Siapa sih yang nggak kenal Kue Lumpur? Kue tradisional satu ini kayak magnet!

Teksturnya yang legit di luar tapi lumer dan gurih manis di dalam, apalagi pas masih hangat... ih, ngiler deh! Yang bikin lebih special, Kue Lumpur itu super simpel dibuatnya. Nggak perlu mixer mahal atau skill tingkat dewa.

Cocok banget buat camilan sore ditemani teh atau kopi, atau bahkan buat suguhan tamu dadakan.

Kenangan Manis dalam Seiris Kue

Kue Lumpur ini punya sejarah panjang di Indonesia, sering dikaitkan sama jaman kolonial Belanda. Tapi yang pasti, dia udah jadi bagian dari memori indah banyak keluarga. Dulu waktu kecil, pasti sering kan liat penjual Kue Lumpur keliling pakai gerobak? Aroma vanili dan santannya yang semerbak itu langsung bikin perut keroncongan.

Nah, daripada beli, kenapa nggak coba bikin sendiri di rumah? Rasanya lebih puas, lebih higienis, dan bisa jadi aktivitas seru bareng anak atau keluarga!

Kenapa Harus Coba Bikin Kue Lumpur Sendiri?

Soalnya bikin kue lumpur ini mudah banget, Seriusan! Bahannya biasa aja, alatnya cuma wajan cetakan khusus (atau teflon biasa juga bisa sih, tipsnya nanti dibahas!), dan prosesnya nggak ribet. Cocok buat pemula sekalipun.

Selain itu bahannya gampang dicari. Semua bahan pokoknya ada di warung atau pasar terdekat. Nggak perlu impor!

Yang terakhir, bikin kue lumpur ini ekonomis. Bikin sendiri jauh lebih hemat ketimbang beli banyak, apalagi kalau untuk keluarga besar.

Yuk, Siapin Bahan-Bahannya!

225 gram Tepung Terigu Serbaguna (yang biasa buat gorengan juga oke)

200 gram Gula Pasir (bisa dikurangi jadi 175gr kalau kurang suka manis banget)

500 ml Santan Kental (pakai santan segar lebih enak, tapi santan instan + air juga bisa, takarannya sesuai kemasan buat santan kental)

2 butir Telur Ayam (ukuran sedang)

100 gram Kentang Kukus (dihaluskan, biar teksturnya makin lembut)

100 gram Margarin atau Mentega (dicairkan, lebih enak pakai margarin)

1/2 sdt Garam

1 sdt Vanili Bubuk atau Ekstrak Vanili (wajib biar wangi!)

1/2 sdt Kayu Manis Bubuk (opsional, tapi bikin rasanya lebih nendang)

Kismis Secukupnya (buat topping/hiasan, opsional)

Cetakan Kue Lumpur atau Teflon Kecil (kalau nggak punya cetakan khusus, pakai teflon biasa ukuran kecil atau loyang muffin juga bisa lho, cuma bentuknya beda aja)

Ayo, Kita Masak Bareng!

1. Siapkan adonan dalam wadah besar, kocok lepas telur dan gula pasir pake whisk atau garpu aja cukup. Nggak perlu sampai kaku, pokoknya gula larut dan agak berbusa dikit.

2. Masukkan santan kental sedikit-sedikit sambil terus diaduk. Aduk rata. Lalu masukkan kentang kukus yang sudah dihaluskan. Aduk lagi sampai benar-benar menyatu, nggak ada yang bergerindil.

3. Ayak tepung terigu, garam, vanili bubuk, dan kayu manis bubuk (kalau pakai) ke dalam campuran basah tadi. Aduk perlahan pakai whisk atau spatula. Jangan overmix ya, cukup sampai tepungnya nggak kelihatan aja. Kalau ada sedikit gerindil nggak masalah, nanti juga larut.

4. Tuang margarin atau mentega cair yang sudah dingin (jangan panas banget, nanti telurnya bisa menggumpal) ke dalam adonan. Aduk lagi sampai semuanya tercampur rata dan adonan licin (atau hampir licin). Adonannya bakal agak encer, kayak adonan pancake atau martabak manis. Itu normal!

5. Lalu istirahatkan (Penting!). Tutup wadah adonan dengan plastik wrap atau serbet bersih. Diamkan selama minimal 30 menit. Ini biarkan tepung benar-benar menyerap cairan dan adonan lebih homogen. Hasilnya bakal lebih halus dan nggak bergerindil!

6. Panaskan cetakan kue lumpur atau teflon kecil di atas kompor dengan api kecil-sedang. Olesi tipis-tipis permukaan cetakan/teflon dengan margarin atau minyak. Biarkan benar-benar panas.