Cara Menyimpan Mobil
Farzan Gunadi
Farzan Gunadi
| 15-10-2025
Oto Team · Oto Team
Cara Menyimpan Mobil
Mungkin Anda baru saja membeli mobil ekstra untuk perjalanan akhir pekan, namun sayangnya sekarang mobil tersebut hanya menganggur di garasi dan mulai terlupakan.
Beberapa bulan kemudian, Anda mendapati bahwa baterai mobil sudah mati, ban terlihat kempes, dan ada bau apek yang muncul di dalam kabin.
Menyimpan mobil ternyata bukan hanya sekadar memarkirkannya, Anda perlu memperhatikan berbagai hal agar mobil tetap sehat meski sedang tidak digunakan. Dengan langkah-langkah yang tepat, mobil Anda akan selalu siap digunakan kapan saja Anda butuhkan.

Pilih Lokasi Penyimpanan yang Tepat

Lokasi penyimpanan mobil sangat mempengaruhi kondisinya. Jika memungkinkan, simpan mobil di dalam garasi atau tempat yang tertutup untuk melindunginya dari sinar matahari langsung, hujan, dan benda-benda yang bisa jatuh. Paparan sinar matahari dapat memudarkan cat dan merusak dashboard, sementara kelembapan dapat menyebabkan karat. Jika Anda tidak memiliki ruang penyimpanan dalam ruangan, gunakan pelindung mobil berkualitas tinggi yang dapat bernapas dan pas dengan bentuk mobil Anda. Pelindung ini akan membantu melindungi mobil dari debu dan kotoran serta memungkinkan kelembapan untuk keluar.

Bersihkan Mobil Sebelum Disimpan

Mobil yang kotor akan lebih mudah rusak jika dibiarkan terlalu lama. Pastikan Anda mencuci dan mengeringkan bagian luar mobil dengan teliti, terutama pada bagian roda yang sering terpapar lumpur dan kotoran. Jangan lupa untuk menyedot debu bagian dalam mobil untuk menghilangkan sisa makanan atau kotoran yang dapat menarik perhatian hama. Sebagai langkah ekstra, Anda bisa memberikan lapisan wax pada cat mobil untuk memberikan perlindungan ekstra dari debu dan noda air.

Lindungi Baterai Mobil

Salah satu masalah yang sering muncul pada mobil yang disimpan dalam waktu lama adalah baterai yang mati. Untuk itu, ada dua opsi yang bisa Anda pilih:
- Cabut Baterai: Melepaskan baterai sepenuhnya akan mencegah daya yang hilang secara perlahan akibat komponen elektronik yang tetap aktif.
- Gunakan Pengisi Daya Baterai (Trickle Charger): Jika Anda memilih cara ini, pengisi daya akan menjaga baterai tetap terisi tanpa membebani sistem kelistrikan mobil.
Jika Anda berencana meninggalkan mobil dalam jangka waktu yang lama, opsi kedua bisa menjadi pilihan terbaik agar mobil tetap siap digunakan begitu Anda kembali.

Periksa Tekanan Ban dengan Cermat

Saat mobil tidak digunakan untuk waktu yang lama, tekanan ban bisa berkurang dan membuat bagian bawah ban menjadi datar, yang dikenal sebagai "flat spots". Sebelum menyimpan mobil, pastikan untuk mengisi ban sesuai dengan tekanan yang direkomendasikan. Jika Anda menyimpan mobil dalam jangka panjang, pertimbangkan untuk menggunakan jack stand untuk mengangkat mobil dan menghindari tekanan pada ban. Ini sangat berguna terutama untuk mobil performa tinggi atau kendaraan spesial.

Jaga Kualitas Cairan Mobil

Cairan mobil sangat mempengaruhi kesehatan mesin dan komponen lainnya. Pastikan Anda mengganti oli dan filter oli sebelum menyimpan mobil. Isi tangki bahan bakar penuh untuk mencegah pembentukan kondensasi, dan tambahkan stabilizer bahan bakar untuk menjaga kualitas bahan bakar tetap baik. Jangan lupa untuk memeriksa cairan lainnya, seperti cairan pendingin, rem, dan windshield washer, untuk memastikan semuanya siap digunakan ketika Anda kembali.

Cegah Hama

Mobil yang terparkir lama bisa menjadi tempat yang nyaman bagi tikus atau serangga untuk bersarang. Pastikan Anda menutup semua jendela dan ventilasi, serta memeriksa area sekitar mobil untuk tanda-tanda kehadiran hama. Beberapa orang meletakkan kain pengering atau blok kayu cedar di dalam mobil untuk mengusir tikus. Hindari menggunakan bahan yang berbasis makanan karena justru bisa menarik perhatian hama.

Gunakan Penutup dan Segel dengan Rapat

Meski mobil disimpan di dalam garasi, penggunaan pelindung mobil tetap sangat dianjurkan. Pilih pelindung yang sesuai dengan ukuran dan bentuk mobil Anda. Jika garasi Anda cukup berdebu, pelindung ini akan membantu menjaga kebersihan mobil dan mengurangi pekerjaan pembersihan di kemudian hari. Pastikan juga untuk menutup rapat sunroof, jendela, dan pintu agar debu dan kelembapan tidak masuk ke dalam mobil.
Cara Menyimpan Mobil

Periksa Mobil Secara Berkala

Jika memungkinkan, hidupkan mobil setiap dua minggu sekali dan biarkan berjalan beberapa menit. Hal ini akan menjaga agar cairan-cairan di dalam mobil tetap bersirkulasi dan mencegah segel-segel karet mengering. Anda juga bisa sedikit memindahkan mobil agar ban tidak tertekan di tempat yang sama terlalu lama. Jika Anda tidak dapat melakukan ini, mintalah bantuan teman atau keluarga untuk memeriksa mobil Anda.

Siapkan Mobil untuk Digunakan

Ketika tiba saatnya untuk mengeluarkan mobil dari tempat penyimpanan, lakukan pemeriksaan cepat terlebih dahulu. Periksa tekanan ban, coba rem secara perlahan, dan pastikan semua lampu berfungsi dengan baik. Jika Anda menambahkan stabilizer bahan bakar, pastikan untuk mengisi ulang tangki dengan bahan bakar segar. Saat mengemudi pertama kali setelah penyimpanan, dengarkan suara-suara yang tidak biasa. Lebih baik mendeteksi masalah kecil sejak dini agar tidak menjadi masalah besar yang mahal untuk diperbaiki.

Kesimpulan

Menyimpan mobil dengan benar tidak harus rumit, namun memerlukan perhatian ekstra agar mobil tetap dalam kondisi prima. Dengan melakukan pembersihan, menjaga baterai tetap terisi, memeriksa tekanan ban, dan memastikan semua cairan dalam kondisi optimal, Anda bisa menghindari masalah besar ketika ingin menggunakan mobil kembali. Jadi, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah ini agar mobil Anda selalu siap untuk petualangan berikutnya!