Rahasia Warna Paprika
Citra Wulandari
| 09-07-2025

· Food Team
Saat belanja di supermarket, kita sering lihat paprika hijau, merah, kuning, bahkan oranye. Tapi, pernah nggak sih mikir apakah warna-warna ini cuma soal penampilan atau ada makna lebih?
Hari ini, kita fokus ke paprika hijau dan merah—dua pilihan yang sering bikin kita bimbang antara harga dan rasa manis. Yuk, kita jelajahi perbedaan nutrisi mereka dan cari tahu mana yang lebih oke buat kita!
Hijau dan Merah: Tanaman Sama, Waktu Beda
Anehnya, paprika hijau dan merah biasanya adalah jenis paprika yang sama—cuma dipetik di waktu berbeda. Paprika hijau dipanen lebih awal, sedangkan paprika merah udah mateng sempurna. Perbedaan simpel soal waktu ini bikin perubahan besar di rasa, warna, dan yang paling penting, kandungan nutrisinya. Jadi, paprika merah itu sebenarnya versi upgrade dari yang hijau!
Apa Bedanya di Rasa?
Kita semua setuju: paprika hijau punya rasa agak pahit dan kayak rumput, sedangkan paprika merah lebih manis dan lembut. Manisnya itu datang dari gula alami yang meningkat seiring paprika mateng. Jadi, kalau kita masak sesuatu yang butuh rasa tajam, paprika hijau cocok. Tapi kalau kita bikin sesuatu yang penuh warna dan manis—kayak salad atau tumisan—paprika merah pilihan yang lebih pas.
Paprika Merah: Lebih Kaya Vitamin
Di sinilah serunya. Paprika merah punya jauh lebih banyak nutrisi dibandingkan yang hijau. Contohnya, paprika merah punya sekitar dua kali lipat vitamin C dibandingkan paprika hijau. Artinya, kalau kita pengen boost sistem imun, paprika merah jelas juaranya. Paprika merah juga punya beta-karoten, yang diubah tubuh jadi vitamin A, bagus buat mata dan kulit. Paprika hijau? Punya juga, tapi jauh lebih sedikit.
Grafik Vitamin: Merah Menang!
Yuk, lihat perbandingan cepet (berdasarkan 100g paprika mentah):
• Vitamin C:
Hijau – sekitar 80mg
Merah – sekitar 140–190mg
• Vitamin A (dari beta-karoten):
Hijau – sekitar 370 IU
Merah – lebih dari 3100 IU
• Antioksidan:
Paprika merah penuh likopen, antioksidan kuat yang bantu lindungin sel kita. Paprika hijau? Nggak begitu banyak.
Jadi, ya, warna bener-bener pengaruhi nutrisi dengan cara yang besar!
Tapi Paprika Hijau Masih Berharga
Kita nggak perlu sepenuhnya cuekin paprika hijau. Mereka masih nawarin serat, vitamin K, dan kerenyahan yang cocok buat banyak resep. Plus, biasanya lebih murah dibandingkan paprika merah. Kalau kita masak dalam jumlah banyak atau nyampur ke saus, paprika hijau bisa ngerjain tugasnya tanpa bikin kantong jebol.
Cara Pilih dan Simpan
Pas milih paprika, cari yang kulitnya mulus, warnanya kaya, dan terasa padat. Buat jaga kesegaran, simpan di kulkas tanpa dicuci, dalam kantong plastik. Mereka bisa tahan sekitar seminggu. Inget: paprika merah lebih gampang rusak dan bisa cepet busuk, jadi pake lebih cepet.
Ayo Bikin Pilihan Lebih Baik
Jadi, mana yang harus kita beli lain kali? Tergantung kebutuhan kita. Kalau cari nutrisi lebih kuat dan rasa lebih manis, paprika merah layak buat harga yang lebih tinggi. Tapi buat opsi yang lebih murah dan agak tajam, paprika hijau masih bawa nilai ke dapur kita.
Kamu, Lykkers—biasanya pilih paprika hijau atau merah? Apa ini bakal ngubah cara kamu pilih paprika nanti? Ceritain, dong, warna mana yang menang di dapurmu!