Beri beku adalah bahan makanan yang sering kita temui di dapur. Selain praktis, beri beku juga kaya akan nutrisi dan bisa dinikmati sepanjang tahun.

Namun, belakangan ini banyak berita yang menyoroti masalah keamanan beri beku, yang membuat kita bertanya-tanya: apakah kita perlu khawatir? Mari kita ulas lebih dalam fakta-fakta seputar beri beku dan mengetahui apakah ada risiko yang perlu diwaspadai!

Manfaat Besar dari Berry Beku

Siapa yang tidak suka beri beku? Rasanya yang manis dan segar memberikan banyak manfaat bagi kesehatan kita. Inilah beberapa alasan mengapa beri beku layak untuk selalu ada di dalam freezer Anda:

- Tahan Lama – Berbeda dengan beri segar yang cepat rusak, beri beku bisa bertahan berbulan-bulan tanpa khawatir basi. Ini membantu mengurangi pemborosan makanan.

- Tersedia Sepanjang Tahun – Tidak perlu menunggu musim tertentu, beri favorit Anda selalu tersedia kapan saja tanpa khawatir kehabisan stok.

- Siap Makan – Anda tidak perlu repot mencuci, mengupas, atau memotong, cukup ambil dan nikmati!

- Kaya Nutrisi – Karena beku segera setelah dipetik, beri beku tetap mempertahankan kesegaran, rasa, dan nilai gizinya yang maksimal.

- Cocok untuk Berbagai Resep – Baik untuk smoothie, yogurt, oatmeal, atau hidangan penutup, beri beku menambah rasa manis alami dan antioksidan.

Dengan banyaknya keuntungan ini, tidak heran jika beri beku menjadi favorit di banyak rumah tangga. Lalu, bagaimana dengan masalah keamanan yang mulai ramai dibicarakan?

Mengapa Ada Kekhawatiran Tentang Keamanan?

Belakangan ini, ada laporan yang menyebutkan bahwa beri beku dapat terkontaminasi virus seperti hepatitis A dan norovirus. Berita ini tentu membuat banyak orang khawatir, namun mari kita lihat lebih dekat fakta-faktanya.

Badan pengawas seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di beberapa negara telah melakukan pengujian terhadap kontaminasi pada beri beku. Memang, dalam beberapa kasus ditemukan jejak virus hepatitis A yang menyebabkan penarikan produk dari pasaran. Namun, perlu dicatat bahwa tidak ada kasus penyakit yang langsung terkait dengan konsumsi beri-beri ini.

Lalu, bagaimana beri bisa terkontaminasi? Berikut beberapa alasan yang mungkin terjadi:

- Penanganan yang Tidak Tepat – Jika pekerja yang terinfeksi virus tidak menjaga kebersihan, bisa saja terjadinya kontaminasi.

- Air yang Terkontaminasi – Berries yang tumbuh atau dicuci dengan air yang tidak bersih dapat terpapar bakteri atau virus.

- Kontaminasi Permukaan – Jika beri terkena permukaan yang terkontaminasi saat pemrosesan, bisa jadi beri mengandung mikroorganisme berbahaya.

Meskipun bakteri dan virus bisa bertahan pada suhu beku, mereka tidak berkembang biak setelah beku. Itulah mengapa protokol keamanan pangan sangat ketat dalam penanganan dan pengolahan produk beku.

Langkah-langkah yang Dilakukan Industri untuk Menjaga Keamanan

Industri pangan melakukan berbagai langkah untuk memastikan beri beku yang sampai ke tangan kita tetap aman. Berikut adalah beberapa langkah yang diambil untuk menjaga kualitas dan keamanan beri beku:

- Proses Pencucian yang Ketat – Sebelum dibekukan, beri dibersihkan secara menyeluruh untuk mengurangi risiko kontaminasi.

- Pengujian Rutin – Badan pengawas makanan melakukan inspeksi dan pengujian mikrobiologis secara rutin untuk mendeteksi adanya kontaminasi.

- Teknologi Pembekuan Cepat – Dengan membekukan beri segera setelah dipetik, produsen menjaga kesegaran dan mencegah pertumbuhan bakteri.

- Penarikan Produk & Peringatan – Jika ada produk yang terkontaminasi, otoritas akan segera melakukan penarikan dan memberi peringatan kepada konsumen untuk melindungi kesehatan kita.

Berbagai langkah ini membuat risiko terkena penyakit dari beri beku sangat rendah.

Langkah Sederhana untuk Keamanan Lebih di Rumah

Meski beri beku umumnya aman dikonsumsi, Anda bisa melakukan beberapa langkah ekstra di rumah untuk meminimalkan risiko:

- Cuci Sebelum Dikonsumsi – Meskipun beri beku sudah dicuci sebelumnya, mencucinya kembali sebelum dikonsumsi adalah kebiasaan baik yang bisa Anda terapkan.

- Masak Jika Perlu – Memasak beri (misalnya dalam oatmeal, saus, atau saat dipanggang) dapat membunuh bakteri atau virus yang mungkin ada.

- Periksa Penarikan Produk – Tetap up-to-date dengan informasi penarikan produk agar Anda tahu jika ada masalah pada produk tertentu.

- Penyimpanan yang Tepat – Simpan beri beku dalam kemasan aslinya dan di suhu yang tepat agar terhindar dari kontaminasi.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat terus menikmati beri beku dengan tenang!

Tentu saja! Manfaat beri beku jauh lebih besar dibandingkan dengan risiko kecil yang ada. Beri beku adalah cara yang lezat dan praktis untuk menambah asupan buah dalam diet kita. Para ahli sepakat bahwa mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran, termasuk yang beku, sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dr. Donald W. Schaffner, seorang profesor ilmu pangan, memberikan jaminan bahwa beri beku tetap aman untuk dikonsumsi. Bahkan, Akademi Nutrisi dan Dietetika menyarankan agar keluarga mengonsumsi lebih banyak buah beku dalam menu harian mereka untuk menjaga keseimbangan gizi.