Perawatan Aki Mobil

· Oto Team
Seringkali, aki mobil menjadi komponen yang diabaikan dalam perawatan kendaraan. Padahal, aki memiliki peran yang sangat penting untuk kelancaran berkendara.
Aki yang sehat tidak hanya memastikan mobil dapat menyala dengan lancar, tetapi juga menjaga agar semua sistem kelistrikan mobil berfungsi dengan baik.
Melakukan perawatan rutin dan pemeriksaan aki dapat memperpanjang umur aki dan mencegah kerusakan mendadak yang bisa merugikan. Dalam artikel ini, kami akan berbagi langkah-langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk merawat aki mobil agar tetap berfungsi optimal selama bertahun-tahun.
1. Periksa Tegangan Aki
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam merawat aki mobil adalah memastikan tegangan aki dalam kondisi yang tepat. Aki mobil yang terisi penuh biasanya memiliki tegangan sekitar 12,6 volt. Anda bisa menggunakan multimeter untuk mengukur tegangan aki. Jika hasilnya menunjukkan angka di bawah 12,4 volt, bisa jadi aki Anda kurang terisi daya dan perlu pengisian atau bahkan penggantian.
Bila Anda sering mengalami masalah seperti lampu mobil yang redup atau mesin yang susah dihidupkan, itu bisa menjadi tanda bahwa aki tidak mengisi daya dengan baik. Banyak bengkel yang menawarkan pengecekan aki secara gratis, jadi ada baiknya memanfaatkan layanan ini setidaknya sekali dalam setahun.
2. Periksa Korosi pada Terminal Aki
Korosi pada terminal aki adalah masalah yang sering ditemui, dan bisa mengurangi kinerja aki Anda. Korosi biasanya terlihat sebagai lapisan putih berbentuk serbuk di sekitar terminal aki. Kondisi ini dapat menghambat aliran listrik, yang pada akhirnya dapat menyebabkan aki bekerja dengan kurang maksimal atau bahkan mati total.
Untuk membersihkan korosi, Anda dapat menggunakan campuran air dan baking soda. Gunakan sikat kecil untuk menggosok bagian terminal yang berkarat. Pastikan Anda memutuskan kabel aki terlebih dahulu sebelum membersihkannya. Setelah selesai dibersihkan, oleskan sedikit jelly petroleum pada terminal untuk mencegah korosi datang lagi. Meskipun langkah ini sederhana, tetapi dapat membantu menjaga agar aki tetap dalam kondisi baik.
3. Periksa Kebocoran pada Aki
Selain korosi, kebocoran pada aki juga bisa menjadi tanda masalah serius. Meskipun kebocoran pada aki tidak terjadi sesering korosi, namun bisa sangat merusak. Jika aki mengalami kebocoran, ini menandakan bahwa aki tersebut perlu diganti segera. Cairan yang bocor dari aki bisa merusak sistem kelistrikan mobil dan menurunkan performa aki secara drastis.
Jika Anda mencium bau aneh atau melihat adanya cairan yang bocor di sekitar aki, sebaiknya segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut. Penting untuk segera menanganinya karena asam aki dapat merusak komponen mobil serta berbahaya bagi kesehatan.
4. Pastikan Aki Terpasang dengan Kuat
Aki yang terpasang dengan longgar dapat menyebabkan sambungan yang buruk dan masalah saat menyalakan mesin. Pastikan aki Anda terpasang dengan kokoh. Jika Anda merasa aki sedikit longgar, gunakan kunci untuk mengencangkan braket penahan aki.
Langkah ini sangat penting untuk mencegah kerusakan pada sistem kelistrikan dan komponen lainnya di mobil Anda. Dengan aki yang terpasang dengan benar, performa kendaraan Anda akan lebih optimal.
5. Cek Usia Aki Mobil Anda
Seperti halnya komponen mobil lainnya, aki memiliki masa pakai terbatas. Rata-rata aki mobil bertahan antara tiga hingga lima tahun, tergantung dari penggunaan dan faktor lingkungan. Setelah melewati usia lima tahun, aki akan mulai kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya secara efektif.
Jika aki Anda sudah berusia lebih dari lima tahun, sebaiknya mulai merencanakan penggantian aki. Meskipun masih berfungsi, risiko aki rusak atau tidak optimal akan semakin besar. Banyak bengkel yang dapat memeriksa kesehatan aki Anda dan memberi tahu apakah aki masih dalam kondisi baik atau sudah waktunya diganti.
6. Lindungi Aki dari Suhu Ekstrem
Cuaca ekstrem, baik yang sangat panas maupun sangat dingin, dapat mempengaruhi kinerja aki. Cuaca dingin dapat mengurangi kemampuan aki dalam menghasilkan daya, sementara cuaca panas dapat menguapkan cairan aki dan menyebabkan kerusakan.
Usahakan untuk selalu memarkir mobil Anda di tempat yang teduh atau di dalam garasi untuk menghindari suhu ekstrem. Jika Anda tinggal di daerah dengan cuaca sangat panas atau dingin, pertimbangkan untuk menggunakan pelindung aki (battery insulation kit) yang dapat melindungi aki dari pengaruh suhu ekstrem.
7. Rutin Uji Sistem Pengisian Aki
Sistem pengisian aki, yang melibatkan alternator, berfungsi untuk mengisi daya aki saat mobil berjalan. Jika ada masalah dengan sistem pengisian, aki Anda bisa kehilangan daya lebih cepat daripada seharusnya.
Kami menyarankan untuk melakukan pengecekan sistem pengisian secara rutin, terutama jika Anda merasa aki Anda mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan performa. Banyak bengkel yang akan melakukan pemeriksaan alternator dan sistem pengisian secara gratis saat perawatan rutin.
Perawatan Preventif Membantu Memperpanjang Umur Aki
Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan aki yang sederhana ini, Anda dapat memastikan bahwa aki mobil Anda tetap sehat, efisien, dan dapat bertahan lebih lama. Perawatan rutin dapat mencegah kerusakan mendadak yang bisa membuat Anda terjebak di tengah jalan. Ingat, merawat aki tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga biaya perbaikan jangka panjang.