Cara Atasi Jet Lag
Ayu Estiana
Ayu Estiana
| 15-09-2025
Travel Team · Travel Team
Cara Atasi Jet Lag
Pernahkah Anda tiba di suatu tempat baru dan malah terbangun di jam 3 pagi, atau justru mengantuk berat saat sore menjelang?
Jika iya, Anda tidak sendiri. Jet lag adalah masalah umum yang dialami para pelancong saat menempuh perjalanan lintas zona waktu.
Tubuh kita memiliki jam biologis alami (ritme sirkadian) yang mengatur waktu tidur dan bangun. Ketika ritme ini terganggu akibat penerbangan panjang, jet lag pun muncul, membuat tubuh bingung dan sulit beradaptasi. Tapi tenang, jet lag bukan kutukan abadi. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mengatasinya dan menikmati perjalanan tanpa rasa lelah berkepanjangan. Yuk, simak 7 trik ilmiah yang bisa membantu tubuh Anda cepat beradaptasi dengan zona waktu baru!

1. Ubah Jadwal Tidur Sebelum Terbang

Langkah awal yang sangat efektif adalah menyesuaikan pola tidur Anda sebelum keberangkatan. Ini membantu tubuh Anda bertransisi secara bertahap.
Tips:
- Jika Anda akan bepergian ke arah timur (misalnya dari Jakarta ke Tokyo), cobalah tidur lebih awal satu jam setiap malam, selama 3-4 hari sebelum keberangkatan.
- Jika Anda akan ke arah barat (misalnya dari Surabaya ke Dubai), tidurlah lebih larut dari biasanya.
Tips Lokal:
Tambahkan waktu tidur ekstra di malam sebelum Anda terbang. Tubuh yang cukup istirahat akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.

2. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi Selama Penerbangan

Udara di dalam pesawat sangat kering dan bisa membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Ini bisa memperparah gejala jet lag.
Tips:
- Minumlah air secara rutin selama penerbangan. Idealnya, konsumsi sekitar 240 ml setiap dua jam sekali.
- Bawa botol minum sendiri dan isi ulang setelah melewati pemeriksaan keamanan di bandara.
Tips Lokal:
Bawalah camilan sehat yang mengandung air, seperti buah apel atau jeruk. Selain menyegarkan, camilan ini juga membantu menjaga hidrasi tubuh.

3. Paparan Cahaya Matahari Itu Penting!

Sinar alami sangat berperan dalam menyetel ulang jam biologis tubuh Anda. Jika Anda baru tiba di destinasi, sinar matahari pagi bisa jadi sahabat terbaik Anda.
Tips:
- Jika Anda tiba di pagi atau siang hari, usahakan segera keluar dan berjalan kaki di bawah sinar matahari. Ini akan mengirim sinyal kepada tubuh bahwa saatnya untuk bangun.
- Jika Anda tiba di malam hari, hindari cahaya terang agar tubuh tahu bahwa ini waktu untuk tidur. Kacamata hitam bisa membantu jika diperlukan.
Tips Lokal:
Jika cuaca di luar tidak mendukung, duduklah di dekat jendela yang terang atau gunakan alat terapi cahaya (light box) untuk mendapatkan efek serupa.

4. Gunakan Suplemen Melatonin dengan Bijak

Melatonin adalah hormon alami yang membantu mengatur siklus tidur. Jika digunakan dengan benar, suplemen melatonin bisa mempercepat adaptasi tubuh terhadap waktu baru.
Tips:
- Konsumsi melatonin dalam dosis rendah (0,5 hingga 3 mg) sekitar 30-60 menit sebelum tidur di zona waktu baru.
- Jika Anda bepergian ke arah timur, konsumsi melatonin saat malam tiba di tujuan. Jika ke arah barat, sesuaikan waktu minum agar tidak terlalu mengantuk di siang hari.
Tips Lokal:
Konsultasikan dengan tenaga kesehatan sebelum menggunakan suplemen ini, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

5. Gerakkan Tubuh Saat di Pesawat

Duduk terlalu lama di kursi pesawat bisa membuat tubuh kaku, sirkulasi darah melambat, dan rasa lelah meningkat.
Tips:
- Setiap 1-2 jam, berdirilah dan berjalan ringan di lorong pesawat. Ini akan melancarkan aliran darah dan mengurangi rasa pegal.
- Lakukan peregangan ringan di kursi, seperti memutar leher, mengangkat bahu, dan memutar pergelangan kaki.
Tips Lokal:
Jika Anda sering bepergian jauh, pertimbangkan memakai kaus kaki kompresi untuk membantu sirkulasi dan mengurangi pembengkakan kaki.
Cara Atasi Jet Lag

6. Hindari Makan Berat Sebelum Tidur

Makanan berat sebelum tidur bisa membuat Anda sulit tidur nyenyak. Selain itu, perut yang penuh juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan selama tidur.
Tips:
- Besar 2-3 jam sebelum waktu tidur. Pilih makanan ringan seperti buah, kacang-kacangan, atau salad kecil.
- Jika tiba di malam hari, santap makanan ringan saja agar tubuh lebih mudah masuk ke mode istirahat.
Tips Lokal:
Ikuti jam makan sesuai waktu lokal di destinasi Anda. Ini juga membantu memberi sinyal pada tubuh bahwa jadwal harian sudah berganti.

7. Tidur Siang? Boleh, Asal Pintar!

Mengantuk setelah penerbangan adalah hal wajar. Tapi tidur siang yang terlalu lama bisa memperburuk jet lag.
Tips:
- Jika Anda sangat lelah, batasi tidur siang maksimal 20-30 menit. Tidur terlalu lama bisa membuat Anda terjaga semalaman.
- Usahakan tetap terjaga hingga waktu tidur malam di zona waktu baru. Ini membantu tubuh cepat beradaptasi.
Tips Lokal:
Gunakan aplikasi pengatur tidur atau suara putih (white noise) agar lebih mudah terlelap di lingkungan baru yang mungkin belum familiar.

Kesimpulan: Jet Lag Bukan Penghalang, Asal Tahu Triknya!

Jet lag memang bisa membuat perjalanan terasa lebih berat, tapi dengan persiapan dan strategi yang tepat, Anda bisa mengatasinya dengan mudah. Mulai dari menyesuaikan jadwal tidur, menjaga hidrasi, hingga memanfaatkan cahaya alami, semua bisa membantu tubuh Anda cepat beradaptasi.
Jadi, sebelum Anda menginjakkan kaki di destinasi impian, pastikan tubuh Anda sudah siap menyambut petualangan seru tanpa hambatan waktu. Dengan sedikit usaha dan kesabaran, Anda bisa bangun segar dan siap menjelajah, tanpa harus terganggu rasa kantuk yang mengganggu. Selamat jalan dan nikmati setiap momennya!