Halo, Lykkers! Lagi bosan dengan menu sarapan atau makan siang yang itu-itu saja? Ingin coba sesuatu yang beda, lezat, bergizi, dan gampang dibuat? Kami punya resep yang bisa jadi andalan baru Anda di dapur: Waffle zucchini dengan tuna!

Kedengarannya unik, kan? Tapi percayalah, rasanya luar biasa enak dan cocok banget buat Anda yang ingin hidup lebih sehat tanpa harus ribet.

Kenapa Zucchini dan Tuna Jadi Kombinasi yang Keren?

Zucchini atau timun jepang adalah sayuran yang punya rasa ringan dan tekstur yang lembut. Saat diparut dan dimasak di waffle maker, zucchini bisa berubah jadi renyah di luar, lembut di dalam, persis seperti waffle, tapi versi gurih! Sementara itu, tuna kalengan menambahkan rasa gurih dan kandungan protein yang tinggi, bikin waffle ini makin mengenyangkan dan sehat.

Menu ini cocok banget untuk Anda yang:

- Sedang menjalani pola makan rendah karbo atau bebas gluten

- Ingin memanfaatkan stok makanan di dapur seperti tuna kaleng

- Mau menambahkan sayuran ke dalam menu harian dengan cara yang menyenangkan

- Bosan dengan sandwich, nasi goreng, atau telur dadar

Bahan-Bahan yang Diperlukan:

- 1 buah zucchini ukuran sedang, diparut dan diperas hingga kering

- 1 kaleng (sekitar 140 gram) tuna, tiriskan air atau minyaknya

- 2 butir telur

- ¼ cangkir tepung almond (atau bisa diganti dengan tepung terigu biasa jika tidak perlu bebas gluten)

- ¼ cangkir keju parut, bisa cheddar, mozzarella, atau feta untuk rasa yang sedikit asam

- 1 sendok makan daun herbal segar cincang, seperti peterseli, daun bawang, atau daun dill

- Garam dan lada hitam secukupnya

- Tambahan opsional: bubuk bawang putih, bubuk bawang bombay, atau sedikit cabai bubuk untuk rasa lebih nendang

- Minyak zaitun atau semprotan minyak untuk melumuri waffle maker

Cara Membuat Waffle Zucchini Tuna:

1. Panaskan Waffle Maker Anda

Sambil menyiapkan adonan, colok dan panaskan waffle maker terlebih dahulu.

2. Siapkan Zucchini

Parut zucchini, lalu bungkus dengan kain bersih dan peras kuat-kuat agar airnya keluar. Ini penting agar hasil akhir waffle jadi renyah, bukan lembek.

3. Campur Semua Bahan

Dalam mangkuk besar, campurkan zucchini yang sudah diperas, tuna, telur, tepung, keju, daun herbal, serta bumbu pilihan Anda. Aduk rata hingga membentuk adonan yang cukup kental.

4. Olesi Waffle Maker

Gunakan sedikit minyak atau semprotan anti lengket agar waffle mudah dilepaskan dan tidak lengket.

5. Masak Waffle

Tuangkan adonan secukupnya ke dalam waffle maker yang sudah panas. Tutup dan masak selama 4–6 menit, atau hingga bagian luarnya berwarna keemasan dan terasa renyah. Jangan buru-buru, semakin renyah, semakin nikmat!

6. Dinginkan Sebentar dan Sajikan

Setelah matang, angkat dan diamkan sebentar. Waffle akan semakin kokoh saat sedikit dingin. Sajikan hangat dengan topping favorit Anda.

Waffle ini bisa disimpan di lemari es hingga 3 hari, dan tetap enak saat dipanaskan ulang di toaster atau air fryer. Bahkan, Anda bisa menyimpannya di freezer! Saat butuh sarapan cepat, tinggal ambil dan panaskan, praktis dan tetap bergizi.

Ide Topping Lezat yang Bisa Dicoba:

Ingin menambah cita rasa? Coba padukan waffle zucchini tuna ini dengan:

- Greek yogurt atau sour cream, ditaburi daun segar untuk rasa creamy dan segar

- Irisan alpukat dan perasan air lemon untuk rasa lembut dan segar

- Telur mata sapi atau telur setengah matang untuk tambahan protein

- Siraman saus sambal atau mayones pedas untuk Anda yang suka rasa berani

- Potongan tomat cherry dan daun arugula sebagai pelengkap yang segar dan berwarna

Waffle zucchini tuna ini adalah salah satu resep simpel yang akan mengejutkan Anda. Rasanya gurih, teksturnya renyah, dan kandungan gizinya tinggi. Menu ini bukan hanya unik, tapi juga bisa jadi solusi untuk sarapan atau makan siang cepat yang bikin puas. Cocok untuk siapa saja yang ingin makan lebih sehat tapi tetap mau yang enak dan seru.