Berkendara Tanpa Cemas
Saraswati Pramita
Saraswati Pramita
| 20-10-2025
Oto Team · Oto Team
Berkendara Tanpa Cemas
Hi, Lykkers! Berkendara motor di tengah hiruk pikuk kota besar memang praktis dan cepat, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding di jalanan sepi.
Lalu lintas padat, pengendara yang terburu-buru, hingga kondisi jalan yang tidak selalu ideal membuat pengendara harus lebih waspada.
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, berikut beberapa tips aman berkendara motor di tengah kota padat yang wajib kamu terapkan setiap hari.
1. Gunakan Helm dan Perlengkapan Berkendara Lengkap
Keselamatan dimulai dari perlengkapan diri. Gunakan helm berstandar SNI yang menutup seluruh kepala dan pastikan tali pengaman terpasang dengan benar.
Selain helm, kenakan juga jaket tebal, sarung tangan, celana panjang, serta sepatu tertutup. Perlengkapan ini bukan hanya melindungi dari cedera jika terjadi kecelakaan, tetapi juga dari panas, debu, dan polusi udara kota.
2. Patuhi Rambu dan Marka Jalan
Meski lalu lintas padat bisa membuat pengendara tergoda untuk menyalip atau menerobos, tetaplah disiplin terhadap rambu lalu lintas. Lampu merah, marka jalan, dan jalur sepeda ada untuk menjaga keteraturan dan keselamatan bersama.
Ingat, melanggar rambu tidak hanya berisiko terkena tilang, tetapi juga membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Berkendara dengan tertib justru bisa menghemat waktu karena kamu terhindar dari insiden yang menghambat perjalanan.
3. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan Lain
Di tengah kemacetan, menjaga jarak dengan kendaraan lain memang sulit, tapi hal ini sangat penting untuk menghindari benturan mendadak. Idealnya, beri jarak minimal 1–2 meter dari kendaraan di depan agar kamu punya waktu bereaksi jika tiba-tiba berhenti.
Hindari pula terlalu dekat dengan mobil besar atau bus, karena titik buta (blind spot) mereka bisa membuat pengendara motor tidak terlihat oleh pengemudi.
4. Hindari Manuver Mendadak
Salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan padat adalah manuver mendadak, seperti menyalip tanpa memberi tanda, berpindah jalur tiba-tiba, atau mengerem mendadak.
Gunakan lampu sein setiap kali ingin berbelok atau berpindah jalur, dan pastikan area sekitar aman sebelum melakukannya. Pengendara lain tidak bisa menebak gerakanmu, jadi selalu beri sinyal agar lalu lintas tetap terkendali.
5. Waspadai Titik Rawan dan Kondisi Jalan
Setiap kota memiliki titik rawan seperti persimpangan, jalan berlubang, atau area dekat terminal dan pasar. Kurangi kecepatan dan tingkatkan kewaspadaan saat melintas di area ini.
Selain itu, hindari berkendara terlalu dekat dengan trotoar atau bahu jalan yang sering digunakan pejalan kaki dan kendaraan berhenti. Jika jalan basah setelah hujan, pastikan kamu tidak melakukan pengereman mendadak agar motor tidak tergelincir.
6. Perhatikan Kondisi Fisik dan Emosi
Berkendara di kota padat bisa membuat stres. Karena itu, penting untuk tetap tenang dan fokus. Hindari berkendara saat mengantuk, marah, atau terburu-buru.
Kondisi emosi yang tidak stabil bisa membuat pengendara lebih agresif dan sulit mengendalikan diri. Ingat, keselamatan lebih penting daripada kecepatan.
7. Rawat Motor Secara Rutin
Motor yang sehat akan menunjang keselamatan. Pastikan rem, lampu, ban, dan klakson berfungsi dengan baik. Cek tekanan angin ban, oli, serta bahan bakar sebelum berangkat.
Jangan menunggu motor rusak baru dibawa ke bengkel, perawatan rutin membantu menghindari masalah mendadak di tengah jalan.
Berkendara Tanpa Cemas
Berkendara motor di kota padat memang menantang, tapi bukan berarti harus berisiko. Dengan perlengkapan lengkap, disiplin di jalan, dan kewaspadaan tinggi, kamu bisa tetap aman dan nyaman di tengah kemacetan.
Ingatlah satu hal: di jalan raya, keselamatan bukan hanya tanggung jawab diri sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang lain. Jadi, selalu utamakan keselamatan daripada kecepatan.