Hidangan Penutup Prancis
Denny Kusuma
| 19-08-2025

· Food Team
Membuat hidangan penutup ala Prancis di rumah mungkin terdengar seperti tugas yang hanya bisa dilakukan oleh chef pastry berpengalaman.
Namun, bagaimana jika Anda bisa menghadirkan suasana toko roti Paris yang elegan ke dalam dapur Anda sendiri?
Dengan sedikit kesabaran, langkah-langkah yang tepat, dan perhatian pada detail, Anda bisa membuat dua hidangan penutup Prancis yang ikonik dan sangat disukai: macaron yang ringan dan berwarna-warni serta mille-feuille yang renyah dan lembut. Di artikel ini, kami akan memandu Anda melalui proses pembuatan kedua hidangan ini agar Anda bisa menciptakan keajaiban kuliner ala Prancis di rumah dan memukau siapa saja yang mencicipinya!
1. Macaron: Keanggunan Kecil dalam Setiap Gigitan
Apa Itu Macaron?
Macaron adalah kue sandwich berbasis meringue yang terbuat dari tepung almond, putih telur, dan gula. Dengan permukaannya yang halus, berbentuk kubah, dan "kaki" yang berkerut, macaron langsung dikenali. Meskipun sering disamakan dengan macaroon (yang berbahan dasar kelapa), macaron Prancis adalah camilan yang lebih lembut dan halus.
Bahan-bahan yang Diperlukan (Untuk 20 Macaron):
- 100g tepung almond
- 100g gula halus
- 75g putih telur (suhu ruang)
- 100g gula pasir
- Pewarna makanan (opsional)
- Isian: buttercream, ganache, atau selai
Langkah-langkah Pembuatan:
- Ayak Bahan Kering:
Campurkan tepung almond dan gula halus, lalu ayak 2–3 kali untuk mendapatkan tekstur yang halus. Buang bagian yang kasar.
- Membuat Meringue:
Kocok putih telur dengan kecepatan sedang hingga berbusa. Perlahan tambahkan gula pasir. Naikkan kecepatan tinggi dan kocok hingga mencapai puncak kaku. Jika ingin, tambahkan pewarna makanan pada tahap ini.
- Macaronage:
Dengan hati-hati lipat campuran bahan kering ke dalam meringue menggunakan spatula. Aduk hingga adonan mengalir seperti lava dan membentuk pita saat diangkat.
- Menyemprotkan Adonan:
Semprotkan adonan dalam lingkaran kecil yang merata di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti. Ketuk loyang beberapa kali agar udara keluar dari adonan.
- Diamkan:
Diamkan adonan selama 30–60 menit hingga permukaan macaron terasa kering saat disentuh. Tahap ini penting untuk membentuk "kaki" khas pada macaron.
- Panggang:
Panaskan oven hingga suhu 150°C (300°F). Panggang selama 14–16 menit, putar loyang setengah waktu agar matang merata.
- Isi dan Rakit:
Setelah dingin, pasangkan macaron dengan ukuran serupa dan isi dengan buttercream, ganache, atau selai pilihan Anda. Dinginkan selama 24 jam agar teksturnya lebih sempurna.
- Tips Sukses:
- Gunakan timbangan dapur untuk mengukur bahan secara presisi.
- Gunakan putih telur yang sudah disimpan di kulkas selama 1–2 hari untuk menghasilkan meringue yang lebih stabil.
- Hindari overmixing saat proses lipat.
2. Mille-Feuille: Lapisan Keanggunan yang Lumer di Mulut
Apa Itu Mille-Feuille?
Dikenal juga dengan nama Napoleon, mille-feuille berarti "seribu lembar" dalam bahasa Prancis, merujuk pada lapisan tipis dan renyah dari puff pastry yang bergantian dengan krim pastry yang kaya. Bagian atasnya biasanya dihiasi dengan glasir fondant dan cokelat.
Bahan-bahan (Untuk 6–8 Porsi):
- Untuk Puff Pastry:
- 1 lembar puff pastry (bisa beli jadi atau buat sendiri)
- Gula halus untuk taburan
- Untuk Krim Pastry:
- 2 cangkir susu
- 4 kuning telur
- ½ cangkir gula pasir
- ¼ cangkir maizena
- 2 sdm mentega tanpa garam
- 1 sdt ekstrak vanila
- Untuk Topping:
- Glasir fondant atau gula halus
- Cokelat leleh untuk dekorasi
Langkah-langkah Pembuatan:
- Panggang Puff Pastry:
Panaskan oven hingga suhu 200°C (400°F). Giling puff pastry hingga berbentuk persegi panjang, kemudian tusuk dengan garpu di seluruh permukaan untuk mencegah puffing berlebihan. Letakkan antara dua loyang untuk menjaga agar pastry tetap rata saat dipanggang. Panggang selama 15–20 menit hingga berwarna keemasan dan renyah. Dinginkan, lalu potong menjadi 3 bagian yang sama besar.
- Membuat Krim Pastry:
Panaskan susu dalam panci hingga hampir mendidih. Dalam mangkuk, kocok kunir telur, gula, dan maizena hingga berwarna pucat. Perlahan tambahkan susu panas sambil terus dikocok. Kembalikan campuran ke dalam panci dan masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga mengental. Angkat dari api, tambahkan mentega dan ekstrak vanila, aduk rata, lalu biarkan dingin sepenuhnya.
- Rakit Mille-Feuille:
Letakkan satu lembar puff pastry di atas piring, lalu ratakan setengah dari krim pastry di atasnya. Ulangi dengan lapisan puff pastry kedua dan sisa krim pastry. Tutup dengan lapisan puff pastry ketiga.
- Hias dan Sajikan:
Sebarkan glasir fondant atau gula halus di atas mille-feuille. Lelehkan cokelat dan buat garis-garis di atas glasir, lalu gunakan tusuk gigi untuk membuat efek garis-garis. Dinginkan sebentar sebelum dipotong.
- Tips untuk Potongan yang Rapi:
Gunakan alat yang bergerigi dan lap bersih di antara potongan untuk hasil yang lebih rapi.
Dinginkan mille-feuille setidaknya selama satu jam sebelum disajikan agar teksturnya lebih padat dan mudah dipotong.
Mengapa Resep Ini Bisa Berhasil?
Macaron mungkin memerlukan sedikit ketelitian, tetapi begitu Anda menguasai tekniknya, hasilnya sangat memuaskan. Mille-feuille, meskipun sederhana dalam konsep, menawarkan kombinasi tekstur yang memanjakan lidah, renyah, krimi, dan lembut semua dalam satu gigitan. Kedua hidangan ini menekankan keseimbangan: ketepatan bahan, kehati-hatian dalam persiapan, dan keindahan dalam penyajian.
Kesimpulan: Dari Dapur ke Kafe
Anda tidak perlu terbang ke Paris untuk merasakan pesona pâtisserie Prancis. Dengan sedikit perhatian pada detail dan kemauan untuk mencoba, dapur Anda bisa menjadi tempat lahirnya hidangan penutup yang memukau. Apakah Anda pernah mencoba membuat hidangan penutup Prancis sebelumnya, atau mungkin berencana untuk mencoba salah satu dari resep ini? Bagikan cerita, foto, atau pertanyaan Anda, mungkin chef pastry dalam diri Anda siap untuk bangkit!