Balapan adalah salah satu olahraga yang dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu balapan lintasan dan balapan non-lintasan, yang telah ada selama lebih dari seratus tahun.

Kompetisi balapan pertama kali dimulai di jalan-jalan umum antarkota, namun kemudian balapan lintasan profesional muncul sebagai alternatif yang lebih aman karena risiko ekstrim yang terkait dengan balapan di jalan raya.

Acara balapan pertama diadakan pada 20 April 1887, di Paris, menandai dimulainya balapan yang kompetitif. Balap dibagi menjadi dua jenis utama: balap lintasan dan balap non-lintasan.

1. Balapan Sirkuit: Seperti namanya, balap sirkuit melibatkan kompetisi dalam lintasan tertutup tertentu.

2. Balapan non-sirkuit: Balapan ini biasanya dilakukan di jalan terbuka dan tidak memiliki karakteristik lintasan tertutup seperti balap sirkuit.

Seperti kebanyakan penggemar otomotif, Anda mungkin familiar dengan balapan Formula 1 (F1) yang terkenal. Namun, dalam dunia balap yang luas, baik itu Formula 1 dengan kecepatan tinggi atau balapan lumpur dan kerikil di Kejuaraan Reli Dunia (WRC), setiap acara mewakili puncak pertarungan dalam olahraga motor. Mari kita jelajahi beberapa acara otomotif global terkemuka, yang memberikan gambaran tentang pentingnya kecepatan dan budaya kesenangan.

1. Kejuaraan Dunia Formula Satu (F1):

Balapan F1 adalah serangkaian kompetisi tahunan tertinggi yang diatur oleh Federasi Otomotif Internasional. Dianggap sebagai puncak balapan kontemporer, F1 dianggap setara dengan acara olahraga global terbesar seperti Olimpiade dan Piala Dunia FIFA. Balapan F1 pertama berlangsung antara tahun 1894 (Paris ke Lyon) dan 1900. Mobil F1 dirancang secara individual oleh departemen balap dari berbagai tim atau perusahaan otomotif dan tidak dimaksudkan untuk digunakan di jalan raya atau diproduksi secara massal di pabrik mobil.

2. Kejuaraan Reli Dunia (WRC):

Sejajar dengan F1, WRC adalah acara otomotif global premier lainnya. Tim bersaing dengan mobil produksi yang dimodifikasi secara profesional, menghadapi ribuan kilometer melintasi berbagai medan tantangan, termasuk kerikil, es, aspal, lumpur, dan padang pasir. Karena sifat kompetisi di luar ruangan, sensasi yang diberikan oleh WRC tidak tertandingi, dengan tahapan mencakup daerah pegunungan, bukit, jalan kerikil, lumpur, es dan salju, padang pasir, padang rumput, dan lainnya.

3. Deutsche Tourenwagen Masters (DTM):

Juga dikenal sebagai German Touring Car Masters, DTM telah ada selama lebih dari 20 tahun dan menampilkan banyak pembalap kelas atas. Dengan sepuluh balapan setiap tahun, termasuk enam di Jerman dan acara tambahan di Belanda, Inggris, Spanyol, dan Prancis, DTM menarik juara dari berbagai disiplin.

Pemenangnya berasal dari juara British Touring Car Championship hingga pemenang lomba daya tahan Le Mans 24 Jam secara keseluruhan. DTM juga melihat mantan pembalap F1 beralih ke dalam kompetisi, sementara beberapa pembalap DTM naik ke Formula Satu, seperti juara dunia Michael Schumacher. Kecepatan adalah tema yang mendominasi dalam dunia balap, tetapi itu melambangkan lebih dari sekadar kecepatan. Balapan menawarkan hikmah tak henti, dengan kesuksesan dan kegagalan yang terus berulang, membentuk daya tariknya yang paling luar biasa dan menjadi alasan utama cinta kita terhadap balap.