Fakta Singa
Farzan Gunadi
Farzan Gunadi
| 12-03-2025
Animal Team · Animal Team
Fakta Singa
Singa adalah salah satu predator terkuat di planet ini, dan reputasinya sebagai raja hutan sudah sangat terkenal.
Namun, tahukah Anda bahwa lebih dari 2.000 tahun yang lalu, ada jutaan singa yang berkeliaran di bumi? Singa dapat ditemukan di seluruh Afrika, Eropa, dan sebagian Asia, termasuk daerah-daerah seperti Suriah dan India.
Sayangnya, jumlah singa di alam liar saat ini jauh berkurang. Sekitar seratus tahun lalu, Afrika memiliki sekitar 200.000 singa, namun kini jumlahnya tersisa kurang dari 34.000 singa. Dan yang lebih mengejutkan, sebagian besar singa tersebut kini hidup di penangkaran. Sementara itu, populasi singa Asia jauh lebih kecil, dengan kurang dari 600 ekor yang tersisa, semuanya tinggal di Taman Nasional Gir di India. Menurut Anda, bagaimana itu?
Rambut Singa Menunjukkan Usianya!
Ketika berbicara tentang singa jantan, ternyata rambut manenya memberikan banyak informasi mengenai mereka, terutama usia mereka. Semakin tua singa tersebut, semakin gelap warna rambut manenya. Menariknya, singa betina lebih tertarik pada singa jantan yang memiliki rambut mane yang gelap dan tebal, karena itu menandakan singa tersebut sehat dan kuat. Jadi, lain kali Anda mendengar sebutan "Raja Hutan," bayangkan singa jantan dengan mane yang besar dan gelap!
Singa Jantan dan Kebiasaan Berkembang Biak
Tahukah Anda bahwa singa jantan bisa kawin hingga 100 kali dalam waktu hanya dua hari? Tujuan utama mereka adalah memastikan singa betina hamil dan dapat meneruskan gen mereka. Meskipun demikian, setiap sesi perkawinan hanya berlangsung beberapa detik saja. Menarik, bukan? Dunia hewan memang penuh dengan hal-hal yang tidak terduga!
Raungan Singa yang Menggelegar
Salah satu ciri khas dari singa adalah raungannya yang sangat ikonik. Raungan singa bisa terdengar hingga jarak 8 kilometer (sekitar 5 mil) jauhnya! Jadi, jika Anda pernah mendengar ungkapan “raungan singa sekeras petir,” itu memang benar. Raungan singa sungguh menggetarkan!
Pemburu yang Kuat dan Lincah
Singa adalah hewan yang sangat kuat. Kekuatan otot mereka luar biasa, dan mereka bisa melompat sejauh 11 meter (sekitar 36 kaki)! Sebagai perbandingan, rekor dunia untuk lompat jauh adalah 8,95 meter, yang setara dengan tinggi gedung tiga lantai. Keren, bukan?
Kehidupan Keras Singa Jantan
Sayangnya, hanya sekitar 12% dari singa jantan yang berhasil bertahan hidup hingga dewasa. Banyak yang tidak sampai pada usia dewasa karena dibunuh oleh singa jantan lainnya yang baru bergabung dengan kawanan, atau mereka diusir begitu berusia 2-3 tahun. Sistem "satu singa jantan dengan beberapa betina" ini memiliki latar belakang yang lebih kelam. Seringkali, kebahagiaan tersebut dibangun atas kemalangan singa jantan lainnya. Dunia singa memang penuh dengan perjuangan yang sangat keras.
Kerbau Afrika: Ancaman Terbesar bagi Singa
Meskipun singa dikenal sebagai pemburu yang sangat tangguh, ternyata kerbau Afrika adalah salah satu hewan yang paling berbahaya bagi singa. Kerbau Afrika sangat kuat, agresif, dan terkenal karena sering menyerang singa. Bahkan, kerbau Afrika lebih sering membunuh singa dibandingkan hewan lain, kecuali manusia. Ini adalah permainan bertahan hidup yang sangat mematikan di alam liar!
Singa Pernah Menangkap Gajah? Ini Buktinya!
Biasanya, orang beranggapan bahwa singa tidak akan pernah mampu memburu gajah. Namun, di Botswana, sebuah kawanan singa yang terdiri dari 30 ekor berhasil menangkap seekor gajah! Kejadian langka ini menunjukkan bahwa meskipun singa biasanya menghindari hewan sebesar gajah, mereka dapat melakukan hal yang tidak terduga ketika bekerja sama sebagai tim. Menarik, bukan?
Kawanan Singa: Sistem Sosial yang Kompleks
Singa adalah hewan sosial yang hidup dalam kawanan yang biasanya terdiri dari satu hingga empat singa jantan dan beberapa singa betina. Namun, seperti sistem sosial pada umumnya, kepemimpinan dalam kawanan tidak bersifat permanen. Singa jantan yang lebih muda dan lebih kuat sering kali menggulingkan singa jantan yang lebih tua. Anak-anak singa yang lahir dari "pengambil alihan" ini sering kali dibunuh oleh singa jantan yang baru, agar gen mereka bisa diteruskan. Kawanan singa juga sering bertarung satu sama lain untuk memperebutkan wilayah dan betina, mirip dengan kehidupan sosial manusia. Salah satu contoh terkenal dari pertarungan antar kawanan adalah Koalisi Singa Mapogo, yaitu kelompok enam singa jantan yang menaklukkan kawanan lain di Cagar Alam Sabi Sand, Afrika Selatan, dengan membunuh lebih dari 100 singa hanya dalam setahun.
Fakta Singa
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Bertemu Singa?
Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika Anda bertemu singa di alam liar? Sebagian besar singa tidak akan menyerang manusia kecuali diprovokasi, namun selalu lebih baik untuk siap siaga. Salah satu tipsnya adalah membawa tongkat panjang, seperti "tongkat anjing," ketika berada di wilayah singa. Jika Anda bertemu singa, jangan pernah berlari! Lari dapat memicu insting predator mereka dan mereka mungkin akan mengejar Anda. Sebaliknya, berdirilah tegak dan gunakan tongkat untuk membuat diri Anda tampak lebih besar dan menakutkan. Arahkan tongkat ke arah tenggorokan singa dan mundurlah perlahan. Jika singa membungkuk dan bersiap untuk melompat, jangan ragu untuk mendorong tongkat ke tenggorokannya dan maju sedikit. Singa mungkin akan ragu, memberi Anda kesempatan untuk melarikan diri. Meskipun demikian, selalu berhati-hatilah dalam menghadapi situasi ini!
Luar biasa bukan, untuk mempelajari fakta-fakta menarik tentang singa ini? Dari struktur sosial mereka yang kompleks hingga kemampuan berburu yang luar biasa, banyak yang bisa kita pelajari dari makhluk megah ini. Fakta mana yang paling mengejutkan Anda? Bagikan pendapat atau fakta singa lain yang pernah Anda dengar!