Devin Booker baru saja mewujudkan mimpi masa kecil yang jadi dambaan banyak pemain NBA, mencetak tembakan kemenangan di arena legendaris Madison Square Garden.

Momen ikonik ini terjadi saat pertandingan sengit antara Phoenix Suns melawan New York Knicks, di mana skor imbang dengan waktu tersisa hanya 21,9 detik.

Meski Knicks memberikan tekanan pertahanan yang ketat, Booker berhasil melesakkan tembakan tiga angka yang sulit dan menentukan kemenangan bagi Suns. Absennya Kevin Durant dan Bradley Beal tidak mengendurkan semangat Suns karena mereka masih memiliki bintang utama, Devin Booker, yang tampil memukau.

Pertandingan berlangsung sangat ketat, kedua tim saling beradu strategi tanpa mau memberi celah. Namun, dengan hanya 1,7 detik tersisa, Booker kembali membuktikan ketangguhannya dengan mencetak tembakan tiga angka di bawah tekanan ketat pertahanan Knicks, mengunci kemenangan bagi Suns.

Penampilan Booker semakin mengesankan mengingat ia sempat kesulitan mengonversi tembakan tiga poin sepanjang pertandingan. Knicks memang fokus mengawal Booker, memaksa dirinya dalam situasi sulit agar tidak leluasa mencetak poin. Meski mendapat tekanan hebat, Booker tetap menunjukkan ketenangan dan ketangguhannya, bahkan sempat menyerahkan bola ke rekan setim sebelum mengambil kembali kendali dan melesakkan tembakan penentu yang luar biasa.

Tembakan tersebut bukan sekadar tembakan biasa, melainkan tembakan dengan teknik mundur yang memukau, menciptakan momen tak terlupakan di Madison Square Garden. Meskipun Jalen Brunson tampil baik pada menit-menit terakhir, Booker tetap menjadi bintang dengan keberhasilan yang menentukan hasil akhir pertandingan.

Setelah pertandingan, Booker mengungkapkan bahwa bisa mencetak tembakan kemenangan di Madison Square Garden adalah sebuah momen yang sudah lama ia impikan sejak kecil. Sepanjang pertandingan, Booker memberikan kontribusi luar biasa dengan raihan 28 poin, 5 rebound, dan 11 assist.

Dalam tujuh pertandingan terakhir, Suns tengah berada dalam performa terbaik dengan kemenangan beruntun sebanyak tujuh kali. Booker tampil luar biasa dengan rata-rata 28,9 poin, 4,9 rebound, dan 8,4 assist per pertandingan selama periode ini.

Walau sempat menghadapi tantangan awal musim dan ketiga pemain bintang tidak bermain bersama secara penuh, Suns mampu menjaga catatan kemenangan yang solid, dengan 11 kemenangan dan 6 kekalahan. Hal ini membawa mereka menempati posisi tiga besar di Wilayah Barat.

Saat ini, Suns semakin percaya diri dengan rangkaian tujuh kemenangan beruntun yang dipimpin oleh penampilan gemilang dari Kevin Durant dan Devin Booker. Pertanyaan besar yang muncul kini adalah, apakah saatnya Bradley Beal mulai menunjukkan perannya sebagai bintang utama?

Cedera sempat menghambat perjalanan big three Suns di musim ini. Namun, tim tetap tampil tangguh dan kini hanya berjarak satu kemenangan lagi untuk mengamankan posisi teratas di Wilayah Barat. Kevin Durant diperkirakan segera kembali bermain meski masih merasakan sedikit ketidaknyamanan pada kaki akibat cedera.

Devin Booker terus menunjukkan performa luar biasa dan bahkan kini masuk dalam kandidat kuat untuk penghargaan MVP musim reguler. Dengan rata-rata statistik 29,4 poin, 8,9 rebound, dan 5,4 assist per pertandingan, kemampuan serba bisanya semakin menarik perhatian banyak pihak.

Booker tidak hanya membuktikan dirinya sebagai pemain kunci Suns di tengah absennya Durant dan Beal, tetapi juga menegaskan bahwa dirinya siap menjadi pusat perhatian dan kekuatan utama tim. Kehebatan tembakan penentunya di Madison Square Garden menjadi bukti nyata bahwa mimpi besar bisa diwujudkan dengan kerja keras dan ketekunan.