Penemuan Lubang Hitam
Saraswati Pramita
Saraswati Pramita
| 15-09-2025
Astronomi Team · Astronomi Team
Penemuan Lubang Hitam
Lykkers, apakah Anda mengira lubang hitam hanyalah pengisap raksasa yang menelan semua benda di sekitarnya?
Itu mungkin gambaran lama. Hari ini, penemuan terbaru menunjukkan bahwa lubang hitam jauh lebih aneh, lebih kuat, dan lebih penting daripada yang pernah kita bayangkan.
Para ilmuwan kini tidak hanya menemukan lubang hitam, mereka sedang menelusuri jejak kelahirannya, menyaksikan tabrakan antar lubang hitam secara langsung, dan menguji batas-batas hukum fisika. Ayo telusuri bersama penemuan paling mencengangkan tentang lubang hitam dari tahun 2025 yang akan membuat Anda melihat alam semesta dengan cara yang benar-benar baru!

Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta: Lahir 500 Juta Tahun Setelah Awal Mula

Pada tahun 2025, Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) berhasil mengidentifikasi lubang hitam tertua yang pernah ditemukan. Lubang hitam ini berada di galaksi yang dikenal sebagai CAPERS-LRD-z9 dan terbentuk hanya 500 juta tahun setelah era awal alam semesta.
Yang mengejutkan, lubang hitam ini memiliki massa sekitar 38 juta kali lipat dari Matahari dan mencakup hampir 5% dari total massa bintang di galaksinya. Penemuan ini mengguncang teori lama yang menyebutkan bahwa lubang hitam butuh miliaran tahun untuk tumbuh sebesar itu. Apakah mereka lahir dari "benih raksasa" atau langsung muncul dari kolaps gravitasi yang sangat cepat? Misteri ini kini memaksa para ilmuwan untuk menyusun ulang peta evolusi kosmos.

Lubang Hitam Primordial: Apakah Ini Bukti Kehadirannya Sebelum Galaksi?

Sebuah tim riset yang dipimpin oleh Prof. Roberto Maiolino dari Universitas Cambridge mengamati lubang hitam yang tampaknya berdiri sendiri, tanpa galaksi di sekitarnya. Jika benar, ini bisa menjadi lubang hitam primordial, terbentuk sebelum galaksi-galaksi pertama terbentuk.
Temuan ini bisa mengubah sejarah alam semesta dan memberikan petunjuk bahwa lubang hitam mungkin sudah ada sejak awal dan memainkan peran penting dalam pembentukan struktur besar kosmos. Luar biasa, bukan?

M87: Lubang Hitam Legendaris yang Berputar Gila-Gilaan

Lubang hitam supermasif di pusat galaksi M87 yang terkenal karena fotonya di tahun 2019, kini menunjukkan bahwa ia berputar hingga 80% dari kecepatan maksimum yang mungkin secara teoritis. Gas super panas di sekitarnya berputar hingga 14% dari kecepatan cahaya.
Data terbaru dari Event Horizon Telescope mengungkap bagaimana pusaran energi dan gravitasi ekstrem menciptakan "tarian ruang dan waktu" yang belum pernah kita saksikan sebelumnya. Ini bukan hanya tontonan luar biasa, tapi juga laboratorium hidup untuk menguji teori relativitas Einstein.

Lubang Hitam Kembar: Saat Dua Raksasa Tak Lagi Diam di Tengah Galaksi

Peneliti dari UC Berkeley, Yuhan Yao dan timnya, menemukan dua lubang hitam yang mengorbit jauh dari pusat galaksi, salah satunya bahkan sedang "melahap" sebuah bintang. Fenomena langka ini disebut tidal disruption event dan menunjukkan bahwa banyak lubang hitam mungkin tersesat dari rumah asalnya karena tabrakan antar galaksi.
Bayangkan lubang hitam berkeliaran di luar pusat galaksi, ini seperti menemukan naga di hutan, bukan di gua!

Monster Kosmik Terbesar: 10.000 Kali Lebih Berat dari Lubang Hitam Milky Way

Di galaksi yang dijuluki "Cosmic Horseshoe", para astronom menemukan lubang hitam yang bobotnya diperkirakan 10.000 kali lebih besar dari lubang hitam pusat galaksi kita, Bima Sakti. Dengan menggunakan pelensaan gravitasi dan pengamatan gerakan bintang, Prof. Thomas Collett dari Universitas Portsmouth memastikan ukurannya yang luar biasa.
Ini mungkin menjadi salah satu lubang hitam terbesar yang pernah dicatat manusia. Apakah ada lubang hitam yang lebih besar lagi di luar sana?

Bintang Kerdil Putih Menari di Ambang Kematian

Di MIT, Megan Masterson dan Erin Kara berhasil menangkap momen dramatis saat sebuah bintang kerdil putih mengorbit sangat dekat dengan lubang hitam supermasif. Orbitnya menyusut dari 18 menit menjadi hanya 7 menit, sebelum akhirnya stabil. Saat mendekati titik "tak bisa kembali", bintang itu memancarkan sinyal sinar-X yang berkilau.
Ini adalah salah satu orbit terdekat yang pernah diamati, momen langka yang memperlihatkan betapa kuatnya tarikan gravitasi lubang hitam.

Kilatan Misterius dari Kegelapan

Kolaborasi peneliti dari IIT-Guwahati, ISRO, dan Universitas Haifa menangkap kedipan sinar-X dari lubang hitam bermassa bintang GRS 1915+105 sebanyak 70 kali per detik! Kedipan cepat ini berasal dari korona, wilayah panas dan misterius di sekitar lubang hitam.
Perubahan cahaya ini memberi petunjuk tentang bagaimana lubang hitam "memakan" materi dan memancarkan energi. Fenomena ini bisa menjadi kunci untuk memahami bagaimana energi kosmik diproduksi.
Penemuan Lubang Hitam

Tabrakan Lubang Hitam Paling Ganas yang Pernah Terdeteksi

Fisikawan dari LIGO mendeteksi tabrakan dua lubang hitam raksasa, masing-masing lebih dari 100 kali massa Matahari. Saat bergabung, mereka menciptakan lubang hitam baru seberat 265 massa Matahari. Kedua lubang hitam itu ternyata sudah pernah terbentuk dari tabrakan sebelumnya!
Ini membuktikan bahwa lubang hitam bisa tumbuh secara "berjenjang", membentuk monster kosmik dalam proses yang belum lama ini hanya sebatas teori.

Kenapa Ini Semua Penting?

Setiap penemuan ini membuka jendela baru terhadap pemahaman kita tentang alam semesta:
- Pertumbuhan cepat lubang hitam mengubah cara kita memandang evolusi kosmik.
- Lubang hitam primordial bisa menjadi petunjuk awal keberadaan unsur gelap di alam semesta.
- Rotasi ekstrem dan tabrakan dahsyat menguji batas teori fisika modern.
Kilatan sinar dan peristiwa ekstrem memperlihatkan bagaimana lubang hitam memengaruhi galaksi di sekitarnya.

Penutup: Alam Semesta Tak Pernah Sebegitu Menakjubkan

Lykkers, lubang hitam kini bukan sekadar titik gelap di luar angkasa. Mereka adalah mesin alam semesta, pemahat galaksi, penguji gravitasi, dan saksi dari masa paling awal di jagat raya.
Jadi, saat Anda menatap langit malam yang bertabur bintang, ingatlah: di suatu tempat di alam semesta ini, lubang hitam sedang berputar, bertabrakan, dan mungkin... mengubah sejarah alam semesta kita.
Pantau terus, karena ini baru permulaan!