Cek Tekanan Ban Mobil
Delvin Wijaya
Delvin Wijaya
| 16-10-2025
Oto Team · Oto Team
Cek Tekanan Ban Mobil
Pernahkah Anda merasa mobil Anda tidak sehalus biasanya saat melaju di jalan?
Atau mungkin konsumsi bahan bakar kendaraan Anda terasa lebih boros? Salah satu penyebab utamanya bisa jadi tekanan angin ban yang tidak tepat!
Menjaga tekanan ban mobil Anda dalam kondisi yang benar merupakan langkah mudah namun sangat penting dalam merawat kendaraan. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengapa Anda perlu memeriksa dan menyesuaikan tekanan ban secara rutin, serta bagaimana hal ini bisa menghemat uang, meningkatkan keselamatan, dan memperpanjang usia ban kendaraan Anda.

Mengapa Tekanan Ban Itu Penting?

Tekanan ban sering kali diabaikan, padahal hal ini berperan penting dalam keseluruhan performa dan keamanan mobil. Ban yang kurang angin dapat menyebabkan sejumlah masalah, seperti konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi, pengendalian mobil yang buruk, dan keausan ban yang lebih cepat. Sementara itu, ban yang terlalu banyak angin bisa membuat perjalanan lebih keras dan meningkatkan risiko pecahnya ban. Fakta menariknya, tekanan angin ban yang salah adalah salah satu penyebab utama keausan dan kerusakan ban.
Dengan menjaga tekanan angin yang tepat, kita memastikan bahwa ban memiliki kontak yang optimal dengan permukaan jalan, yang akan meningkatkan daya cengkeram, pengendalian, dan kinerja pengereman. Selain itu, ini juga mengurangi risiko pecahnya ban dan memastikan keausan ban yang merata.

Bagaimana Cara Memeriksa Tekanan Ban?

Memeriksa tekanan ban sangatlah mudah dan dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana:
- Cari Tekanan Ban yang Tepat
Langkah pertama adalah mengetahui tekanan angin yang dianjurkan untuk mobil Anda. Informasi ini biasanya terdapat pada stiker di bingkai pintu sisi pengemudi atau bisa ditemukan di buku manual mobil. Tekanan yang dianjurkan umumnya tertera dalam satuan psi (pounds per square inch).
- Gunakan Alat Pengukur Tekanan Ban
Alat pengukur tekanan ban adalah alat kecil yang digunakan untuk mengukur tekanan angin di dalam ban. Anda bisa membelinya di toko aksesoris mobil dalam versi digital atau analog. Kami menyarankan untuk menggunakan alat pengukur digital karena lebih akurat.
- Periksa Tekanan Ban Saat Ban Masih Dingin
Tekanan angin pada ban bisa berfluktuasi seiring dengan perubahan suhu, sehingga disarankan untuk memeriksa tekanan ban saat ban masih dalam kondisi dingin, biasanya di pagi hari sebelum mobil digunakan.
- Pasang Alat Pengukur pada Katup Ban
Lepaskan tutup katup ban dan pasang alat pengukur pada katup tersebut. Hasil pengukuran akan muncul pada alat pengukur yang menunjukkan seberapa banyak udara yang ada di dalam ban.
- Sesuaikan Tekanan Jika Perlu
Jika tekanan angin ban lebih rendah dari yang dianjurkan, gunakan kompresor udara untuk menambah angin hingga sesuai dengan tekanan yang disarankan. Sebaliknya, jika tekanan angin terlalu tinggi, Anda bisa mengurangi angin dengan menekan katup kecil di dalam katup ban.

Dampak Tekanan Ban yang Tidak Tepat

Menjaga tekanan angin ban bukan hanya soal kenyamanan, namun lebih penting lagi untuk keselamatan dan kinerja kendaraan Anda. Berikut adalah dampak dari tekanan ban yang tidak tepat:
- Ban Kurang Angin
Ketika ban kurang angin, area yang bersentuhan dengan jalan berkurang, sehingga menyebabkan keausan ban yang lebih cepat, daya cengkeram yang menurun, dan efisiensi bahan bakar yang buruk. Ban dengan tekanan angin yang rendah juga cenderung menghasilkan lebih banyak panas, membuatnya lebih rentan terhadap pecah.
- Ban Terlalu Banyak Angin
Ban dengan tekanan angin yang terlalu tinggi akan terasa lebih keras, dan permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan menjadi lebih sedikit. Ini dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata, terutama di bagian tengah telapak ban, dan meningkatkan kemungkinan kerusakan akibat benda tajam atau lubang di jalan.

Seberapa Sering Kita Harus Memeriksa Tekanan Ban?

Tekanan ban bisa berubah seiring dengan perubahan suhu, sehingga sangat penting untuk memeriksa tekanan ban setidaknya sebulan sekali. Selain itu, pastikan untuk memeriksa tekanan ban sebelum melakukan perjalanan jauh atau setelah perubahan suhu yang signifikan, karena hal ini dapat menyebabkan fluktuasi tekanan ban yang cukup besar.
Banyak pengemudi yang salah kaprah, hanya memeriksa tekanan ban saat mereka merasa ada masalah. Padahal, pemeliharaan rutin sangat penting untuk mencegah masalah sebelum terjadi. Dengan menjaga tekanan ban secara teratur, kita bisa menghindari masalah tak terduga dan memperpanjang umur ban mobil Anda.
Cek Tekanan Ban Mobil

Tips Perawatan Ban Lainnya

Selain memeriksa tekanan angin secara rutin, berikut adalah beberapa tips penting lainnya dalam merawat ban mobil:
- Rotasi Ban Secara Rutin
Agar ban mobil aus secara merata, lakukan rotasi ban setiap 6.000 hingga 8.000 mil. Hal ini membantu memperpanjang umur ban dan memastikan kinerja mobil yang lebih baik.
- Periksa Kondisi Ban Secara Berkala
Secara visual, periksa apakah ada kerusakan pada ban, seperti robekan, retakan, atau benjolan. Jika menemukan hal yang mencurigakan, segera bawa mobil Anda ke profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Lakukan Penyelarasan Roda (Alignment)
Roda yang tidak sejajar dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata dan menurunkan efisiensi bahan bakar. Jika mobil Anda menarik ke salah satu sisi atau kemudi terasa tidak sejajar, mungkin saatnya untuk melakukan penyelarasan roda.

Selalu Gunakan Tekanan Ban yang Tepat

Memeriksa dan menyesuaikan tekanan ban secara teratur adalah langkah mudah namun sangat efektif untuk menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi terbaik. Selain meningkatkan keselamatan dan pengendalian kendaraan, hal ini juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang umur ban. Kami mengajak Anda untuk menjadikan pemeriksaan tekanan ban sebagai bagian dari rutinitas perawatan kendaraan Anda. Dengan demikian, Anda bisa menghindari biaya perbaikan yang mahal, meningkatkan performa mobil, dan menikmati perjalanan yang lebih aman dan nyaman.