Rahasia Kesehatan Tulang
Ditha Anggraeni
| 21-08-2025

· Food Team
Pernahkah Anda bertanya-tanya, sebenarnya lebih baik mendapatkan kalsium dari makanan atau dari suplemen?
Hari ini, mari kita bahas dengan jujur bagaimana tubuh benar-benar menyerap kalsium dan pilihan mana yang paling tepat untuk kita semua.
Mengapa Kalsium Itu Penting?
Kalsium bukan hanya soal tulang dan gigi yang kuat. Tubuh kita membutuhkannya setiap hari agar otot bisa bergerak dengan baik, saraf bisa mengirimkan sinyal, dan jantung tetap berdetak teratur.
Menurut Dr. Eleanor Vance, pakar fisiologi mineral dan fungsi neuromuskular:
"Kalsium memiliki peran ganda, menjadi fondasi utama kekuatan struktur tulang dan gigi, sekaligus menjadi kunci dalam proses fisiologis penting. Ia berperan sebagai 'saklar molekuler' dalam kontraksi otot dan mendukung komunikasi antar saraf melalui saluran ion di membran sel. Tanpa cukup kalsium, koordinasi motorik dan sistem saraf bisa terganggu."
Jadi, meskipun sering dikaitkan dengan masa pertumbuhan anak-anak atau penuaan, kenyataannya semua usia butuh asupan kalsium yang cukup setiap hari.
Fakta di Balik Suplemen Kalsium
Banyak orang mengandalkan suplemen, tetapi tahukah Anda bahwa tubuh kita sebenarnya hanya menyerap sekitar 30–40% dari kalsium dalam bentuk tablet?
Jenis kalsium juga memengaruhi cara penyerapannya. Misalnya:
- Kalsium karbonat harus diminum bersama makanan agar bisa diserap optimal.
-Kalsium sitrat lebih fleksibel, bisa dikonsumsi kapan saja karena tidak tergantung pada asam lambung.
Menurut Dr. Charles Park, pakar fisiologi penyerapan mineral:
"Kalsium karbonat memerlukan aktivasi oleh asam lambung, sehingga lebih baik dikonsumsi saat makan. Sebaliknya, kalsium sitrat tidak bergantung pada pH lambung, membuatnya lebih mudah diserap dalam berbagai kondisi. Namun, bahkan dalam situasi terbaik, tubuh kita hanya menyerap sebagian kecil dari kalsium suplemen."
Menariknya lagi, mengonsumsi kalsium terlalu banyak dalam satu waktu justru bisa menurunkan penyerapan. Beberapa orang bahkan mengalami gangguan pencernaan setelah minum suplemen tertentu.
Makanan Alami: Jawaranya Kalsium
Inilah fakta yang sering dilupakan: kalsium dari makanan alami jauh lebih ramah diserap tubuh. Produk susu, sayuran hijau (seperti bayam dan kale), tahu, kacang almond, hingga susu nabati yang diperkaya kalsium adalah sumber terbaik.
Makanan-makanan ini tidak hanya mengandung kalsium, tetapi juga nutrisi pendukung seperti vitamin D, magnesium, dan protein yang membantu penyerapan lebih optimal. Kalsium dari makanan juga diserap secara perlahan dan merata, memberikan manfaat berkelanjutan untuk tubuh.
Kami mulai rutin menambahkan yogurt, tahu, dan biji wijen ke dalam menu harian, dan kami merasa lebih segar serta bertenaga dibandingkan saat hanya mengandalkan tablet.
Kapan Suplemen Perlu?
Tentu saja, ada kondisi tertentu di mana suplemen memang dibutuhkan. Misalnya, ketika seseorang didiagnosis kekurangan kalsium oleh dokter, memiliki gangguan penyerapan nutrisi, atau sulit mengonsumsi produk tinggi kalsium karena alergi atau intoleransi.
Namun secara umum, suplemen sebaiknya menjadi pelengkap, bukan pengganti makanan sehari-hari.
Inilah Strategi Kami Sekarang
- Daripada langsung minum suplemen, kami lebih memilih cara alami seperti:
- Sarapan dengan menu tinggi kalsium (seperti oatmeal dengan susu almond atau orak-arik tahu)
- Menambahkan wijen atau kacang almond ke dalam hidangan
- Mengombinasikan makanan kaya kalsium dengan sumber vitamin D (seperti jamur atau berjemur di pagi hari)
Hanya mengonsumsi suplemen saat kebutuhan kalsium tidak tercukupi dari makanan
Kesimpulan: Anda Tim Suplemen atau Tim Makanan Alami?
Tidak ada jawaban tunggal yang cocok untuk semua orang. Tubuh setiap individu memiliki kebutuhan yang unik. Namun, yang pasti, makanan alami lebih diakui dan diserap tubuh secara alami dibandingkan bentuk sintetis.
Kami percaya, menjaga kesehatan tidak harus rumit. Cukup dengan memperhatikan apa yang kita makan, kita bisa menjaga kekuatan tulang, daya tahan tubuh, dan fungsi otot serta saraf, tanpa harus selalu bergantung pada pil.
Jadi, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda lebih suka mendapatkan kalsium dari makanan atau suplemen? Atau kombinasi keduanya?
Mari mulai dari yang sederhana. Karena kadang, satu sendok tahu atau segenggam almond bisa membawa manfaat luar biasa untuk tubuh kita.
Yuk, jaga kesehatan, satu gigitan sehat pada satu waktu!