Desain Otomotif
Saraswati Pramita
Saraswati Pramita
| 11-08-2025
Oto Team · Oto Team
Desain Otomotif
“Fiksi ilmiah” tidak hanya ada di masa lalu, namun juga sebagai cetak biru masa depan.
Contoh utama terletak pada adegan ikonik dari film tahun 2004, di mana Will Smith, mengendarai mobil sport Audi RSQ.
Dengan cekatan bermanuver melalui terowongan, dengan mulus beralih dari autopilot ke kontrol manual hanya dengan menekan sebuah tombol. Dulunya dianggap sebagai fantasi futuristik, namun gagasan ini dengan cepat menjadi kenyataan, berkat upaya perintis Audi.
Baru-baru ini, pada acara yang belum pernah terjadi sebelumnya bertajuk “Audi Future Ceremony,” tabir dibuka untuk mengungkap apa sebenarnya yang dimaksud dengan “masa depan mobilitas kelas atas”. Di antara inovasi yang diluncurkan adalah mobil konsep Activesphere, sebuah crossover coupe empat pintu yang menantang gagasan konvensional tentang desain otomotif.
Sejak awal, mobil konsep activesphere ini memancarkan estetika avant-garde, dengan gril depan tertutup yang menampilkan pola cekung poligonal dan lampu depan berdesain terpisah. Bodinya yang bergaya coupe menonjolkan garis-garis ramping, roda besar, dan posisi depan-rendah, belakang-tinggi, memancarkan aura dinamis dari setiap sudut. Di bagian belakang, lampu belakang yang sempit dan diffuser yang besar menonjolkan kehebatan kendaraan lintas alam, dilengkapi dengan ground clearance yang besar hingga 248mm dan roda berukuran 22 inci.
Masuklah ke dalam, dan suasana avant-garde terus memikat. Skema warna merah dan hitam yang mencolok memberikan kesan sporty pada interiornya, sedangkan roda kemudi multifungsi berbentuk persegi panjang dan garis horizontal dan vertikal yang ramping memancarkan modernitas.
Inovasi penting termasuk instrumentasi LCD yang dapat dilipat yang terintegrasi ke dalam panel pintu dan konsol tengah yang dapat ditarik yang menampung empat perangkat tampilan augmented reality (AR) yang dipasang di kepala.
Integrasi dunia virtual dan fisik ini menandai lompatan maju yang signifikan, mengingatkan kita pada kereta antarplanet fiksi ilmiah yang dihidupkan.
Desain Otomotif
Komitmen Audi terhadap inovasi lebih dari sekedar estetika, ini adalah perubahan mendasar menuju mobilitas berkelanjutan. Pada tahun 2025, Audi berjanji untuk menginvestasikan 35 miliar euro, dengan sebagian besar dialokasikan untuk teknologi dan mobilitas listrik dan hibrida.
Investasi ini akan mengkatalisasi pengembangan sekitar 30 model listrik pada tahun 2025, dan semua model Audi baru akan sepenuhnya menggunakan listrik mulai tahun 2026 dan seterusnya. Pada tahun 2033, Audi bertujuan untuk menghentikan seluruh model mesin pembakaran. Saat ini, arah Audi sangat jelas : menjadi ujung tombak transformasi elektrifikasi, menjadi garda depan revolusi industri, dan menjadi garda depan teknologi baru.
Dengan kerangka R&D berwawasan ke depan dan cadangan teknologi yang kuat, Audi siap mengantarkan masa depan
di mana batasan antara fiksi ilmiah dan kenyataan semakin kabur. Memang benar, di era yang ditandai dengan elektrifikasi, digitalisasi, dan kecerdasan buatan, konsep-konsep fantastis yang ditampilkan dalam visi Audi dengan cepat terwujud menjadi kenyataan yang nyata. Saat Audi menavigasi lanskap mobilitas yang terus berkembang, satu hal yang pasti: masa depan telah tiba, dan ini lebih menggembirakan dari sebelumnya.
Selain inovasi teknologinya, komitmen Audi terhadap keberlanjutan juga menggarisbawahi visinya untuk masa depan. Melalui kemajuan dalam mobilitas listrik dan hibrida, Audi bertujuan untuk mengurangi jejak karbonnya sekaligus menyediakan alternatif ramah lingkungan bagi pengemudi. Selain itu, investasi Audi dalam penelitian dan pengembangan tidak hanya mencakup sektor otomotif, tetapi juga mencakup solusi energi terbarukan dan integrasi infrastruktur cerdas. Dengan membina kemitraan dengan perusahaan teknologi terkemuka dan organisasi lingkungan hidup, Audi mendorong perubahan positif dalam skala global.