Mengalami keadaan mobil kehabisan bahan bakar saat berkendara memang jarang terjadi.

Namun bisa saja terjadi pada keadaan tertentu.

Misalnya, jika lampu peringatan pengukur bahan bakar telah menyala selama beberapa waktu dengan tujuan untuk mengisi bahan bakar di pompa bensin yang akan datang, namun ternyata seseorang terjebak kemacetan, bergerak maju sedikit demi sedikit. Skenario lain dapat berupa pelampung pompa bahan bakar yang tidak berfungsi sehingga menyebabkan indikasi ketinggian bahan bakar tidak akurat.

Selain itu, kehabisan bahan bakar di jalan raya dengan lampu peringatan pengukur bahan bakar menyala saat pompa bensin terdekat sedang dalam perbaikan, atau karena kecerobohan pengemudi atau urgensinya lupa memeriksa ketinggian bahan bakar, merupakan skenario yang masuk akal yang menyebabkan tangki kosong. Oleh karena itu, mengambil tindakan pencegahan sangatlah penting.

Jika kendaraan kehabisan bahan bakar saat sedang melaju, kendaraan mungkin akan tergagap beberapa kali sebelum berhenti. Dalam situasi seperti ini, penting untuk tidak panik atau menginjak rem. Sebaiknya, segera aktifkan lampu hazard, periksa kendaraan di belakang, dan menepi secara bertahap ke pinggir jalan. Meski mesin mati, seharusnya rem tetap berfungsi.

Karena mobil kehabisan bahan bakar, prioritasnya adalah memperoleh bahan bakar, dan ada beberapa pilihan yang tersedia:

1. Meminta bantuan:

Menghubungi bantuan pinggir jalan adalah pilihan yang paling nyaman. Pada awalnya, disarankan untuk menghubungi layanan bantuan pinggir jalan perusahaan asuransi, karena sering kali disertakan dalam polis asuransi.

Alternatifnya, menggunakan kartu bahan bakar perusahaan petrokimia untuk meminta bantuan melalui hotline layanan pelanggan mereka, karena mereka biasanya menawarkan layanan penyelamatan gratis, adalah pilihan lain.

Jika pilihan ini tidak memungkinkan, menghubungi layanan bantuan pinggir jalan diler, karena banyak diler menyediakan pengiriman bahan bakar gratis, adalah solusi yang layak.

2. Meminjam bahan bakar dari kendaraan lain:

Menawarkan untuk membayar sejumlah besar uang, banyak pengemudi mungkin bersedia meminjamkan bahan bakar. Namun, penting untuk menyiapkan selang di dalam kendaraan. Memasukkan selang ke dalam tangki bahan bakar kendaraan lain dan memanfaatkan efek siphon untuk mengekstraksi bensin adalah metode yang sederhana namun efektif. Pelancong jarak jauh yang sering bepergian harus membawa selang sebagai tindakan pencegahan.

3. Pergi ke pompa bensin untuk membeli bahan bakar:

Meskipun metode ini mungkin tidak dapat dilakukan di banyak pompa bensin saat ini, namun ada baiknya untuk dicoba. Saat ini, untuk mendapatkan bensin lepas memerlukan izin dari kantor polisi setempat, yang mungkin tidak mungkin dilakukan

di daerah pinggiran kota atau jalan raya. Namun, upaya menggunakan kartu identitas mungkin berhasil di SPBU tertentu.

4. Pertimbangkan bahan bakar alternatif:

Jika tidak ada SPBU di sekitar namun tersedia SPBU jenis lain (misalnya SPBU), mempertimbangkan bahan bakar alternatif adalah suatu pilihan, asalkan kendaraan tersebut kompatibel dan dapat menggunakan bahan bakar alternatif dengan aman.

5. Cari bantuan dari orang yang berada di sekitar:

Jika terdampar di area sibuk, mungkin ada pengemudi atau pejalan kaki lain di sekitar yang dapat membantu. Beberapa orang mungkin memiliki wadah bensin cadangan atau solusi darurat lainnya.

6. Memanfaatkan wadah bensin darurat:

Beberapa kendaraan dilengkapi dengan wadah bensin darurat, yang dapat digunakan dalam situasi seperti itu. Dalam hal ini, diperlukan konsultasi dengan manual kendaraan untuk menemukan dan memahami penggunaan wadah bensin darurat.

7. Panggilan untuk derek:

Memilih untuk menarik mobil ke pompa bensin adalah solusi yang paling mahal. Terlepas dari jaraknya, biaya derek mahal, dengan biaya minimum bahkan untuk jarak pendek. Cara ini adalah pilihan terakhir ketika semua pilihan lain telah habis.

Mengalami kehabisan bahan bakar secara tiba-tiba saat mengemudi, meskipun jarang terjadi, dapat terjadi dalam keadaan tertentu. Mengambil tindakan cepat dan memilih solusi yang tepat akan membantu Anda mengatasi situasi tersebut dengan cepat dan terus mengemudi dengan aman. Dalam perjalanan selanjutnya, Anda mungkin mengingat pengalaman ini untuk menangani keadaan darurat serupa dengan lebih baik.