Manfaat Energy Snack
Ditha Anggraeni
Ditha Anggraeni
| 12-05-2025
Food Team · Food Team
Manfaat Energy Snack
Ketika kita berbicara tentang camilan energi, banyak dari kita yang langsung teringat dengan merek terkenal yang sering dikaitkan dengan istilah "Mengusir rasa lapar, menjadi diri sendiri."
Namun, apakah camilan energi yang kita kenal selama ini benar-benar camilan energi yang sesungguhnya? Lalu, apa sebenarnya itu energy bar? Apakah bisa membantu kita menurunkan berat badan, atau malah membuat kita gemuk? Yuk, kita cari tahu bersama!
Apa Itu Energy Bar?
Seperti namanya, energy bar adalah makanan yang dirancang untuk memberikan energi dalam bentuk yang praktis dan mudah dibawa. Pada tahun 1980, seorang pelari maraton asal Kanada, Brian Maxwell, bersama istrinya, menciptakan sebuah produk untuk mengatasi masalah kekurangan glikogen selama maraton. Produk ini bertujuan untuk dengan cepat mengembalikan energi selama aktivitas fisik. Enam tahun kemudian, Maxwell meluncurkan Power Bar, sebuah produk yang dirancang khusus untuk para atlet. Inilah yang kemudian menandai lahirnya energy bar modern.
Seiring berjalannya waktu, camilan energi ini semakin populer di kalangan pelari maraton, dan tak lama kemudian ditemukan juga manfaatnya bagi para pendaki dan pesepeda yang merasa kinerja mereka meningkat setelah mengonsumsinya. Kini, energy bar semakin banyak diminati, dengan berbagai rasa yang lebih bervariasi dari sebelumnya.
Jenis-Jenis Energy Snack
Energy snack memiliki berbagai jenis yang beragam, meskipun tidak ada definisi universal yang diterima secara umum. Namun, kita bisa mengelompokkan energy snack menjadi dua jenis utama:
1. Camilan Berbasis Gandum / Kacang:
Camilan berbasis gandum umumnya terbuat dari bahan-bahan seperti oat, gandum, dan rye, di mana oat merupakan sumber serat dan karbohidrat kompleks yang sangat baik. Camilan ini mudah ditemukan di pasaran dan bahkan bisa dibuat di rumah. Sementara itu, camilan berbasis kacang lebih kaya akan lemak, namun sebagian besar lemak tersebut adalah lemak tak jenuh yang sehat. Kacang juga cenderung memiliki kandungan protein yang tinggi, menjadikannya pilihan yang sehat bila dikonsumsi dengan porsi yang tepat. Namun, perlu diperhatikan bahwa camilan berbasis gandum yang dijual di toko kadang-kadang mengandung gula dan lemak tidak sehat yang berlebihan, sehingga perlu berhati-hati dalam memilihnya.
2. Camilan Berbasis Protein:
Camilan berbasis protein biasanya mengandung 10-20 gram protein, yang setara dengan sekitar 20% dari kebutuhan protein harian Anda. Camilan ini sangat bermanfaat untuk mengisi kembali cadangan protein sebelum atau setelah berolahraga dan dapat mendukung pertumbuhan otot. Di Tiongkok, di mana pola makan cenderung lebih banyak mengandung karbohidrat dan kurang protein, camilan berbasis protein menjadi suplemen yang sangat baik, terutama bagi mereka yang ingin menyeimbangkan pola makan tanpa menambah kalori yang berlebihan.
Manfaat Energy Snack
Sekarang kita sudah tahu apa itu energy snack, mari kita bahas manfaatnya.
1. Camilan Sehat Antara Waktu Makan:
Terkadang kita merasa lapar di antara waktu makan utama. Makan terlalu banyak sebelum makan utama bisa membuat kita tidak nafsu makan, namun tidak makan sama sekali bisa menyebabkan pusing atau sulit berkonsentrasi. Di saat-saat seperti ini, energy bar bisa menjadi solusi yang sempurna. Camilan ini memiliki kandungan kalori yang seimbang dan berbagai rasa yang dapat memuaskan rasa lapar tanpa merusak diet Anda.
2. Mendukung Olahraga dan Kebugaran:
Energy snack kaya akan protein, yang tidak hanya memberikan energi tetapi juga nutrisi penting bagi tubuh. Jika Anda memiliki rutinitas olahraga yang teratur atau aktif dalam kegiatan kebugaran, menambahkan energy snack ke dalam diet Anda bisa membantu menggantikan protein, asam amino, dan nutrisi lainnya yang hilang selama aktivitas fisik. Ini akan membantu Anda memaksimalkan manfaat latihan yang Anda lakukan.
3. Praktis dan Mudah Dibawa:
Jika dibandingkan dengan makanan pengganti makan lainnya atau makanan tinggi protein, energy snack adalah pilihan yang paling praktis. Bentuknya yang kecil, mudah dibawa, dan tidak memerlukan persiapan apapun membuatnya sangat praktis. Anda hanya perlu membuka kemasan, dan siap untuk dikonsumsi. Ditambah dengan rasanya yang mirip dengan camilan biasa, membuatnya lebih mudah dan menyenangkan untuk dinikmati.
Cara Memilih Energy Bar yang Tepat
Meskipun energy snack sangat praktis, memilih yang tepat perlu perhatian khusus. Mengonsumsi energy bar yang berkualitas rendah bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan membebani tubuh Anda.
1. Periksa Kandungan Kalori:
Apakah Anda ingin membentuk otot atau mengontrol berat badan, menghitung kalori sangat penting. Energy snack memiliki kandungan kalori yang bervariasi tergantung pada rasa dan tujuan penggunaannya. Jika Anda mengonsumsinya sebagai camilan, pilihlah yang mengandung kalori tidak lebih dari 220 kalori. Untuk camilan yang berfungsi sebagai pengganti makan, pilihlah yang mengandung 300-400 kalori.
2. Kandungan Gula:
Beberapa energy snack mengklaim dapat membantu menurunkan berat badan, namun mengandung gula dalam jumlah yang cukup tinggi, bahkan terkadang lebih banyak daripada cokelat batangan. Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan penambahan berat badan, bukan kesehatan. Selalu periksa kandungan gula pada kemasan; idealnya, gula sebaiknya tidak lebih dari 10 gram per sajian 30 gram.
3. Kandungan Protein dan Bahan-bahan:
Jangan hanya tergiur dengan label "tinggi protein" pada kemasan. Yang terpenting adalah kualitas dan jumlah protein yang terkandung di dalamnya. Energy bar yang baik harus mengandung 10-20 gram protein, dengan pilihan terbaik menggunakan whey protein atau kombinasi whey dan kasein. Beberapa camilan mungkin mengklaim memiliki kandungan protein, namun menggunakan protein kedelai yang lebih murah, jadi pastikan Anda memeriksa bahan-bahannya dengan cermat.
4. Karbohidrat dan Lemak:
Pada energy bar yang baik, kandungan karbohidrat sebaiknya lebih rendah dibandingkan protein, dengan rasio ideal 1:2. Kandungan lemak sangat penting pada camilan energi yang digunakan sebagai pengganti makan, namun sebaiknya rendah (sekitar 5 gram) jika dikonsumsi setelah berolahraga untuk menghindari penyerapan lemak berlebihan.
Manfaat Energy Snack
Pertanyaan Umum Tentang Energy Snack
1. Apakah Menggunakan Energy Snack untuk Menurunkan Berat Badan adalah Kesalahan?
Meskipun energy snack lebih bergizi dibandingkan makanan cepat saji, mengandalkan camilan ini saja tanpa dipadukan dengan olahraga tidak akan memberikan hasil yang maksimal dalam jangka panjang. Mengonsumsi energy snack sebaiknya dipadukan dengan pola makan yang seimbang dan olahraga untuk manajemen berat badan yang berkelanjutan dan peningkatan metabolisme. Jangan lupa untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar sebagai bagian dari diet yang lengkap.
2. Kapan Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Energy Snack?
Waktu konsumsi energy bar tergantung pada tujuan penggunaannya. Jika digunakan sebagai camilan, konsumsi saat merasa lapar, setelah berolahraga, atau selama aktivitas fisik. Jika digunakan sebagai pengganti makan, konsumsi pada waktu makan utama, namun hindari mengonsumsinya terlalu dekat dengan waktu tidur karena tubuh Anda mungkin tidak dapat menyerap nutrisinya dengan optimal.
3. Bisakah Anda Membuat Energy Snack Sendiri?
Mengandalkan satu jenis makanan untuk menurunkan berat badan bukanlah kunci kesuksesan. Sebuah makanan rumahan yang seimbang akan lebih memberikan nutrisi daripada energy bar. Ingat, diet yang seimbang dan olahraga teratur adalah cara yang paling efektif untuk menjaga berat badan yang sehat.
Energy snack adalah pilihan yang sangat baik saat Anda membutuhkan camilan cepat dan bergizi. Dengan memilih yang tepat dan mengonsumsinya pada waktu yang sesuai, camilan ini dapat memberikan tambahan energi dan mendukung tujuan kebugaran Anda. Namun, bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan, energy snack sebaiknya menjadi bagian dari diet yang seimbang yang mencakup olahraga teratur dan konsumsi makanan segar serta alami. Buatlah pilihan yang cerdas dan tetap sehat!