Kriket di India telah berkembang pesat, bukan hanya sebagai olahraga, tetapi juga menjadi fenomena budaya yang mendalam. Saat ini, kriket di India bernilai fantastis sebesar $11 miliar.

Perjalanan dari kriket jalanan hingga menjadi industri bernilai miliaran dolar adalah kisah yang luar biasa. Lantas, bagaimana kriket bisa berubah menjadi kekayaan intelektual (IP) super di India?

1. Kecintaan pada Kriket: Sebuah Obsesinya Nasional

Kriket di India bukan sekadar olahraga, tetapi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari budaya India. Kecintaan terhadap kriket telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat, merentasi batas-batas sosial dan ekonomi. Dari setiap jalan, desa, hingga kota, Anda bisa menemukan anak-anak yang bermain menggunakan tongkat seadanya dan bola tenis.

Kecintaan ini membentuk fondasi dasar bagi kesuksesan komersial kriket. Cinta yang mendalam ini menciptakan pasar yang luas dan potensi pertumbuhan industri kriket yang luar biasa di seluruh negeri.

2. Revolusi IPL: Mengubah Kriket Menjadi Hiburan

Salah satu titik balik penting dalam komersialisasi kriket adalah kelahiran Indian Premier League (IPL) pada tahun 2008. IPL memperkenalkan format T20 yang lebih cepat dan dinamis, menggabungkan kriket dengan hiburan, yang menarik tidak hanya bagi penggemar setia kriket, tetapi juga bagi penonton biasa dan audiens global.

IPL telah mengubah kriket menjadi tontonan spektakuler dengan adanya pemandu sorak, bintang Bollywood, stadion glamor, dan pertunjukan berenergi tinggi. Liga ini menjadi ladang pemasaran yang menguntungkan, dengan jutaan dolar yang masuk melalui sponsor, iklan, dan kesepakatan penyiaran. Pemilik franchise, termasuk selebriti seperti Shah Rukh Khan dan Preity Zinta, membantu mengangkat status liga ini ke tingkat yang lebih tinggi.

Saat ini, IPL merupakan permata kriket India yang menghasilkan miliaran dolar. Musim 2023 saja diperkirakan bernilai lebih dari $10 miliar, menjadikannya salah satu liga olahraga terkaya di dunia.

3. Kekuatan Hak Siar Media

Salah satu pendorong terbesar dari valuasi kriket adalah penjualan hak siar media. Penyiaran pertandingan kriket telah menjadi bisnis yang sangat kompetitif, dengan jaringan televisi yang berlomba-lomba untuk mendapatkan hak siar baik domestik maupun internasional.

Pada tahun 2017, Star India mengamankan hak siar global untuk IPL dengan nilai yang sangat besar, ₹16.347 crore (sekitar $2,55 miliar) untuk periode lima tahun. Kesepakatan ini menjadi tolok ukur baru dalam dunia penyiaran kriket dan semakin memantapkan kriket sebagai salah satu properti olahraga paling berharga di dunia.

Selain IPL, Dewan Pengatur Kriket India (BCCI) juga meraup keuntungan besar dari kesepakatan penyiaran untuk pertandingan internasional, termasuk seri bilateral India. Permintaan untuk hak siar ini terus meningkat, semakin mendorong valuasi kriket ke tingkat yang lebih tinggi.

4. Sponsor dan Endorsemen: Pasar yang Menggiurkan

Kriket telah menjadi ladang emas bagi sponsor dan pengiklan di India. Dengan jutaan pemirsa yang menyaksikan pertandingan, merek-merek besar rela mengeluarkan dana besar untuk kesepakatan sponsor dan endorsement pemain. Perusahaan besar seperti Pepsi dan Dream11 telah menjadi sponsor utama IPL, membayar ratusan juta dolar untuk hak tersebut.

Selain itu, pemain bintang seperti Virat Kohli, MS Dhoni, dan Rohit Sharma memperoleh kontrak endorsement yang sangat menguntungkan dengan merek-merek global seperti Nike, Adidas, dan Puma. Kohli, khususnya, merupakan salah satu atlet dengan bayaran tertinggi di dunia, dengan kontrak endorsement yang bernilai lebih dari $30 juta setiap tahunnya.

Kombinasi antara basis penggemar yang sangat besar dan ekonomi yang berkembang pesat membuat kriket menjadi salah satu platform paling menarik bagi merek, yang turut berkontribusi pada valuasi astronomis olahraga ini.

5. Merchandising dan Keterlibatan Penggemar

Merchandising telah menjadi saluran pendapatan lain untuk kriket di India. Dari jersey resmi hingga barang-barang memorabilia, para penggemar sangat antusias untuk mendukung tim dan pemain favorit mereka. Franchise IPL telah memanfaatkan semangat ini dengan meluncurkan toko merchandise, baik secara online maupun offline, yang menjual berbagai produk, mulai dari pakaian hingga aksesori.

Keterlibatan digital juga memainkan peran penting. Platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook memungkinkan penggemar berinteraksi langsung dengan pemain dan tim. Kehadiran kriket di platform streaming seperti Hotstar semakin memperkuat keterlibatan penggemar, yang mendorong jumlah penonton dan berkontribusi pada nilai keseluruhan kriket.

6. Infrastruktur dan Pengembangan Kriket

Infrastruktur kriket India juga memainkan peran besar dalam pertumbuhan olahraga ini. Stadion kelas dunia, akademi pelatihan terbaik, dan sistem grassroot yang kuat telah menghasilkan banyak talenta yang terus bergabung dengan tim nasional dan franchise IPL.

Investasi BCCI dalam kriket domestik, terutama dalam turnamen seperti Ranji Trophy dan Syed Mushtaq Ali Trophy, memastikan bahwa kolam bakat kriket India tetap dalam dan beragam. Pasokan pemain muda berbakat ini menjadi salah satu alasan mengapa kriket India tetap kompetitif di tingkat dunia.

7. Kriket Wanita: Memperluas Pasar

Belakangan ini, kriket wanita mendapatkan momentum yang signifikan di India. Dengan pemain-pemain seperti Smriti Mandhana dan Harmanpreet Kaur yang kini menjadi nama besar, pertumbuhan kriket wanita telah menambah dimensi baru pada nilai IP olahraga ini.

Perjalanan kriket dari sekadar hiburan hingga menjadi industri bernilai miliaran dolar di India adalah bukti dari kecintaan masyarakat yang tak tergoyahkan terhadap olahraga ini serta potensi komersialnya yang luar biasa. Dengan pertumbuhan IPL yang terus berlanjut, kemajuan dalam media digital, dan peluang yang semakin banyak di kriket wanita, valuasi kriket India diprediksi akan terus meroket ke angka yang lebih tinggi.