Kopi adalah minuman yang terbuat dari biji kopi yang disangrai dan digiling.

Sebagai salah satu dari tiga minuman utama dunia, bersama dengan coklat dan teh, minuman ini populer di seluruh dunia.

Pohon kopi termasuk dalam famili Rubiaceae dan merupakan tanaman semak atau pohon kecil yang selalu hijau abadi. Kopi yang biasa dikonsumsi sehari-hari ini dibuat dengan menggunakan biji kopi yang dipadukan dengan berbagai peralatan seduh.

Biji kopi mengacu pada biji di dalam buah pohon kopi, yang dipanggang dengan metode yang tepat. Secangkir kopi standar seharusnya tidak terasa pahit. Barista yang berkualifikasi akan dengan cermat menjalankan setiap langkah dalam proses pembuatan kopi, sehingga menghasilkan kopi yang disajikan kepada pelanggan dengan berbagai tingkat rasa manis, asam, kaya, atau bersih.

Banyak orang bingung antara moka dan macchiato. Mari kita pahami bersama:

Moka :

Moka adalah minuman berbahan dasar espresso yang mengandung susu, bubuk kakao, atau sirup coklat. Barista menghiasinya dengan serpihan coklat, krim kocok, kayu manis, dan marshmallow. Namun awalnya minuman ini memiliki nama yang berbeda.

Untuk waktu yang lama, Ethiopia dan negara-negara lain merupakan satu-satunya pemasok biji kopi di dunia. Kopi Arabika dihargai karena rasanya yang bersahaja dan cokelat. Itu dikirim dari pelabuhan Al-Moka ke negara lain. Itu sebabnya

di Eropa, biji kopi Arabika disebut “biji moka.”

Biji kopi menjadi semakin populer di Italia. Rasa coklat membawa ide menggabungkan kopi dan coklat ke orang Italia. Maka pada abad ke-18, kedai kopi di Turin mulai membuat kopi dengan menggunakan espresso, susu, dan coklat leleh atau bubuk coklat. Pada tahun 1892, resep Betty Crocker menyebutkan kombinasi kopi dan coklat, menyebutnya “moka.” Semakin banyak orang mengetahui tentang minuman ini, mengingatnya sebagai “moka.”

Dalam kebanyakan kasus, kopi moka adalah campuran dua gelas espresso dengan coklat leleh seluruhnya dan secangkir besar susu berbusa. Bahan-bahannya berlapis-lapis. Pertama, espresso berfungsi sebagai bahan dasar, yang mempengaruhi cita rasa minuman. Ini paling cocok untuk varietas kopi dengan tingkat keasaman sedang atau rendah. Para ahli percaya bahwa profil rasa moka espresso harus kaya, dengan deskripsi kacang-kacangan dan coklat.

Hal terbaik tentang moka adalah resepnya dapat disesuaikan. Misalnya minuman bisa dibuat dengan coklat putih, coklat hitam, atau coklat susu. Tekstur kopi akan bergantung pada cara Anda mengonsumsi coklat: sirup, bubuk, serutan, atau lelehan. Moka mungkin menarik bagi mereka yang menyukai minuman manis dan makanan penutup.

Macchiato :

Macchiato adalah minuman kopi yang dibuat dengan espresso dan sedikit susu, biasanya berbusa. Rasanya langsung bergantung pada espresso sebagai bahan dasarnya. Oleh karena itu, memilih biji kopi yang berkualitas tinggi dan disangrai secara profesional sangatlah penting. Biasanya, tidak ada gula yang ditambahkan ke minuman ini.

Macchiato pertama kali disiapkan di Italia pada tahun 1980an. Beberapa pelanggan di kedai kopi Italia memesan espresso dengan sedikit susu. Untuk membedakan minuman kopi, barista “menandai” espresso dengan setetes busa susu. Dari sinilah mereka muncul dengan nama macchiato, yang berarti “noda” dalam bahasa Italia.

Macchiato tradisional Italia dibuat dengan satu gelas espresso dan 15 mililiter susu berbusa. Namun, pakar industri sering kali menyiapkan macchiato dengan cara yang berbeda. Beberapa orang mengenal macchiato sebagai dua gelas espresso dengan busa susu atau satu gelas espresso dengan sedikit busa susu.

Ada lebih banyak resep minuman non-standar yang disebut macchiato. Misalnya, karamel macchiato dibuat dengan susu berbusa, sedikit espresso, sirup karamel, dan perasa. Namun, ini lebih mirip milkshake dan benar-benar berbeda dari macchiato klasik. Rasa macchiato akan menarik bagi mereka yang mencari minuman yang tidak memiliki rasa sekuat espresso. Dengan menambahkan busa susu sebagai pengganti susu, espresso tidak terlalu encer. Minumannya tetap kaya tetapi juga manis dan lembut.