Bunyi mesin mobil dapat menandakan masalah mendasar dengan karakteristik dan solusi yang berbeda.

Jenis dan Penyebab Berderak:

Knocking Piston terjadi ketika jarak bebas piston ke dinding silinder terlalu besar sehingga mengakibatkan piston membentur dinding silinder sehingga menimbulkan bunyi “dangdang” atau “tada”.

- Kebisingan Bantalan Batang Penghubung: Hal ini disebabkan oleh jarak yang terlalu jauh antara bantalan batang penghubung dan jurnal, menyebabkan gerakan naik-turun dan bunyi “berdengung”.

- Kebisingan Pin Piston: Akibat jarak bebas yang berlebihan antara pin piston dan bushing batang penghubung, sehingga menimbulkan bunyi “ding ding ding”.

- Kebisingan Katup: Disebabkan oleh celah katup yang terlalu besar atau pegas katup yang rusak, mengakibatkan gerakan naik-turun pada dudukan katup, sehingga menimbulkan bunyi “kicauan”.

- Kebisingan Timing Gear: Muncul dari keausan atau patahnya timing gear, menyebabkan pergerakan melawan rantai timing dan mengeluarkan suara “klik”.

- Struktur Mesin dan Prinsip Kerja: Mesin terdiri dari blok silinder, mekanisme batang penghubung poros engkol, mekanisme distribusi gas, sistem suplai bahan bakar, dan sistem pengapian.

Prinsipnya melibatkan pemanfaatan energi dari pembakaran bensin untuk menggerakkan piston ke atas dan ke bawah, sehingga mendorong kendaraan.

Pemecahan Masalah dan Metode:

- Metode Auskultasi: Dengarkan suara mesin menggunakan stetoskop untuk mengidentifikasi jenis dan lokasi masalahnya.

- Metode Sentuh: Mendeteksi kelainan pada getaran dan suhu dengan menyentuh permukaan mesin.

- Metode Pengamatan: Amati kondisi kerja mesin, termasuk kebocoran oli dan kinerja sistem pengapian.

- Metode Deteksi Instrumen: Manfaatkan instrumen profesional seperti osiloskop dan multimeter untuk diagnostik mesin yang komprehensif.

Kesalahan Umum dan Penanganannya:

- Ketukan Piston: Ganti piston atau liner silinder dan sesuaikan celah dinding piston-silinder.

- Kebisingan Bantalan Batang Penghubung: Ganti bantalan batang penghubung dan sesuaikan celah jurnal bantalan.

- Kebisingan Pin Piston: Ganti pin piston dan setel jarak bebas bushing pin.

- Kebisingan Katup: Sesuaikan celah katup atau ganti pegas katup.

- Kebisingan Timing Gear: Ganti timing gear atau rantai timing.

- Kebisingan Katrol: Ganti katrol atau kencangkan baut sesuai kebutuhan.

Rekomendasi Pemeliharaan:

Ganti oli dan filter oli secara berkala untuk menjaga kebersihan mesin. Lakukan pemeriksaan berkala terhadap pasokan bahan bakar dan sistem pengapian agar berfungsi dengan baik. Pastikan sistem pendingin diperiksa secara berkala untuk mengatur suhu mesin. Pantau bagian-bagian yang rentan aus seperti katrol dan bantalan, segera ganti jika sudah aus. Tetap waspada selama berkendara, berhenti untuk pemeriksaan jika terdeteksi adanya kelainan.

Tindakan Keselamatan Berkendara:

Perhatikan lampu kerusakan mesin pada panel instrumen, berhenti untuk diperiksa jika menyala. Perhatikan kebisingan dan getaran mesin saat berkendara, berhenti untuk pemeriksaan jika timbul anomali. Hindari mengemudi dengan kecepatan rendah atau beban tinggi dalam waktu lama untuk mengurangi beban dan keausan mesin. Selain rumitnya cara kerja dan perawatan mesin mobil, memahami tanda-tanda kerusakan mesin sangat penting untuk perawatan kendaraan yang proaktif.

Pengemudi harus memperhatikan lampu peringatan di dasbor, seperti lampu periksa mesin, karena dapat menunjukkan masalah mendasar yang memerlukan perhatian segera. Selain itu, mengenali suara atau getaran yang tidak biasa selama mengemudi memerlukan pemeriksaan segera untuk mencegah potensi kerusakan atau perbaikan yang mahal.

Servis rutin, termasuk penggantian oli, penggantian filter, dan pemeriksaan sistem, memastikan kinerja mesin optimal dan memperpanjang umur kendaraan. Dengan memprioritaskan kesehatan mesin dan segera mengatasi masalah, pengemudi dapat menikmati perjalanan yang lebih aman dan andal di jalan.