Memilih Kopi Dingin
Delvin Wijaya
Delvin Wijaya
| 16-04-2025
Food Team · Food Team
Memilih Kopi Dingin
Saat cuaca mulai panas, tidak ada yang lebih menyegarkan selain segelas kopi dingin yang nikmat. Tapi, apakah Anda tahu bahwa ada berbagai jenis kopi dingin dengan rasa dan cara penyajian yang berbeda?
Ada yang menyukai cita rasa kuat dari kopi dingin klasik, sementara yang lain memilih cold brew karena kelembutannya yang alami. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang ragam kopi dingin dan apa yang membuat masing-masing unik!
Apa Itu Kopi Dingin Sebenarnya?
Kopi dingin adalah kopi yang diseduh dengan air panas seperti biasa, baik menggunakan drip coffee maker, metode pour-over, atau French press, kemudian didinginkan dengan cara dituangkan langsung ke atas es. Beberapa kedai kopi biasanya membuatnya lebih pekat agar tidak terasa hambar saat es mencair.
Bagi Anda yang suka rasa manis, sebaiknya tambahkan gula saat kopi masih panas agar larut dengan sempurna. Alternatif lainnya adalah menggunakan sirup beraroma seperti vanila, karamel, atau hazelnut yang kini banyak digunakan di kedai kopi kekinian.
Cold Brew: Proses Perlahan, Rasa Lebih Lembut
Cold brew adalah pengalaman ngopi yang benar-benar berbeda. Proses pembuatannya menggunakan air suhu ruang atau air dingin, lalu biji kopi yang telah digiling kasar direndam selama 8–12 jam atau lebih. Hasilnya? Kopi dengan rasa yang lebih halus, lebih manis secara alami, dan tingkat keasaman yang lebih rendah dibanding kopi dingin biasa.
Setelah proses seduh selesai, ampas kopi disaring dan hasilnya bisa langsung disajikan dengan es atau dicampur dengan susu. Karena cold brew lebih pekat, Anda bisa menambahkan air, susu, atau pemanis sesuai selera agar rasanya seimbang dan tidak terlalu kuat.
Cara Mudah Bikin Kopi Dingin Ala Kafe di Rumah
Jika Anda penyuka kopi yang creamy dan lembut, kopi dingin adalah pilihan sempurna. Berbeda dari kopi dingin biasa, latte dingin dibuat dari espresso dan susu dingin, menciptakan rasa yang kaya namun tetap menyegarkan.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan:
- 1 shot espresso (sekitar 30ml)
- 180ml susu (bisa pilih susu full cream, susu oat, susu almond, atau susu favorit Anda)
- Es batu secukupnya
- Pemanis (opsional): 1–2 sendok teh gula, madu, atau sirup rasa seperti vanila atau karamel
Langkah-langkah Membuatnya:
1. Siapkan Espresso – Seduh 1 shot espresso menggunakan mesin espresso, moka pot, atau alat seduh kopi pekat lainnya.
2. Tambahkan Pemanis (Opsional) – Jika ingin kopi manis, tambahkan gula atau sirup saat espresso masih panas agar larut sempurna.
3. Isi Gelas dengan Es – Ambil gelas tinggi dan isi dengan es batu. Anda juga bisa pakai es batu dari kopi agar tidak mudah encer.
4. Tuang Susu Dingin – Masukkan susu dingin ke dalam gelas, sisakan ruang untuk espresso. Untuk sensasi lebih creamy, susu bisa dikocok ringan terlebih dahulu.
5. Tambahkan Espresso – Tuang espresso perlahan di atas susu dan es. Akan terlihat lapisan cantik antara espresso dan susu.
6. Aduk dan Nikmati – Aduk jika ingin rasa yang merata, atau biarkan seperti itu untuk menikmati perubahan rasa perlahan saat menyeruputnya.
Memilih Kopi Dingin
Kopi Dingin vs Cold Brew vs Latte Dingin: Apa Bedanya?
Setelah mengenal ketiganya, mari kita lihat perbedaannya secara ringkas:
1. Kopi Dingin – Kopi panas yang didinginkan dan disajikan dengan es. Cepat dibuat, rasanya kuat, namun bisa sedikit lebih pahit.
2. Cold Brew – Kopi yang direndam lama dengan air dingin, menghasilkan rasa halus dan manis alami, dengan keasaman rendah.
3. Latte Dingin – Kombinasi espresso dan susu dingin, menciptakan sensasi lembut dan creamy, cocok untuk Anda yang tidak suka rasa pahit.
Nah, sekarang giliran Anda! Dari tiga jenis kopi dingin ini, mana yang jadi andalan saat cuaca sedang terik? Apakah Anda tim kopi dingin klasik yang praktis, tim cold brew yang halus dan santai, atau latte dingin yang creamy dan elegan?