Tomato passata adalah salah satu hasil olahan tomat yang sangat dihargai dan telah turun-temurun diwariskan, terutama di daerah-daerah yang mengandalkan penggunaan bahan ini dalam masakan sehari-hari.

Dengan rasa khas Mediterania yang tak tertandingi, passata telah menjadi bahan yang wajib ada di banyak dapur. Passata sangat serbaguna dan sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti saus pasta, sup, dan masih banyak lagi.

Jika Anda penasaran bagaimana cara membuat passata di rumah, prosesnya ternyata cukup mudah dan hasilnya sangat memuaskan!

Resep yang Bisa Anda Coba dengan Tomato Passata

Setelah membuat passata sendiri, Anda dapat menggunakannya dalam berbagai resep lezat, seperti:

- Telur dengan Saus Tomat

- Sup Tomat

Bahan-Bahan untuk 750g Passata

- 2 kg tomat matang (sebaiknya jenis San Marzano)

- Daun basil segar (secukupnya)

- Garam (secukupnya)

Langkah-langkah Membuat Passata

1. Menyiapkan Tomat

Mulailah dengan memeriksa setiap tomat, pastikan tidak ada yang rusak atau berlecet. Cuci tomat dengan bersih, lalu buang tangkainya. Potong tomat menjadi dua bagian memanjang dan peras bijinya dengan lembut. Langkah ini akan membantu membuat passata lebih kental, tetapi jika Anda membuat dalam jumlah banyak, Anda bisa membiarkan bijinya tetap ada.

2. Memasak Tomat

Setelah menyiapkan tomat, letakkan tomat dalam panci besar dan masak dengan api kecil selama sekitar 30 menit. Aduk sesekali agar tomat matang merata. Setelah tomat menjadi lembut, tambahkan garam secukupnya dan aduk kembali.

3. Membuat Passata

Untuk menghasilkan passata, haluskan tomat yang sudah dimasak menggunakan alat penggiling makanan (food mill) dengan saringan halus atau sedang. Lanjutkan proses ini hingga semua tomat halus dan Anda mendapatkan passata yang siap digunakan.

Cara Menyimpan Tomato Passata

Jika Anda ingin menyimpan passata untuk digunakan di kemudian hari, ikuti langkah-langkah pasteurisasi berikut ini:

1. Persiapkan Jar yang Disterilkan

Pastikan jar yang akan digunakan dalam keadaan steril. Jika jar belum disterilkan, Anda bisa merebusnya terlebih dahulu untuk memastikan kebersihannya.

2. Proses Pengisian dan Penyegelan

Tuangkan passata yang masih panas ke dalam jar yang sudah disterilkan, sisakan ruang sekitar 2-3 cm dari bagian atas. Anda bisa menambahkan beberapa daun basil segar untuk memberi aroma lebih pada passata. Setelah itu, tutup jar dengan rapat.

3. Pasteurisasi

Masukkan jar yang sudah diisi passata ke dalam panci besar berisi air panas. Rebus dengan waktu yang bervariasi tergantung ukuran jar:

- Untuk jar 250g, rebus selama 30 menit.

- Untuk jar 500g, rebus selama 35 menit.

- Untuk jar 1 kg, rebus selama 40 menit.

Setelah selesai, angkat jar dari air dan biarkan mendingin. Pastikan ada vakum yang terbentuk di dalam jar sebelum menyimpannya di tempat yang sejuk dan gelap.

Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan metode pembotolan dingin. Caranya adalah dengan mengisi jar steril dengan passata dingin, lalu tempatkan jar dalam panci berisi air. Rebus air tersebut dan ikuti waktu pasteurisasi yang sama seperti di atas.

4. Tips Penyimpanan untuk Passata

Tomato passata yang sudah dibuka bisa disimpan di dalam lemari es selama 2-3 hari. Jika Anda ingin menyimpannya lebih lama, membekukannya bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda menggunakan metode pasteurisasi, passata yang telah dimasukkan ke dalam jar dapat disimpan di pantry yang sejuk dan gelap hingga 3 bulan. Walaupun begitu, sebaiknya tidak menyimpan passata lebih lama dari itu, karena pasteurisasi rumahan tidak menjamin keamanan seutuhnya seperti produk komersial.

Tips Tambahan

Sisa air tomat yang dihasilkan saat proses pembuatan passata bisa dimanfaatkan kembali, misalnya untuk merendam roti kering atau membuat bruschetta yang lezat. Ini adalah cara yang baik untuk mengurangi sampah sekaligus menambah cita rasa pada hidangan Anda.

Memilih Tomat Terbaik untuk Passata

Untuk hasil yang maksimal, pilih tomat yang keras, matang, dan bebas dari kerusakan. Waktu terbaik untuk membeli tomat adalah di musim panas, terutama pada bulan Juli hingga Agustus. Anda dapat menggunakan berbagai jenis tomat, mulai dari tomat bulat, tomat plum, hingga jenis yang lebih kecil seperti datterino atau prunill.

Jika Anda ingin passata yang lebih kental, biarkan passata dimasak di atas kompor hingga mencapai kekentalan yang diinginkan sebelum dimasukkan ke dalam jar atau dipasteurisasi.

Saat membuat hasil olahan rumahan, sangat penting untuk mengikuti pedoman keamanan pangan yang tepat untuk meminimalkan risiko kesehatan. Proses pengawetan rumahan tidak menjamin tingkat keamanan yang sama seperti produk komersial. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengikuti rekomendasi keamanan resmi.

Dengan mengikuti langkah-langkah dan tips yang sederhana ini, Anda dapat menikmati rasa musim panas dalam sebuah jar sepanjang tahun dengan passata tomat homemade yang lezat!