Si Cabe Montok
Ditha Anggraeni
Ditha Anggraeni
| 02-09-2025
Food Team · Food Team
Si Cabe Montok
Hi, Lykkers! Kalau biasanya kita mendengar cabe rawit atau cabe merah besar, ada satu jenis cabe unik asal Indonesia yang belakangan jadi sorotan: cabe gendot.
Bentuknya bulat, gemuk, dengan warna hijau hingga merah menyala. Meski imut, jangan salah, pedasnya bikin keringat bercucuran!
Asal Usul Cabe Gendot
Cabe gendot dikenal juga dengan nama rocoto pepper di Amerika Latin. Konon, cabe ini dibawa oleh para pekerja asal Amerika Selatan ke Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Karena iklim Dieng yang sejuk mirip pegunungan Andes, cabe ini bisa tumbuh subur dan akhirnya menjadi khas daerah tersebut.
Nama "gendot" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "gendut" atau gemuk, sesuai dengan bentuk buahnya yang bulat montok.
Ciri Khas Cabe Gendot
Ada beberapa hal yang membuat cabe gendot berbeda dari cabe lain:
1. Bentuk: Bulat, gemuk, hampir mirip paprika mini.
2. Rasa: Pedasnya khas, lebih tajam dibanding cabe rawit biasa.
3. Biji: Warnanya hitam, tidak seperti cabe lokal lain yang biasanya putih.
4. Aroma: Punya wangi segar yang cukup kuat saat diiris.
Karena keunikan itu, cabe gendot sering bikin penasaran banyak orang yang baru pertama kali melihatnya.
Seberapa Pedas Cabe Gendot?
Buat kamu pecinta pedas, cabe gendot bisa jadi tantangan baru. Tingkat kepedasannya diperkirakan mencapai 50.000 – 100.000 Scoville Heat Unit (SHU), setara dengan cabe rawit super pedas. Tidak heran kalau cabe ini sering dijadikan sambal spesial di warung makan sekitar Dieng.
Olahan Populer Cabe Gendot
Masyarakat Dieng punya cara unik menikmati cabe gendot, antara lain:
1. Sambal cabe gendot: Dicampur tomat dan bawang, rasanya pedas segar.
2. Tumis atau lalapan: Jadi pelengkap nasi panas.
3. Campuran mie instan atau gorengan: Bikin sensasi makan jadi level up!
Bagi yang belum terbiasa, sebaiknya coba sedikit dulu sebelum "nekad" makan banyak.
Cabe Gendot dan Potensi Ekonomi
Selain jadi daya tarik wisata kuliner, cabe gendot juga punya potensi ekonomi besar. Permintaan cabe unik ini semakin meningkat, terutama dari pecinta kuliner pedas dan kolektor tanaman eksotis. Beberapa petani muda di Dieng bahkan mulai mengembangkan cabe gendot sebagai komoditas unggulan yang bernilai jual tinggi.
Si Cabe Montok
Cabe gendot bukan hanya soal sensasi pedas, tapi juga bagian dari kekayaan kuliner Nusantara. Dari Dieng, cabe bulat nan imut ini berhasil viral dan membuat banyak orang penasaran untuk mencobanya. Jadi, kalau suatu saat kamu berkunjung ke Dieng, jangan lupa cari sambal cabe gendot, tapi siap-siap keringetan ya!