Evolusi Sepeda Motor
Delvin Wijaya
| 04-07-2025

· Oto Team
Sepeda motor yang digerakkan dengan mesin pembakaran dalam dan dikemudikan dengan setang pengatur roda depan.
Merupakan kendaraan roda dua atau roda tiga yang terkenal ringan dan lincah dalam bermanuver.
Banyak digunakan untuk patroli, dan mengangkut penumpang dan barang, juga berfungsi sebagai peralatan olah raga.
Sejak penemuan dan pembuatan sepeda motor bertenaga bensin pertama di dunia oleh Gottlieb Daimler dari Jerman pada tahun 1885, sepeda motor telah mengalami perkembangan yang signifikan selama lebih dari satu abad. Sepeda motor asli yang bentuk aslinya kini disimpan di Museum Sains dan Teknologi di Munich, Jerman, merupakan sepeda motor pertama
di dunia yang ditemukan dan dipatenkan oleh Daimler Jerman pada tanggal 29 Agustus 1885.
Lebih dari 100 tahun yang lalu, produksi mesin bensin dan kendaraan masih dalam tahap dasar. Terdapat perbedaan yang signifikan dalam tampilan, struktur, dan performa antara sepeda motor asli dan sepeda motor modern. Rangka sepeda motor aslinya terbuat dari kayu yang dibuat oleh tukang kayu. Rodanya juga terbuat dari kayu, bagian luarnya dilapisi lembaran besi. Di bawah rangka terdapat beberapa rangka kayu berbentuk persegi tempat mesin ditempatkan. Dua roda penyangga kecil dipasang di setiap sisi rangka kayu untuk mencegah terjungkal saat diam, sehingga secara efektif membuat kendaraan menjadi sepeda roda empat.
Mesin satu silinder berpendingin kipas menyalurkan tenaga melalui penggerak reduksi dua tahap sabuk dan gigi untuk menggerakkan roda belakang. Joknya berbentuk pelana dan dilapisi kulit. Mesinnya memiliki volume kerja 264mL, dengan tenaga maksimum 0,37kW (pada 700r/mnt), hanya seperlima dari sepeda motor ringan modern. Kecepatan tertingginya adalah 12km/jam, hampir tidak lebih cepat dari berjalan kaki.
Kurangnya suspensi membuat sepeda motor ini terkenal tidak nyaman sehingga mendapat julukan “pengocok tulang”. Bepergian melalui jalanan berbatu abad ke-19 tentu merupakan sebuah cobaan berat. Meskipun sifatnya sederhana, sepeda motor ini menandai awal dari inovasi dan perbaikan berkelanjutan yang menghasilkan sepeda motor modern yang kita lihat saat ini.
Contoh lain yang menonjol dalam sejarah sepeda motor adalah sepeda motor Amerika, dengan Harley-Davidson menjadi perusahaan terkemuka. Pada tahun 1903, Harley-Davidson memproduksi sepeda motor komersial pertamanya, yang dikenal sebagai Model 1, dengan volume kerja 409mL dan tenaga 2,94kW, menggunakan rangka sepeda. Sepeda motor merupakan produk pada masanya yang melambangkan kemajuan teknologi pada zamannya masing-masing.
Alasan mengapa sepeda motor asli tidak dapat digunakan adalah karena ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat itu tidak dapat memenuhi suku cadang paling dasar yang diperlukan untuk pengoperasian normal, sehingga hanya dapat ditempatkan di laboratorium. Dari akhir tahun 1890-an hingga awal abad ke-20, sepeda motor awal mulai mendapatkan nilai praktis dan memasuki produksi massal sebagai komoditas, berkat penemuan dan teknologi baru pada masa itu, seperti ban pneumatik, bantalan bola, kopling, dan girboks, sistem suspensi depan, dan kursi pegas.
Setelah tahun 1930-an, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkelanjutan, sepeda motor menggabungkan sistem suspensi belakang, sistem pengapian mekanis, rem tromol, dan penggerak rantai, dan mencapai tingkatan baru, secara bertahap menjadi matang dan dapat diterapkan secara luas dalam transportasi dan kompetisi. Pada tahun 1936, Harley-Davidson di Amerika Serikat telah mengembangkan sepeda motor yang sangat maju. Perkembangan sepeda motor ibarat menaik, yang setiap tahapannya membawa kecanggihan yang semakin tinggi.
Sejak tahun 1970-an, sepeda motor telah mengintegrasikan teknologi pengapian elektronik, starter elektrik, rem cakram, bodywork yang ramping, dan, pada tahun 1990-an, teknologi kontrol emisi, dan sistem pengereman anti-lock ABS, menjadikannya kendaraan yang canggih, estetis, dan berperforma tinggi.
Khususnya, sepeda motor mewah berkapasitas tinggi telah menerapkan teknologi otomotif canggih ke dalam sepeda motor, sehingga mencapai tingkat kehalusan yang luar biasa. Kedepannya, dengan kemajuan teknologi yang tiada henti, niscaya sepeda motor akan terus berinovasi menghadirkan lebih banyak kejutan dan kemudahan dalam kehidupan dan masa depan kita.