Sepeda Motor Turbocharged
Denny Kusuma
Denny Kusuma
| 22-08-2025
Oto Team · Oto Team
Sepeda Motor Turbocharged
Supercharging dan turbocharging adalah teknologi yang cukup populer di industri otomotif saat ini.
Namun sepeda motor lambat dalam mengadopsi mesin turbocharged sebagai sumber tenaga.
Keengganan ini berasal dari sepeda motor yang tidak menuntut tenaga tinggi dan efisiensi bahan bakar serta potensi supercharger menimbulkan penyimpangan daya. Meskipun demikian, sejarah mengungkap contoh sepeda motor dengan mesin supercharged, terutama pada tahun 1980an.
Salah satu model pionirnya adalah BMW Type 255 Kompressor yang berasal dari tahun 1930-an. Dengan mesin 492cc dan supercharger Zoller, sepeda motor supercharged ini menghasilkan tenaga luar biasa 60,8 hp dan mencetak rekor kecepatan 160km/jam. Saat ini, Kompresor Tipe 255 yang berharga disimpan di Museum BMW, dan pada tahun 2013, model serupa terjual seharga $480.000 di lelang, menjadikannya sebagai sepeda motor termahal kedua di dunia.
- Pada tahun 1978, Kawasaki Z1R-TC membuka jalan bagi sepeda motor supercharged. Meskipun tidak menggunakan supercharged dari pabrik, ia menggunakan kit konversi Turbo-Pak, mendorong mesin 1016cc berpendingin udara hingga menghasilkan tenaga 130 hp pada 8.500 rpm, dan mencapai kecepatan tertinggi 217 km/jam.
- Suzuki XN85, lahir pada tahun 1983, memamerkan mesin 673cc turbocharged yang menghasilkan tenaga 85 hp. Meskipun produksinya terbatas dan turbo lag di atas 5.000 rpm, ia mendapat pengakuan karena desainnya yang unik.
- Honda bergabung dengan tren sepeda motor turbocharged pada tahun 1983 dengan CX650T, mengikuti CX500T sebelumnya. Dengan kapasitas mesin yang lebih besar yakni 673cc dan peningkatan fitur, Honda memproduksi 1.777 CX650T, mengekspor 1.200 ke Amerika Utara.
- Yamaha Turbo XJ 650T, pesaing lain di kancah sepeda motor turbo tahun 1980-an, memiliki mesin 653cc turbocharged, menghasilkan 90hp pada 9.000rpm. Dengan hampir delapan ribu unit diproduksi dari tahun 1982 hingga 1984, Yamaha Turbo XJ 650T melampaui pendahulunya dalam hal produksi.
Sepeda Motor Turbocharged
Meskipun popularitas sepeda motor turbocharged saat ini terbatas, perjalanan penelitian di bidang ini dimulai pada tahun 1930-an ketika dunia menyaksikan diperkenalkannya sepeda motor turbocharged yang pertama. Sejak itu, keingintahuan dan kecerdikan manusia terus mendorong kemajuan di bidang ini.
Namun, apakah teknologi turbocharging akan mengikuti jalur adopsi bertahap di sektor otomotif masih belum pasti. Evolusi menuju elektrifikasi telah mendorong sepeda motor melewati tahap mengandalkan turbocharging untuk efisiensi energi dan pengurangan emisi. Akibatnya, integrasi luas turbocharging pada sepeda motor nampaknya mustahil.
Meskipun sepeda motor supercharged tidak banyak digunakan karena ketidakteraturan daya dan terbatasnya permintaan, model-model bersejarah ini menunjukkan eksperimen dan inovasi industri pada era tertentu. Saat ini, meskipun ada kemajuan dalam teknologi sepeda motor, mesin supercharged tetap menjadi pilihan utama bagi para penggemar sepeda motor.