain itu, langkah pencegahan lainnya meliputi menghindari kontak dengan burung liar atau burung yang sakit, mencuci tangan setelah menangani hewan atau permukaan yang terpapar cairan hewan, serta mengenakan pelindung diri jika menangani burung. Sebaiknya, batasi kunjungan ke kebun binatang atau peternakan yang memiliki burung.
Apa yang Harus Diperhatikan Agar Tetap Aman?
Meskipun tidak perlu panik, tetap terinformasi dan mengikuti panduan keselamatan adalah pendekatan yang bijak. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menikmati telur dengan aman tanpa khawatir tertular flu burung. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan memasak telur dengan benar untuk melindungi diri Anda dan keluarga.
Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa memastikan konsumsi telur tetap aman meski flu burung sedang merebak. Jangan lewatkan informasi ini agar Anda bisa menghindari risiko yang tidak diinginkan!