Stoberi Liar

· Food Team
Stroberi adalah salah satu buah favorit banyak orang manis, juicy, dan penuh gizi. Saat ini, musim stroberi sedang puncaknya, dan banyak dari kita menikmati stroberi yang dibeli di toko atau bahkan pergi ke peternakan untuk memetiknya langsung.
Tapi tahukah Anda? Selain stroberi yang dibudidayakan di peternakan, ada banyak jenis stroberi liar yang tumbuh di pedesaan. Beberapa di antaranya rasanya tidak kalah nikmat dengan yang biasa kita beli, namun karena tumbuh dalam jumlah yang terbatas, mereka tetap menjadi buah liar yang jarang dikenal.
Hari ini, mari kita lihat empat jenis stroberi liar yang dapat ditemukan di pedesaan. Yang pertama sering dikatakan dimakan oleh ular dan dianggap beracun, sementara yang keempat begitu langka hingga dikenal sebagai buah "mewah". Jika Anda pernah menemui jenis stroberi ini di kampung halaman Anda, jangan lupa untuk mengamatinya dengan seksama!
1. Snakeberry (Stroberi Ular)
Jenis stroberi liar pertama yang harus kita bahas adalah snakeberry, atau yang sering dikenal dengan sebutan stroberi ular. Ini adalah jenis stroberi liar yang paling banyak ditemukan di daerah pedesaan. Snakeberry merupakan tanaman herba tahunan dari keluarga mawar dan biasanya berbuah antara bulan April hingga Oktober, tergantung dari daerah tempat tumbuhnya. Buahnya berukuran sekitar ujung jari dan tampak seperti stroberi biasa, sehingga banyak orang juga menyebutnya sebagai “stroberi liar” atau “stroberi kecil”.
Namun, meskipun tampak seperti stroberi, snakeberry jarang dikonsumsi oleh orang-orang. Di banyak daerah pedesaan, generasi yang lebih tua sering mengatakan bahwa snakeberry adalah makanan bagi ular dan beracun. Sebenarnya, snakeberry tidak beracun dan bisa dimakan, namun rasanya tidak terlalu enak. Biasanya tumbuh di daerah yang lembap, membuatnya kurang bersih dan kurang cocok sebagai camilan liar. Anda bisa mengenali snakeberry ketika melihatnya, namun sebaiknya biarkan saja tanaman ini tumbuh dengan tenang!
2. Mao Berry (Berry Mao)
Anda mungkin belum pernah mendengar tentang Mao Berry, namun jika Anda sering menghabiskan waktu di pedesaan, ada kemungkinan besar Anda pernah mencicipinya. Secara lokal, buah ini kadang disebut “Bubble Maret”, meskipun sebenarnya buah ini matang pada bulan Juli dan Agustus, bukan pada bulan Maret. Nama tersebut berasal dari kemiripannya dengan buah liar lain yang matang pada bulan Maret.
Mao Berry adalah tanaman semak dari keluarga mawar yang biasanya tumbuh sekitar 1–2 meter tinggi, membuatnya mudah dipetik oleh anak-anak dan orang dewasa. Buahnya manis, juicy, dan sedikit asam, menjadikannya buah liar favorit di kalangan anak-anak. Selain dimakan langsung, orang-orang di pedesaan juga memanfaatkan Mao Berry untuk membuat cuka atau minuman berbasis buah. Karena banyaknya kegunaan Mao Berry, ketika buah ini musimnya tiba, banyak orang pergi ke pegunungan untuk memetik sebanyak mungkin.
3. Bai Piao (Bubble Putih)
Dalam beberapa tahun terakhir, stroberi putih menjadi buah yang sedang tren dan cukup mahal di pasar. Kebanyakan stroberi putih ini adalah varietas impor, terutama dari Jepang. Namun tahukah Anda bahwa Tiongkok juga memiliki stroberi putih asli? Nama stroberi ini adalah Bai Piao, atau yang dikenal dalam istilah ilmiah sebagai “Stroberi Rambut Kuning”.
Bai Piao adalah stroberi liar yang hanya tumbuh di beberapa provinsi seperti Shaanxi, Hubei, Hunan, Sichuan, Yunnan, dan Guizhou. Tanaman ini lebih suka tumbuh di daerah dataran tinggi, biasanya antara 800 hingga 2700 meter di atas permukaan laut, di lereng-lereng rumput, lembah, dan tepi hutan. Di pedesaan, Bai Piao juga dikenal dengan nama “Bubble Putih”. Stroberi ini memiliki aroma yang kuat, rasa manis dan sedikit asam, dan dianggap lebih nikmat dibandingkan stroberi biasa. Penelitian menunjukkan bahwa Bai Piao mengandung banyak nutrisi, termasuk gula, protein, dan mineral esensial, beberapa di antaranya bahkan lebih tinggi daripada yang ditemukan pada buah-buahan umum seperti stroberi, anggur, ceri, dan apel. Jika Bai Piao dapat dibudidayakan secara besar-besaran, kita semua bisa menikmati stroberi putih yang lezat ini dengan harga terjangkau!
4. Raspberry (Frambozen)
Raspberry, atau yang sering disebut sebagai "Mountain Berries" atau “Bubble Maret” di beberapa tempat, adalah buah liar klasik yang dapat ditemukan hampir di seluruh Tiongkok, kecuali di Qinghai, Xinjiang, dan Tibet. Buah ini memiliki musim berbuah yang panjang, mulai dari bulan Maret hingga Juni, menjadikannya pilihan yang populer di kalangan para pengumpul buah liar.
Raspberry memiliki rasa yang manis, sedikit asam, dan sangat berair. Selain itu, buah ini kaya akan nutrisi dan telah menjadi buah komersial dalam beberapa tahun terakhir. Banyak petani yang kini membudidayakan raspberry, namun karena buah ini sangat rapuh dan cepat membusuk, harga jualnya cenderung mahal. Di supermarket, Anda bisa menemukan satu kotak kecil 50 gram yang dijual dengan harga lebih dari sepuluh yuan, artinya satu kilogramnya bisa mencapai lebih dari 100 yuan! Tidak heran jika orang-orang menyebutnya sebagai "stroberi liar mewah"!
Tiongkok memiliki banyak jenis stroberi liar lainnya yang belum disebutkan di sini. Ada banyak lagi yang menunggu untuk ditemukan! Apakah Anda pernah melihat atau mencicipi stroberi liar yang tidak disebutkan di sini? Jika iya, berbagi cerita dengan kami! Mari kita saling bertukar kisah tentang harta tersembunyi dari pedesaan ini!