Sepeda motor yang digerakkan dengan mesin pembakaran dalam dan dikemudikan menggunakan setang.

Merupakan kendaraan roda dua atau roda tiga yang terkenal dengan kelincahan, kecepatan, dan keserbagunaannya.

Mereka banyak digunakan dalam patroli, mengangkut penumpang dan barang, dan bahkan dalam olahraga.

Dikategorikan secara luas, sepeda motor mencakup sepeda jalanan, sepeda motor balap jalanan, sepeda off-road, kapal penjelajah, sepeda touring, dan banyak lagi. Istilah “mesin sepeda motor” umumnya mengacu pada mesin pembakaran internal yang digerakkan oleh bensin. Sejak ditemukan oleh Gottlieb Daimler dari Jerman pada tahun 1885, sepeda motor memiliki sejarah hampir 130 tahun dan mengalami perkembangan pesat.

Dalam komunitas sepeda motor, Anda sering mendengar tentang model tertentu seperti “Taizi”, “Paisai”, atau “Gaosai”. Namun, istilah-istilah ini bersifat informal dan tidak ada dalam klasifikasi model sepeda motor internasional. Bagi yang baru mengenal sepeda motor, berikut rinciannya:

1. Sepeda Motor Olahraga: Sering disebut “Paisai” dalam bahasa sehari-hari atau disebut “sepeda balap” di daerah lain. Ciri khasnya adalah fairing tertutup penuh yang menutupi sebagian besar bodi, menciptakan desain ramping dan elegan. Mereka unggul dalam performa kecepatan tinggi dengan setang rendah terpisah dan postur berkendara yang agresif. Model representatifnya meliputi BMW S1000RR, Honda CBR1000RR, Yamaha R1, Kawasaki NINJA, dan lain-lain.

2. Sepeda Motor Jalanan: Sesuai dengan namanya, sepeda ini paling cocok untuk kondisi perkotaan. Mereka menunjukkan estetika mekanis dengan bagian-bagian yang terbuka, tidak memiliki fairing terintegrasi seperti sepeda balap, menawarkan penanganan yang lincah, dan menyeimbangkan kesan sporty dengan kenyamanan, menjadikannya ideal untuk perjalanan singkat. Model representatifnya termasuk Honda CB400, CFMoto 650NK, dan Kawasaki Z1000.

3. Sepeda Motor Touring: Dirancang khusus untuk perjalanan jalan raya, sepeda ini menawarkan kenyamanan pada kecepatan tinggi dan dilengkapi dengan berbagai fitur jarak jauh seperti kaca depan, keranjang samping, setang berpemanas, dan sistem suara. Selain tenaganya yang kuat, mereka secara efektif mengurangi getaran dan meningkatkan kenyamanan. Model representatifnya meliputi Honda Gold Wing, BMW K1600GT, CFMoto 650GT, dan lainnya.

4. Kapal Motor Penjelajah: Disebut sebagai “Taizi” secara informal, kategori ini tidak secara resmi ada secara internasional. Terlepas dari kapasitas mesinnya, sepeda motor ini termasuk dalam istilah “cruiser”. Model representatif termasuk Harley-Davidson, Honda DN-01, dan Indian Scout.

5. Sepeda Motor Off-Road: Ini lebih ringan dan murni dibandingkan sepeda petualangan. Dengan kursi yang umumnya lebih tinggi dan perjalanan suspensi yang lebih panjang, mereka meminimalkan hiasan yang tidak perlu, yang bertujuan untuk mengurangi bobot. Meskipun kapasitas mesinnya lebih kecil, bobotnya yang ringan dan tenaga yang dihasilkan membuatnya mudah digunakan dalam medan off-road, melompat, dan mengatasi rintangan. Model representatif termasuk Honda CRF450, KTM350, dan sejenisnya.

6. Sepeda Motor Petualangan: Sepeda petualangan menjadi pilihan seru jika touring terasa terlalu santai. Mereka mempertahankan kemampuan jarak jauh sekaligus meningkatkan sistem suspensi, mengorbankan beberapa fitur hiburan, dan memungkinkan penjelajahan jalan raya dan petualangan off-road. Model representatif termasuk BMW R1200GS, KTM1290, dan Zongshen RX4.

Setelah melewati satu abad evolusi, sepeda motor mengalami kemajuan menuju inovasi, kecepatan yang lebih luar biasa, dan peningkatan keselamatan. Industri sepeda motor modern telah memasukkan teknologi canggih, seperti mesin ramah lingkungan seperti yang diperkenalkan oleh Harley-Davidson pada model FLHRC-1 mereka pada tahun 1998.

Selain itu, konsep seperti sistem kendali elektronik komunikasi optik, sistem kendali otomatis berbasis radar, sistem navigasi peta elektronik, dan elektronik tanpa suara telah menjadikan sepeda motor modern lebih sempurna dan menakjubkan.