Resep Roti Bebas Gluten
Citra Wulandari
| 06-11-2025

· Food Team
Pernahkah Anda membayangkan menyantap roti bulat ala bakery yang kulitnya renyah dan berbunyi "kriuk" saat diiris, namun bagian dalamnya tetap empuk dan lembut, tanpa setitik gluten pun?
Kini saatnya mempraktikkan resep roti bebas gluten yang akan mengubah pengalaman sarapan Anda jadi luar biasa!
Dengan memanfaatkan psyllium husk sebagai pengganti gluten yang memberikan elastisitas, perpaduan tiga jenis tepung yang mudah ditemukan, serta teknik pemanggangan dengan Dutch oven atau loyang khusus yang menciptakan efek uap panas sempurna, roti ini dijamin akan menjadi favorit baru di rumah Anda.
Siapkan waktu dan alat di dapur, karena roti lezat ini membutuhkan sedikit kesabaran dan cinta, hasilnya? Roti yang layak jadi bintang meja sarapan bahkan di hari Senin yang sibuk sekalipun!
Apa yang Membuat Roti Ini Istimewa?
Kulit Roti Super Renyah Berkat Uap Panas
Menggunakan Dutch oven yang panas atau baki berisi air panas saat memanggang menciptakan lingkungan beruap, membuat kulit roti jadi kering, keras, dan penuh tekstur.
Ramah Untuk Persiapan Makanan
Roti ini dapat disimpan di dalam freezer dalam bentuk irisan tebal. Ketika ingin disantap, Anda tinggal memanggangnya langsung dari beku—praktis dan tetap nikmat.
Bahan-Bahan (1 Roti Bulat / 8 Irisan Tebal)
- 1 ⅓ gelas (315 ml) air hangat, suhu 38–43 °C
- 2 sendok makan (24 g) gula tebu, sebagai bahan pengaktif ragi
- 2 ¼ sendok teh (7 g) ragi instan kering (1 bungkus standar)
- 1 ½ sendok makan (12 g) bubuk psyllium husk (jangan menggunakan bentuk serat utuh)
- 1 gelas (140 g) tepung beras cokelat
- ¾ gelas (105 g) pati kentang (bukan tepung kentang)
- 1 sendok teh (6 g) garam laut halus
Peralatan Penting
- Dutch oven ukuran 4–5 liter dengan tutup atau loyang/baki logam
- Kertas roti (parchment paper)
- Mangkuk besar dan sendok kayu kuat (atau mixer berdiri dengan kait adonan)
- Termometer dapur (untuk mengukur suhu air dan kematangan roti)
- Keranjang pengembang adonan atau mangkuk yang sudah ditaburi tepung
Langkah-Langkah Membuat Roti Gluten-Free ala Bakery
1. Aktifkan Ragi (10 menit)
Campurkan gula ke dalam air hangat, lalu taburkan ragi di permukaan. Aduk perlahan dan diamkan hingga muncul busa lembut di permukaan, tanda ragi aktif dan siap bekerja.
2. Buat Gel Psyllium (10 menit)
Masukkan bubuk psyllium ke dalam campuran ragi berbusa. Aduk rata dan biarkan selama 10 menit hingga mengental menjadi gel yang akan berfungsi seperti gluten alami.
3. Campur Bahan Kering (2 menit)
Dalam mangkuk sedang, campur tepung beras cokelat, pati kentang, dan garam. Pastikan tidak ada gumpalan.
4. Campur dan Uleni Adonan (3–5 menit)
Tuang gel psyllium ke dalam campuran tepung kering. Aduk kuat hingga membentuk adonan yang kasar. Gunakan tangan yang sudah dibersihkan untuk menekan, melipat, dan meremas adonan hingga menyatu dan terasa lengket tapi bisa dibentuk.
5. Bentuk dan Siapkan untuk Pengembangan Pertama (2 menit)
Basahi tangan sedikit agar adonan tidak lengket. Bentuk adonan menjadi bola halus, letakkan dengan sisi jahitan menghadap ke atas di dalam keranjang pengembang atau mangkuk yang sudah ditaburi tepung. Tutup dengan kain bersih.
6. Pengembangan Pertama (30 menit)
Letakkan adonan di tempat hangat dan bebas angin sampai ukurannya hampir dua kali lipat.
7. Panaskan Oven dan Dutch Oven (15 menit sebelum pengembangan selesai)
Nyalakan oven hingga suhu 232 °C (450 °F). Masukkan Dutch oven dengan tutupnya untuk memanaskan secara merata. Jika menggunakan loyang, panaskan oven saja.
8. Pindahkan dan Beri Tanda (5 menit)
Balik adonan ke atas kertas roti, sisi yang tadi di bawah kini menghadap ke bawah. Taburi sedikit tepung beras di atasnya. Gunakan pisau tajam untuk membuat sayatan berbentuk "X" tipis agar roti bisa mengembang sempurna.
9. Panggang dengan Uap (Metode Dutch Oven)
Hati-hati keluarkan Dutch oven dari oven, angkat adonan bersama kertas roti dan letakkan di dalam. Tambahkan 3-4 bongkahan es di antara kertas roti dan dinding oven untuk menghasilkan uap ekstra. Tutup dan panggang selama 35 menit. Turunkan suhu menjadi 218 °C (425 °F), buka tutup, dan lanjutkan memanggang 30–35 menit lagi sampai kulit berwarna cokelat keemasan dan terdengar suara kosong saat diketuk.
10. Panggang dengan Loyang / Baki (Metode Alternatif)
Letakkan baki berisi air panas di rak bawah oven untuk menciptakan uap. Panggang roti di rak tengah selama 30 menit pada suhu 232 °C (450 °F). Turunkan suhu ke 218 °C (425 °F), panggang lagi 25–30 menit hingga kulit matang sempurna dan suhu dalam roti mencapai minimal 96 °C (205 °F).
11. Dinginkan Sampai Benar-Benar Sejuk (2–3 jam)
Letakkan roti di rak kawat untuk mendinginkan. Jangan langsung diiris agar teksturnya tidak menjadi lembek dan basah.
Ide Penyajian yang Menggugah Selera
- Oleskan minyak zaitun dan taburan garam kasar pada irisan roti hangat untuk rasa sederhana nan nikmat.
- Buat sandwich dengan sayuran panggang dan keju bebas susu.
- Potong dadu dan panggang sebagai crouton renyah untuk sup tomat atau salad segar.
- Simpan irisan roti di dalam kantong plastik kedap udara di freezer, panggang langsung dari beku saat ingin sarapan cepat.
Tips Penyimpanan
- Simpan di suhu ruang dengan dibungkus kain atau kantong roti selama maksimal 48 jam.
- Di kulkas, tahan hingga 5 hari, tapi panggang terlebih dahulu untuk mengembalikan kerenyahan.
- Di freezer, tahan hingga lebih dari sebulan. Iris sebelum dibekukan untuk kemudahan.
Mudah, bukan? Dengan resep ini, Anda bisa menghadirkan roti yang tidak hanya bebas gluten tapi juga penuh rasa dan tekstur yang memanjakan lidah. Jangan ragu untuk berkreasi, misalnya menaburkan biji wijen di atas roti sebelum dipanggang, atau mengganti tepung tapioka dengan tepung arrowroot untuk variasi unik.
Kami sangat menantikan cerita dan hasil kreasi roti bebas gluten Anda, Lykkers! Yuk, bagikan pengalaman dan foto roti buatan sendiri yang berhasil mengundang decak kagum keluarga dan teman. Selamat mencoba dan semoga dapur Anda dipenuhi aroma roti hangat yang menggoda!