Manfaat Minum Susu
Citra Wulandari
Citra Wulandari
| 25-08-2025
Food Team · Food Team
Manfaat Minum Susu
Pernah dengar pernyataan seperti, "Manusia nggak perlu minum susu," atau "Susu hanya untuk bayi hewan"?
Mungkin Anda juga sempat bertanya-tanya, apakah benar tubuh manusia tidak membutuhkan susu?
Hari ini, mari kita bahas fakta ilmiah di balik segelas susu yang sering hadir di meja makan kita. Bersama para ahli gizi dan peneliti ternama dari Amerika Serikat, kami mengupas manfaat minum susu setiap hari, bukan sekadar mitos, tapi berdasarkan studi ilmiah jangka panjang!

Kenapa Susu Selalu Ada di Supermarket?

Produksi susu bukan sekadar proses alami, tapi juga perpaduan antara ilmu pengetahuan dan perhatian terhadap hewan ternak. Sapi perah tidak memproduksi susu sepanjang tahun secara alami. Mereka mengikuti siklus biologis, melahirkan, kemudian menghasilkan susu, lalu akan dikawinkan kembali setelah beberapa bulan untuk melanjutkan siklus tersebut.
Menurut Dr. Jill McKenzie, pakar peternakan dari University of Minnesota, "Peternakan modern memantau kesehatan sapi secara ketat dan menjaga produksi tetap efisien. Sapi diberi waktu istirahat dan perawatan hewan secara berkala untuk memastikan kesejahteraan hewan tetap terjaga." Jadi, tidak benar bahwa sapi hanya "dipompa" setiap saat. Prosesnya terstruktur dan diawasi, dengan mempertimbangkan produktivitas sekaligus kesejahteraan hewan.

Minum Susu Setiap Hari: Apakah Benar-Benar Bermanfaat?

Jawabannya: Tentu saja, jika sesuai dengan pola makan dan kondisi tubuh Anda. Susu adalah sumber protein berkualitas tinggi, kalsium, fosfor, dan puluhan nutrisi penting lainnya. Hanya dengan 250 ml susu, Anda sudah mendapatkan sekitar 250 mg kalsium, hampir sepertiga dari kebutuhan harian orang dewasa.
Sebuah studi besar yang diterbitkan di jurnal The Lancet, melibatkan lebih dari 130.000 orang dari 21 negara selama hampir 10 tahun. Hasilnya mengejutkan—mereka yang mengonsumsi dua porsi produk susu setiap hari memiliki risiko kematian 17% lebih rendah, serta penurunan risiko penyakit jantung hingga 33%.
Dr. Walter Willett dari Harvard University menambahkan, "Ketika susu dikonsumsi dalam pola makan seimbang, manfaat jangka panjangnya bagi kesehatan jantung dan tulang sangat besar."

3 Manfaat Hebat Susu untuk Tubuh

1. Memperkuat Tulang
Kalsium dalam susu membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis seiring bertambahnya usia. "Kekuatan tulang sangat penting, apalagi bagi orang dewasa yang mulai menua," kata Dr. Connie Weaver dari Purdue University. "Susu menyediakan bentuk kalsium yang paling mudah diserap oleh tubuh."
2. Menunjang Fungsi Otot dan Saraf
Mineral seperti kalsium dan kalium dalam susu bukan hanya penting untuk tulang, tapi juga krusial bagi kerja otot dan sistem saraf. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan kram otot atau kejang, terutama pada anak-anak yang sedang tumbuh dan orang lanjut usia.
3. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Sering sulit tidur? Susu bisa jadi solusi alami Anda. Susu mengandung triptofan, asam amino alami yang membantu tubuh rileks. Menurut ahli gizi Bonnie Taub-Dix, "Segelas susu hangat sebelum tidur bisa memberikan efek menenangkan dan membantu tidur lebih nyenyak."

Susu Sapi vs Susu Kedelai: Mana yang Lebih Baik?

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Susu sapi lebih kaya kalsium dan vitamin A, sementara susu kedelai mengandung lebih banyak serat, vitamin E, dan senyawa nabati seperti isoflavon yang baik untuk kesehatan tulang, terutama pada wanita usia lanjut.
Dr. Christopher Gardner dari Stanford University menyarankan, "Mengapa tidak mencoba keduanya? Susu kedelai untuk sarapan dan camilan berbahan susu sapi di pagi hari bisa memberikan manfaat terbaik dari keduanya."
Manfaat Minum Susu

Bolehkah Minum Susu Saat Perut Kosong?

Bagi sebagian besar orang, tentu saja boleh. Susu dapat dicerna dengan baik meski dikonsumsi saat perut kosong. Tidak benar bahwa susu akan "membuang nutrisi" bila diminum tanpa makanan. Namun, bagi sekitar sepertiga penduduk AS yang memiliki intoleransi laktosa, mungkin akan merasakan ketidaknyamanan seperti kembung atau sakit perut jika minum susu biasa tanpa makanan pendamping.
Untuk mereka yang sensitif, susu bebas laktosa atau alternatif nabati seperti susu almond atau oat bisa menjadi pilihan yang lebih nyaman.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Lapar

Menurut para ahli gizi di AS, berikut adalah jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong:
Makanan terlalu pedas: Dapat mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Minuman berkafein tinggi (seperti kopi pekat atau teh kuat): Dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
Minuman asam atau bersoda: Bisa menyebabkan gas dan rasa mual.
Sebaliknya, susu justru lembut di perut dan bahkan bisa membantu melindungi lapisan lambung jika diminum dengan benar.

Kesimpulan: Susu, Sahabat Sehat Setiap Hari

Susu bukanlah minuman ajaib, tapi merupakan bagian penting dari pola makan seimbang yang penuh nutrisi. Susu membantu memperkuat tulang, mendukung fungsi otot dan saraf, serta meningkatkan kualitas tidur. Anda bebas memilih, mau susu hewani, nabati, atau kombinasi keduanya. Yang penting, tubuh Anda mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan.
Jadi, bagaimana dengan Anda? Tim susu sapi, susu nabati, atau suka keduanya? Ceritakan bagaimana Anda menikmati susu setiap hari, dan mari terus jaga kesehatan bersama. Hidup sehat dimulai dari pilihan sederhana, seperti segelas susu!