Mengungkapkan perasaan dengan tepat seringkali menjadi tantangan, terutama saat emosi datang secara tiba-tiba atau sangat kuat. Emosi sendiri sangat dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan cara kita berpikir. Sebaliknya, emosi juga memengaruhi bagaimana kita bertindak, berpikir, dan menyikapi berbagai situasi.

Untuk bisa mengelola emosi dengan baik, langkah pertama yang penting adalah mengenali dan mengungkapkan apa yang kita rasakan secara akurat atau yang biasa disebut dengan kesadaran diri. Dalam artikel ini, kami ingin berbagi tips praktis untuk para orang tua agar bisa membantu anak-anak lebih memahami dan mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang tepat dan sehat.

Mengapa Mengungkapkan Perasaan Itu Penting?

Ketika kita mampu menyampaikan perasaan dengan jelas, orang lain jadi lebih mudah memahami kita. Jika perasaan tersebut tidak bisa diungkapkan dengan baik, maka sulit bagi kita untuk membicarakannya, mencari solusi, atau bahkan meminta bantuan. Penelitian membuktikan, anak-anak yang belajar mengenali dan mengelola emosinya dengan baik akan:

- Memiliki hubungan yang lebih sehat dengan orang lain

- Mengalami lebih sedikit kecemasan dan tekanan batin

- Lebih fokus dan meraih hasil belajar yang lebih baik

Bagaimana Cara Membantu Anak Mengenali Emosi?

Salah satu cara membantu anak mengekspresikan emosi adalah dengan mengajarkan mereka mengidentifikasi perasaan secara sehat dan konstruktif. Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Ketika kami mendengar bahwa Anda berhasil dalam ulangan matematika, kami sangat bangga dan hampir ingin langsung memberitahu semua orang. Tapi kami memilih menahan diri karena juga harus memikirkan perasaan orang lain, seperti teman-teman di kantor yang mungkin anaknya belum mendapat hasil yang sama. Setelah pulang, kami bercerita kepada sahabat dekat tentang keberhasilan Anda, dan kami juga merayakannya bersama!"

Kemudian, Anda bisa bertanya pada anak, "Menurut Anda, bagaimana cara kami mengelola perasaan itu? Apa yang akan Anda lakukan jika berada di posisi kami?"

Rayakan Usaha, Bukan Hanya Hasilnya

Saat anak Anda mulai terbuka tentang perasaannya, pastikan untuk memberikan pujian. Katakan bahwa Anda menghargai kejujuran mereka dalam mengekspresikan emosi, apa pun itu. Ketika anak memahami bagaimana perasaan mereka bisa berdampak pada orang lain dan memilih cara yang tepat untuk mengekspresikannya, pujian atas usaha tersebut sangatlah penting untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Perkuat Komunikasi Emosional

Dorong anak untuk berbicara tentang perasaan mereka secara rutin. Jadikan membicarakan emosi sebagai kebiasaan sehari-hari. Misalnya, saat menelepon, Anda bisa mengajak anak untuk menceritakan bagaimana perasaannya sepanjang hari. Setelah itu, Anda juga bisa berbagi perasaan Anda saat mendengar cerita mereka.

Aktivitas yang Membantu Anak Memahami Emosi

Berikut dua aktivitas yang bisa membantu anak lebih paham dan mengungkapkan perasaan:

Diskusi Emotikon

Jika Anda sering berkomunikasi dengan anak lewat pesan singkat, manfaatkan emotikon untuk membahas berbagai jenis emosi dan perbedaan halus antara perasaan yang mirip. Contohnya seperti kesepian, frustrasi, takut, marah, bangga, senang, santai, dan tekad. Dengan mengajarkan anak mengenali dan mengekspresikan emosi lewat kata-kata atau emotikon, mereka akan lebih mudah mengungkapkan perasaan mereka.

Menulis Jurnal

Selain membantu kemampuan menulis, journaling juga merupakan cara efektif agar anak mengekspresikan perasaan mereka. Dorong anak untuk menulis jurnal harian tentang apa yang mereka rasakan. Jika mereka bersedia membagikan isi jurnal, Anda bisa mengajukan pertanyaan seperti, "Apa yang kamu pikirkan saat itu?" atau "Bagaimana menurutmu perasaan orang lain saat itu?" Melalui diskusi ini, anak bisa belajar memahami bagaimana perasaan mereka berubah sepanjang hari dan bagaimana perasaan, lingkungan, dan tindakan saling berhubungan.

Kesimpulan

Mengenali dan mengekspresikan perasaan dengan tepat adalah langkah awal yang paling penting agar anak dapat mengelola emosinya dengan baik. Sebagai orang tua, Anda memegang peran krusial dalam membantu anak memperkuat kesadaran diri dan kemampuan mengekspresikan emosi secara akurat. Mari kita dukung anak-anak kita dalam mengembangkan keterampilan emosional yang sangat berharga ini, sehingga mereka mampu menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana dan penuh pengertian