Hai, lykkers! Tahukah Anda bahwa makanan yang diproses secara berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes dan penyakit jantung, menjadikannya sebagai perhatian bagi banyak individu. Namun, di tengah banyaknya pilihan yang tersedia di supermarket, sering kali sulit untuk mengidentifikasi produk mana yang benar-benar sehat. Untuk mengatasi masalah ini, sekelompok peneliti dari Mass General Brigham di Boston telah mengembangkan sebuah situs web bernama TrueFood, yang bertujuan untuk membantu konsumen membuat pilihan yang lebih bijak saat berbelanja bahan makanan. Situs ini mengkategorikan makanan yang biasa ditemukan di Whole Foods, Target, dan Walmart ke dalam empat kelompok berbeda, mulai dari yang tidak diproses hingga yang sangat diproses, sehingga memudahkan pengguna untuk menentukan tingkat pemrosesan dari setiap produk.

Memahami Pemrosesan Makanan

Giulia Menichetti, PhD, seorang pengajar di Harvard Medical School, menjelaskan bahwa TrueFood menggunakan sistem penilaian untuk menggantikan label "terlalu diproses" pada makanan. Skor yang lebih rendah menunjukkan tingkat pemrosesan yang lebih sedikit, yang membantu individu memilih alternatif yang lebih sedikit diproses, seperti popcorn atau yogurt. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengurangi konsumsi makanan yang sangat diproses, yang telah mengalami perubahan besar dari bentuk alami mereka melalui penambahan bahan-bahan seperti gula, minyak, atau garam. Makanan ini sering mengandung bahan tambahan buatan dan pengawet yang dimaksudkan untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang umur simpan, seperti sereal manis, keripik berasa, dan minuman soda.

Tips Praktis untuk Memilih Makanan yang Lebih Sehat

Menyadari bahwa sekitar 70% pasokan makanan di Amerika terdiri dari produk ultra-terproses, LuWang, PhD, dari Universitas Tufts, mencatat tantangan dalam menghilangkan makanan ini sepenuhnya dari diet kita. Ia menyoroti kemasan yang menarik dan strategi pemasaran agresif yang digunakan untuk membuat produk-produk ini semakin menggoda konsumen. Meskipun beberapa makanan yang diproses secara berlebihan, seperti bubuk protein atau sereal tertentu, bisa memiliki tempat dalam diet yang seimbang, ahli diet Dena Champion menekankan bahwa tidak semua makanan yang diproses itu sama. TrueFood memberikan rincian bahan yang lebih mendalam untuk membantu individu membuat keputusan yang lebih terinformasi dan sesuai dengan tujuan diet mereka.

Strategi Menghindari Makanan Ultra-Diproses

Untuk mengurangi ketergantungan pada makanan yang sangat diproses, ahli diet Morgan Dickison menyarankan untuk fokus pada bagian pinggir toko tempat produk segar seperti sayuran, daging, dan roti biasanya ditempatkan, serta menghindari lorong tengah yang didominasi oleh produk kemasan. Lebih lanjut, mempelajari cara membaca label nutrisi dapat sangat bermanfaat dalam mengidentifikasi produk ultra-terproses. Dickison menyarankan agar Anda memeriksa daftar bahan dengan cermat untuk menemukan istilah yang rumit atau tidak familiar, karena ini sering kali menunjukkan bahwa produk tersebut telah diproses secara berlebihan.

Dengan mengadopsi strategi-strategi ini dan memanfaatkan sumber daya seperti TrueFood, Anda dapat membuat pilihan yang lebih sadar untuk mengurangi konsumsi makanan yang sangat diproses dan lebih memprioritaskan kesejahteraan secara keseluruhan.

Kesimpulan

Menghadapi kenyataan bahwa banyak makanan yang tersedia di pasar mengandung banyak bahan tambahan dan pengawet, penting bagi Anda untuk bisa memilih dengan bijak. Makanan yang terlalu diproses memang memberikan kemudahan dan rasa yang menggoda, tetapi dampaknya terhadap kesehatan jangka panjang tidak bisa diabaikan. Dengan alat seperti TrueFood, Anda dapat lebih mudah mengenali makanan yang lebih sehat dan menghindari makanan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Dengan melakukan sedikit riset dan membuat keputusan yang lebih terinformasi saat berbelanja, Anda dapat mulai mengurangi konsumsi makanan yang terproses dan meningkatkan kualitas hidup dengan pola makan yang lebih sehat.