Merawat Mobil Lama
Denny Kusuma
Denny Kusuma
| 28-10-2025
Oto Team · Oto Team
Merawat Mobil Lama
Apakah Anda berencana liburan panjang atau harus meninggalkan mobil selama beberapa bulan?
Mungkin tampaknya tak masalah membiarkan mobil terparkir begitu saja, tapi kenyataannya, membiarkan mobil tidak digunakan dalam waktu lama bisa menimbulkan berbagai masalah serius. Dari aki tekor hingga ban kempes, mobil yang terlalu lama diam bisa mengalami kerusakan yang cukup merepotkan dan tentu saja menguras kantong.
Namun tenang saja. Dengan sedikit persiapan, Anda bisa menjaga kondisi mobil tetap prima meskipun tak digunakan dalam waktu lama. Mari kami jelaskan langkah-langkah penting yang bisa Anda lakukan agar mobil tetap sehat dan siap pakai kapan pun dibutuhkan.

1. Jaga Kondisi Aki Tetap Prima

Masalah paling umum saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama adalah aki yang mati. Aki mobil secara alami akan kehilangan daya seiring waktu. Jika terlalu lama dibiarkan, aki bisa tekor total hingga membuat mobil sulit dinyalakan.
Tips menjaga aki tetap sehat:
- Lepaskan sambungan aki: Jika mobil akan dibiarkan lebih dari dua minggu, lepas kabel terminal negatif aki untuk mencegah pengosongan daya dari sistem kelistrikan mobil.
- Gunakan alat pengisi daya otomatis: Jika tidak memungkinkan melepas aki, pertimbangkan menggunakan battery maintainer atau charger otomatis. Alat ini akan menjaga daya aki tetap penuh tanpa risiko overcharge.
- Periksa kondisi aki: Sebelum meninggalkan mobil, ada baiknya memeriksa kondisi aki. Banyak toko suku cadang yang menawarkan pemeriksaan aki secara gratis.
Dengan merawat aki sejak awal, Anda bisa terhindar dari repotnya mengganti aki baru setelah liburan.

2. Pastikan Tekanan Ban Tetap Ideal

Ban kempes atau munculnya flat spot bisa menjadi masalah serius jika mobil dibiarkan diam terlalu lama. Ban yang tidak bergerak dalam jangka waktu tertentu bisa mengempis perlahan dan meninggalkan bekas datar yang membuat perjalanan terasa tidak nyaman.
Langkah merawat ban saat mobil tidak digunakan:
- Cek tekanan ban: Sebelum memarkir, pastikan tekanan ban sesuai dengan standar yang tertera di buku manual atau stiker pada pintu pengemudi.
- Gunakan dongkrak: Jika mobil akan diam berbulan-bulan, sebaiknya angkat menggunakan jack stand untuk menghindari beban terus-menerus pada ban.
- Periksa bulanan: Jika tidak menggunakan dongkrak, periksa dan isi tekanan ban minimal sebulan sekali.
Ban yang dirawat dengan baik akan membuat perjalanan Anda setelah liburan lebih aman dan nyaman.

3. Ganti Oli dan Cek Cairan Lainnya

Meskipun mesin tidak menyala, oli tetap bisa mengalami penurunan kualitas. Oli lama bisa mengandung kotoran dan menyebabkan korosi pada bagian dalam mesin.
Langkah penting untuk menjaga mesin tetap sehat:
- Ganti oli dan filter: Sebelum mobil ditinggal lama, ganti oli dan filter untuk memastikan bagian dalam mesin tetap terlindungi.
- Periksa cairan lain: Pastikan semua cairan seperti coolant, rem, power steering, dan transmisi dalam kondisi cukup dan bersih.
- Tambahkan stabilizer bahan bakar: Jika mobil akan disimpan lebih dari sebulan, tambahkan stabilizer ke dalam tangki bensin agar bahan bakar tidak rusak.
Langkah ini akan membantu mesin menyala halus dan tanpa masalah setelah mobil kembali digunakan.

4. Lindungi Bagian Luar Mobil dari Cuaca Ekstrem

Jika mobil akan diparkir di luar ruangan, paparan sinar matahari, hujan, dan debu bisa membuat cat cepat kusam bahkan menimbulkan karat.
Cara menjaga tampilan mobil tetap keren:
- Cuci dan lapisi wax: Bersihkan mobil lalu beri lapisan wax untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap cat.
- Gunakan penutup mobil: Penutup mobil berkualitas dapat melindungi dari debu, kotoran, dan sinar UV. Pilihan ini sangat cocok jika mobil akan diparkir di luar selama berbulan-bulan.
- Parkir di tempat teduh: Jika memungkinkan, simpan mobil di garasi atau tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari dan hujan.
Dengan perlindungan yang tepat, mobil Anda akan tetap tampak mengkilap meski tidak digunakan dalam waktu lama.
Merawat Mobil Lama

5. Cegah Masuknya Hama ke Dalam Mobil

Mobil yang diam terlalu lama bisa menjadi tempat yang menarik bagi hewan kecil yang mencari tempat berteduh. Beberapa jenis hewan bahkan bisa menggerogoti kabel atau membuat sarang di dalam mobil.
Langkah pencegahan:
- Tutup celah terbuka: Pastikan tidak ada lubang atau celah di ruang mesin atau ventilasi yang bisa menjadi jalan masuk bagi hewan kecil.
- Gunakan pengusir alami: Letakkan bahan alami seperti minyak peppermint atau kapur barus di sekitar mobil untuk mengusir hewan yang tak diinginkan.
- Hindari parkir di dekat semak: Jangan parkir mobil dekat rumput tinggi atau tumpukan kayu yang bisa menjadi habitat hama.
Mencegah lebih baik daripada harus memperbaiki kabel yang putus karena digigit hewan.

6. Jaga Interior Tetap Segar

Interior mobil juga butuh perhatian. Jika dibiarkan begitu saja, bau tak sedap, jamur, dan kerusakan pada material bisa terjadi.
Langkah perawatan bagian dalam mobil:
- Bersihkan secara menyeluruh: Vakum dan bersihkan seluruh bagian interior agar tidak menjadi tempat tumbuhnya jamur atau bau tak sedap.
- Biarkan ventilasi alami: Buka sedikit jendela untuk sirkulasi udara, tetapi pastikan tidak cukup terbuka hingga memungkinkan air hujan masuk.
- Gunakan penyerap kelembaban: Letakkan silica gel atau produk penyerap kelembapan di dalam mobil agar interior tetap kering dan segar.
Dengan interior yang terjaga, Anda akan merasa seperti mengendarai mobil baru begitu kembali menggunakannya.

Mobil Anda Siap Parkir Lama Tanpa Cemas!

Merawat mobil yang tidak digunakan bukanlah hal yang merepotkan jika Anda tahu caranya. Dari menjaga aki dan ban, hingga merawat cat dan kabin dalam, semua langkah ini adalah investasi kecil untuk mencegah kerusakan besar.
Jadi, apakah Anda akan pergi liburan panjang atau hanya ingin menyimpan mobil sementara waktu, pastikan untuk menerapkan tips ini. Mobil Anda akan tetap dalam kondisi terbaik, siap melaju kapan pun Anda butuhkan.