Kentang Goreng vs Ubi Jalar
Farzan Gunadi
| 19-05-2025

· Food Team
Salam, Lykkers! Dalam hal makanan yang nyaman, sedikit pilihan yang begitu dicintai secara universal seperti kentang goreng.
Baik disajikan dengan burger, dinikmati sebagai camilan, atau ditaburi dengan saus favorit, kentang goreng sering menjadi pilihan utama.
Namun, perdebatan antara kentang goreng tradisional dan sepupunya yang berwarna cerah, kentang goreng ubi jalar, telah memicu banyak perhatian di kalangan yang peduli dengan kesehatan. Mana yang lebih sehat? Mari kita uraikan perbedaan nutrisi dan jelajahi apa yang membuat masing-masing kentang goreng unik!
1. Kandungan Nutrisi: Kentang Goreng vs. Kentang Goreng Ubi Jalar
Baik kentang goreng maupun kentang goreng ubi jalar sering digoreng dalam minyak, tetapi bahan dasarnya – kentang biasa versus ubi jalar – sangat memengaruhi profil nutrisinya.
Kentang Goreng:
Terbuat dari kentang biasa, kentang goreng adalah sumber karbohidrat, dengan kandungan pati yang cukup besar. Satu porsi ukuran sedang kentang goreng biasanya mengandung:
Kalori: Sekitar 365
Karbohidrat: 63 gram
Protein: 4 gram
Serat: 3 gram
Kentang Goreng Ubi Jalar:
Kentang goreng ubi jalar, yang terbuat dari ubi jalar, mengandung lebih banyak vitamin dan mineral, dengan rasa yang secara alami lebih manis. Porsi sedang kentang goreng ubi jalar umumnya mengandung:
Kalori: Sekitar 220
Karbohidrat: 41 gram
Protein: 3 gram
Serat: 6 gram
2. Vitamin dan Mineral: Ubi Jalar Unggul
Dalam hal vitamin, ubi jalar menawarkan nutrisi yang lebih kaya. Berikut alasannya:
Ubi Jalar:
Kaya akan vitamin A, ubi jalar menyediakan lebih dari 400% kebutuhan harian hanya dalam satu porsi. Mereka juga tinggi vitamin C, yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh, dan kalium, yang membantu mengatur tekanan darah. Ubi jalar juga mengandung berbagai antioksidan, seperti beta-karoten, yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kentang Biasa (Kentang Goreng):
Meskipun kentang biasa mengandung sedikit vitamin C, mereka tidak memiliki jumlah vitamin A yang signifikan seperti ubi jalar. Mereka juga menyediakan vitamin B6 dan kalium, tetapi manfaat ini tidak sebanding dengan ubi jalar. Kentang memiliki antioksidan sendiri, tetapi tidak sekuat yang ditemukan dalam ubi jalar.
3. Indeks Glikemik: Gula Darah dan Kentang Goreng Ubi Jalar
Salah satu faktor penting dalam menentukan kesehatan kentang goreng adalah indeks glikemik (GI), yang mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah. Kentang goreng memiliki GI yang lebih tinggi, yang berarti mereka dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih cepat. Ini bisa menjadi perhatian bagi individu dengan diabetes atau mereka yang ingin menjaga tingkat energi yang konsisten sepanjang hari.
Sebaliknya, kentang goreng ubi jalar memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang berarti mereka cenderung tidak menyebabkan fluktuasi gula darah yang drastis. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi individu yang memantau gula darah mereka, serta bagi mereka yang ingin mengelola tingkat energi mereka.
4. Metode Memasak: Menggoreng vs. Memanggang
Baik kentang goreng maupun kentang goreng ubi jalar bisa digoreng dalam minyak, yang menambah lemak tidak sehat ke dalam campuran. Namun, ini bukan satu-satunya pilihan memasak. Kentang goreng yang dipanggang, baik dari ubi jalar maupun kentang biasa, adalah alternatif yang jauh lebih sehat. Memanggang membantu mempertahankan nutrisi dan secara signifikan mengurangi kandungan lemak.
Jika kamu khawatir tentang jumlah minyak dalam kentang goreng, pertimbangkan untuk memanggangnya di rumah dengan sedikit minyak zaitun. Ini mengurangi beban kalori sambil tetap memberikan tekstur renyah.
5. Putusan: Mana yang Lebih Sehat?
Meskipun baik kentang goreng maupun kentang goreng ubi jalar bisa masuk dalam diet seimbang jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kentang goreng ubi jalar umumnya unggul dalam hal manfaat nutrisi. Mereka menawarkan lebih banyak vitamin, serat, dan antioksidan, menjadikannya pilihan yang lebih padat nutrisi.
Namun, faktor kesehatan tidak hanya bergantung pada bahan dasarnya. Metode memasak, ukuran porsi, dan topping (seperti garam, saus, atau keju) semuanya memainkan peran penting dalam menentukan dampak nutrisi akhir. Memilih kentang goreng ubi jalar yang dipanggang dengan sedikit minyak zaitun atau bumbu adalah cara paling sehat untuk menikmati camilan ini.
Para Lykkers tersayang! Jika kamu mencari kentang goreng yang menawarkan lebih banyak nilai nutrisi dan indeks glikemik yang lebih rendah, kentang goreng ubi jalar memimpin. Tapi ingat, moderasi adalah kunci saat menikmati jenis kentang goreng apa pun!