Santan
Delvin Wijaya
Delvin Wijaya
| 30-05-2024
Food Team · Food Team
Santan
Santan memainkan peran yang sangat penting dalam masakan Thailand.
Tidak hanya berfungsi sebagai bahan tetapi juga sebagai elemen penting.
Dalam masakan tradisional dan inovasi kuliner modern. Nutrisinya yang kaya dan citarasanya yang khas menjadikannya landasan identitas kuliner Thailand, yang sangat memengaruhi kebiasaan makan sehari-hari dan warisan budaya.
Santan diperoleh dari daging dan sari buah kelapa melalui proses tertentu. Di Thailand, teknik ekstraksi santan memiliki sejarah yang panjang, biasanya melibatkan ekstraksi dan pencampuran daging dan sari kelapa, diikuti dengan penyaringan untuk menghilangkan padatan kelapa, sehingga menghasilkan cairan kental dan kental.
Proses ini tidak hanya menangkap rasa manis alami dan kandungan lemak kelapa yang melimpah, tetapi juga menjaga kandungan nutrisinya, termasuk vitamin, mineral, dan serat.
Dalam masakan tradisional Thailand, santan merupakan bahan utama dalam banyak masakan klasik, seperti:
1. Kari Thailand:
Kari Thailand, yang meliputi varietas merah, hijau, dan kuning, berbahan dasar santan. Setiap jenis dilengkapi dengan bumbu dan bahan berbeda seperti lengkuas, serai, dan daun jeruk purut, menawarkan rasa yang kaya dan tekstur yang lembut.
2. Sup Santan:
Contohnya termasuk sup melon musim dingin santan dan sup ayam santan, dengan tekstur santan yang lembut dan sari aromatik yang meningkatkan kesegaran hidangan.
3. Ketan Santan:
Santan menambahkan sentuhan manis dan aromatik pada ketan tradisional, sering disajikan sebagai hidangan penutup dan hidangan utama.
Santan juga banyak digunakan dalam kuliner jalanan Thailand:
1. Pisang Goreng Santan:
Irisan pisang digoreng lalu direndam dalam santan manis, menjadikannya camilan populer untuk memuaskan hasrat sore hari.
2. Kue Santan:
Contohnya termasuk roti santan dan kue ketan santan, yang menunjukkan keserbagunaan santan dalam berbagai bentuk jajanan pinggir jalan.
Selain daya tarik kulinernya, santan menawarkan nilai gizi dan manfaat kesehatan yang signifikan. Kaya akan asam lemak rantai menengah dan protein, santan bebas laktosa dan kolesterol, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh dan cocok untuk individu yang ingin mengontrol kolesterol.
Santan
Dengan kemajuan dalam teknik memasak dan pengaruh lintas budaya, santan telah banyak digunakan dalam berbagai hidangan kreatif, bahkan diintegrasikan ke dalam unsur kuliner Barat:
1. Makanan Penutup Santan:
Contohnya termasuk es krim santan dan puding santan, yang juga dinikmati oleh orang Barat karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang eksotis.
2. Minuman Santan:
Minuman seperti kopi santan dan smoothies santan memadukan kekayaan santan dengan pilihan minuman menyegarkan, memberikan pengalaman kuliner baru.
Kesimpulannya, santan tidak hanya menyempurnakan masakan tradisional Thailand tetapi juga berfungsi sebagai penghubung budaya yang menghubungkan selera dan kenangan kuliner masyarakat. Profil nutrisinya yang kaya, kegunaannya yang beragam, dan rasanya yang unik telah mengukuhkan perannya yang tak tergantikan dalam masakan Thailand dan global. Baik dalam masakan tradisional maupun inovasi kontemporer, santan terus menampilkan pesonanya, memengaruhi pilihan makanan dan gaya hidup sekaligus mewujudkan daya tarik budaya dan nilai kuliner.