Saat kita memikirkan ceri, banyak dari kita yang teringat dengan rasa manis dan warnanya yang cerah.

Namun, tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis ceri yang dapat ditemukan? Beberapa ceri ditanam untuk keindahannya, sementara yang lain dibudidayakan untuk keperluan kuliner.

Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi dunia ceri, mulai dari jenis yang hanya untuk hiasan hingga yang bisa dinikmati sebagai buah, beserta karakteristik dan kegunaannya yang unik.

Pohon Ceri Hias

Pohon ceri hias, seperti ceri gunung, banyak ditanam sebagai tanaman hias. Di Jepang, pohon-pohon ini sangat populer, dan bunga-bunganya dirayakan dalam festival tradisional yang dikenal sebagai "sakura." Meskipun buah dari pohon-pohon ini umumnya tidak dapat dimakan, bunga-bunganya yang mempesona menjadikannya sangat dihargai dalam dunia lanskap taman. Beberapa varietas hibrida, seperti ceri Kansen, bahkan tidak menghasilkan buah sama sekali.

Perlu dicatat bahwa beberapa spesies ceri, meskipun tidak termasuk dalam kategori ceri hias, tetap digunakan untuk tujuan dekoratif. Sebagai contoh, "plum kebun" atau yang dikenal dengan nama "ni-mei" dalam bahasa Jepang, adalah jenis pohon ceri yang tidak termasuk dalam genus Prunus namun tetap menjadi tambahan yang cantik untuk taman.

Varietas Ceri yang Dapat Dikonsumsi

Kini saatnya kita membahas varietas ceri yang bisa kita nikmati! Mayoritas ceri yang diperdagangkan secara global berasal dari ceri manis Eropa (Prunus avium). Ceri ini, yang juga dikenal dengan nama "ceri manis" atau "ceri segar," memiliki rasa manis dengan sedikit rasa asam, daging buah yang berair, serta banyak manfaat nutrisi. Kaya akan vitamin A dan C serta kalium, ceri manis adalah camilan sehat yang banyak dinikmati di seluruh dunia.

Selain varietas manis, ada juga ceri asam Eropa (Prunus cerasus). Ceri yang satu ini terkenal karena rasa asamnya yang tajam, yang membuatnya sangat cocok digunakan dalam masakan, terutama untuk membuat dessert, selai, dan jus. Ceri asam juga sering diawetkan dalam kaleng atau dijadikan jus buah.

Ceri di Tiongkok

Di Tiongkok, berbagai jenis ceri dibudidayakan, termasuk ceri Tiongkok dan ceri berbulu. Varietas-varietas ini populer karena rasa khasnya, dengan beberapa digunakan dalam resep tradisional dan yang lainnya dihargai karena penampilannya yang menarik. Meskipun demikian, ceri manis Eropa tetap menjadi jenis yang paling banyak ditanam di Tiongkok.

Saat membeli ceri di pasar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pilih ceri dengan warna yang cerah dan pekat, seperti merah terang atau merah tua. Ceri yang baik memiliki tekstur yang kenyal, dan tangkainya harus tampak segar dan hijau. Hindari ceri yang terlalu lembek atau rusak karena kemungkinan rasanya tidak sesweet yang diharapkan.

Manfaat dan Penggunaan Biji Ceri

Menariknya, beberapa spesies ceri memiliki manfaat lebih dari sekadar buahnya. Biji dari beberapa varietas, seperti ceri daun bulat, dapat diproses menjadi rempah yang dikenal sebagai "mahali." Rempah ini digunakan dalam berbagai tradisi kuliner untuk memberikan sentuhan rasa yang kaya dan aromatik pada masakan. Jadi, meskipun kita seringkali fokus pada buah ceri, bagian lain dari pohon ini juga memiliki kegunaan yang tak kalah menarik.

Ceri menawarkan lebih dari sekadar rasa manisnya yang menggoda. Dengan berbagai jenis dan kegunaannya, buah ini memiliki tempat yang istimewa dalam budaya-budaya di seluruh dunia. Mulai dari bunga yang mempesona hingga rasa manis atau asam yang memikat, ceri terus menginspirasi kreasi kuliner dan desain taman. Keanekaragamannya menjadikannya buah yang tak tergantikan dalam berbagai konteks.