Kolak Ubi dan Pisang
Farzan Gunadi
| 22-04-2025

· Food Team
Kolak ubi dan pisang merupakan salah satu sajian khas Indonesia yang selalu berhasil mencuri perhatian banyak orang. Rasanya yang manis, gurih, dan hangat sangat cocok dinikmati di berbagai suasana, terutama saat cuaca dingin atau ketika ingin menikmati sajian yang menghangatkan hati.
Tidak hanya nikmat, kolak juga sarat akan nilai budaya dan sejarah yang panjang di Nusantara. Dalam artikel ini, Anda akan mengenal lebih jauh mengenai asal usul kolak, ragam variasinya, serta resep istimewa kolak pisang ubi yang bisa Anda coba di rumah.
Asal Usul Kolak: Cita Rasa Nusantara yang Tak Pernah Pudar
Kolak merupakan makanan penutup khas Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu. Walaupun catatan sejarahnya tidak terlalu rinci, kolak diyakini lahir dari kreativitas masyarakat lokal dalam mengolah bahan-bahan sederhana seperti santan, gula aren, dan umbi-umbian menjadi sajian yang lezat dan menyehatkan.
Di berbagai daerah, kolak memiliki beragam bentuk dan sebutan, tetapi cita rasa dasarnya tetap sama: manis, lembut, dan penuh kehangatan. Penggunaan santan dan gula merah yang menjadi ciri khas kolak menunjukkan kekayaan bahan pangan lokal yang digunakan masyarakat Indonesia sejak dulu. Tidak hanya itu, kolak juga menjadi simbol kebersamaan karena sering disajikan dalam acara keluarga atau kumpul bersama.
Kolak Pisang Ubi: Perpaduan Manis yang Sulit Ditolak
Salah satu varian kolak yang paling populer adalah kolak pisang ubi. Kombinasi pisang yang lembut dengan ubi yang kenyal, ditambah kuah santan kental yang manis gurih, menjadikan hidangan ini favorit di berbagai kesempatan. Kolak pisang ubi bukan hanya menggugah selera, tapi juga memberikan rasa kenyang dan energi berkat kandungan karbohidrat dari pisang dan ubi.
Pisang yang biasa digunakan adalah pisang kepok atau pisang raja yang memiliki tekstur padat dan rasa manis alami. Sedangkan ubi yang dipilih biasanya berwarna kuning atau ungu untuk memberikan warna yang menarik serta rasa manis yang alami. Tidak jarang juga kolak ini ditambahkan bahan lain seperti kolang-kaling, labu kuning, atau mutiara agar semakin meriah dan menggoda.
Aneka Variasi Kolak Populer yang Wajib Dicoba
Selain kolak pisang ubi, ada banyak jenis kolak lain yang tak kalah menggoda. Beberapa di antaranya adalah:
1. Kolak Labu Kuning: Menggunakan labu kuning yang lembut dan manis, sangat cocok untuk Anda yang menyukai tekstur creamy alami.
2. Kolak Singkong: Singkong yang direbus bersama gula merah dan santan menghasilkan rasa khas dan mengenyangkan.
3. Kolak Kolang-Kaling: Menambahkan sensasi kenyal dan segar dalam kolak, cocok dinikmati saat cuaca panas maupun dingin.
4. Kolak Mutiara: Sagu mutiara yang kenyal berpadu dengan santan menciptakan tekstur unik yang disukai banyak orang.
Variasi ini membuktikan bahwa kolak adalah sajian yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan selera serta bahan yang tersedia.
Resep Kolak Pisang Ubi Spesial: Gampang dan Dijamin Enak!
Ingin membuat kolak pisang ubi sendiri? Tidak perlu khawatir, bahan-bahannya mudah didapat dan proses memasaknya pun simpel. Berikut resep praktis yang bisa langsung Anda coba.
Bahan-Bahan:
- 4 buah pisang kepok matang, potong-potong
- 300 gram ubi kuning atau ungu, kupas dan potong dadu
- 150 gram gula merah, serut halus
- 100 ml air
- 500 ml santan kental dari satu buah kelapa
- 1 lembar daun pandan, simpulkan
- Sejumput garam
Cara Membuat:
1. Rebus ubi yang telah dipotong dengan air secukupnya hingga setengah matang.
2. Tambahkan gula merah dan daun pandan, aduk hingga gula larut dan harum.
3. Masukkan pisang dan santan, aduk perlahan agar santan tidak pecah.
4. Tambahkan garam secukupnya untuk menyeimbangkan rasa manis.
5. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga semua bahan matang dan kuah mengental.
6. Angkat dan sajikan hangat, atau dinginkan terlebih dahulu jika Anda menyukai kolak dingin.
Kolak ini sangat cocok dinikmati bersama keluarga, baik sebagai camilan sore maupun hidangan penutup setelah makan malam.
Lebih dari sekadar makanan, kolak pisang ubi membawa kehangatan dan nostalgia yang jarang bisa ditemukan dalam hidangan modern. Setiap suapan menghadirkan cerita, setiap aroma menyimpan kenangan. Tidak heran jika kolak tetap jadi pilihan banyak orang, baik sebagai camilan sore, makanan penutup, maupun teman saat berkumpul bersama orang-orang tercinta.