Siapa yang tidak kenal dengan martabak telur? Camilan gurih nan mengenyangkan ini sudah menjadi primadona di berbagai sudut kota di Indonesia. Baik dijual di pinggir jalan maupun di restoran modern, martabak telur selalu punya tempat tersendiri di hati para pencinta kuliner.

Namun, di balik kelezatannya, ada hal-hal penting yang perlu Anda tahu, mulai dari kandungan gizinya, potensi risiko jika dikonsumsi berlebihan, sampai resep praktis untuk membuatnya sendiri di rumah.

Apa Itu Martabak Telur?

Martabak telur adalah jenis martabak yang terdiri dari adonan tepung yang dibalut dengan telur dan isian daging, biasanya daging sapi atau ayam, serta bumbu khas. Proses memasaknya dilakukan dengan cara digoreng di atas wajan datar hingga kulitnya menjadi garing dan renyah, sementara isian di dalamnya tetap lembut. Martabak telur biasanya disajikan dengan acar dan sambal sebagai pelengkap, memberikan rasa yang semakin nikmat saat dimakan.

Manfaat Martabak Telur

Meskipun martabak telur terkenal dengan rasa yang lezat, ternyata ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari mengonsumsinya, meskipun harus dikonsumsi dengan bijak.

- Sumber Protein

Martabak telur mengandung protein tinggi yang berasal dari telur dan daging yang digunakan sebagai isian. Protein sangat penting untuk membangun sel tubuh, memperkuat otot, dan menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap optimal. Oleh karena itu, martabak telur bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda ingin mendapatkan asupan protein.

- Memberikan Energi

Martabak telur yang terbuat dari tepung terigu juga dapat memberikan energi karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi. Karbohidrat adalah sumber utama energi bagi tubuh, sehingga martabak telur bisa menjadi pilihan yang mengenyangkan bagi Anda yang membutuhkan energi ekstra di siang atau malam hari.

- Mengandung Zat Besi

Daging sapi atau ayam yang biasa digunakan dalam martabak telur mengandung zat besi, yang sangat penting untuk produksi sel darah merah dan mencegah anemia. Dengan mengonsumsi martabak telur, Anda juga bisa mendapatkan asupan zat besi yang cukup untuk mendukung kesehatan tubuh.

Bahaya dan Risiko Mengonsumsi Martabak Telur

Meskipun martabak telur memiliki berbagai manfaat, ada beberapa risiko yang perlu Anda perhatikan ketika mengonsumsinya, terutama jika tidak mengonsumsinya dengan bijak.

- Tinggi Kalori dan Lemak

Martabak telur tergolong makanan yang cukup tinggi kalori dan lemak karena cara memasaknya yang digoreng. Jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan atau terlalu sering, ini bisa menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan dan meningkatkan risiko penyakit seperti obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi.

- Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kandungan lemak jenuh yang ada dalam martabak telur dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, Anda perlu membatasi konsumsi makanan ini, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau masalah kesehatan lainnya.

- Tinggi Garam

Martabak telur juga mengandung kadar garam yang cukup tinggi, terutama jika disajikan dengan sambal atau acar. Terlalu banyak konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit ginjal. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengonsumsi martabak telur dengan bijak dan tidak terlalu sering.

Resep Praktis Martabak Telur Rumahan

Jika Anda tertarik untuk mencoba membuat martabak telur sendiri di rumah, berikut adalah resep sederhana yang dapat Anda coba. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat martabak telur yang enak dan nikmat.

Bahan-Bahan:

- 2 lembar kulit martabak (bisa dibeli di pasar atau toko bahan makanan)

- 3 butir telur ayam

- 150 gram daging bisa sapi atau ayam

- 1 batang daun bawang, iris halus

- 1 buah bawang bombay, iris tipis

- 2 siung bawang putih, cincang halus

- 1 sendok teh merica bubuk

- 1 sendok teh garam

- Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Persiapan Bahan Isian

Panaskan minyak, tumis bawang-bawangan hingga harum. Masukkan daging cincang, tambahkan garam dan lada. Masak hingga daging matang, angkat dan biarkan agak dingin.

2. Campurkan Telur

Kocok lepas telur dalam sebuah wadah. Setelah itu, masukkan daun bawang dan campuran daging yang telah dimasak ke dalam telur.

3. Membuat Martabak Telur

Letakkan satu lembar kulit martabak di atas wajan datar yang sudah diberi sedikit minyak. Tuangkan isian di tengahnya, lipat seperti amplop, lalu goreng dengan api sedang hingga kedua sisi matang dan berwarna keemasan.

4. Penyajian

Angkat martabak telur yang telah matang, potong-potong sesuai selera, dan sajikan dengan sambal atau acar sesuai dengan selera Anda.

Martabak telur adalah makanan yang sangat lezat dan menggugah selera, namun, seperti makanan lainnya, konsumsi martabak telur harus dilakukan dengan bijak. Meskipun martabak telur memiliki beberapa manfaat, seperti kandungan protein dan energi, Anda juga harus memperhatikan risiko yang terkait dengan kandungan kalori, lemak, dan garam yang tinggi. Jika Anda mengonsumsinya secara terkontrol, martabak telur bisa menjadi pilihan makanan yang nikmat untuk menemani aktivitas sehari-hari.